Professional Documents
Culture Documents
BAB I
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
manajemen kehamilan di mana ibu dan anaknya diharapkan sehat dan baik
edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil untuk memperoleh suatu
bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya, sesuai
timbang berat badan, ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, pemberian
iminisasi TT, ukur tinggi fundus, dan pemberian tablet besi minimal 90
diketahui sendiri.
C. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur
rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma
yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian
fertilitas).
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh
rambut getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi
kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan
geneta-bridge.
kepala dengan bagian tengah, dan ekor yang dapat bergetar sehingga
Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatu antara sel mani dengan sel
4. Nidasi (implantasi)
endometrium.
1. Uterus
a. Ovulasi terhenti
Chadwick, heipervaskularisasi.
a. Volume darah
b. Protein darah
d. Nadi dan TD
e. Jantung
2. Sistem pernapasan
rahim.
meningkat.
3. Sistem pencernaan
5. Kulit
6. Kelenjar endokrin
7. Payudara
8. Metabolisme
Laktasi
E. Manifestasi Klinik
1. Tanda Presumtif
a. Supresi menstruasi
c. Sering miksi
f. Chadwicks ( + )
2. Tanda Mungkin
a. Pembesaran abdomen
b. Tanda hegar
c. Ballotemen ( + )
e. Braxton Hicks
f. Tes kehamilan
3. Tanda Pasti
b. Pergerakan fetal
c. USG - hasil
d. Ro ada skeletal
1. Anamnese
b. Anamnese umum :
2. Pemeriksaan fisik
a. Tekhnik inspeksi
1) Darah muka
2) Leher
limpa membengkak.
3) Dada
4) Perut
5) Vulva
b. Tekhnik palpasi
Leopold I
paha
Leopold II
janin
kecil).
Leopold III
lainnya
perut.
Leopold IV
dapatkan
atas panggul)
atas panggul)
rongga panggul.
diperhatikan tentang :
Konsistensi uterus
Gerakan janin
bandl.
uteri.
10/40 setinggi px
8 bulan 10 bulan
Membesar ke atas Membesar dan melebar
Jadi tinggi fundus uteri paling tinggi pada akhir bulan ke-10, setelah
bulan ke-9 tinggi fundus uteri turun lagi pada primigravida karena
Cara lain untuk menentukan hanya kehamilan dan berat badan janin
dalam kandungan.
2) Ditambahkan 4,5 bulan dari waktu ibu merasa janin hidup feeling
life (quickening).
simfisis di peroleh.
kanan klien.
punggung ibu).
c. Auskultasi
dari :
1) Anak/janin
a.) Bunyi jantung anak, dapat didengar pada akhir bulan ke-v
hilang.
2) Ibu
d. Perkusi
3. Penampilan umum
Tujuan :
mempengaruhi kehamilan
Dilakukan pada
Macam-macam pemeriksaan
badan, kesadaran
d. Adakah oedema
e. Tekanan darah
f. Berat badan
g. Pemeriksaan laboratorium
Tujuan :
yang lalu
a. Distantia spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior superior kanan dan kiri, ukuran
normal 23 26 cm.
b. Distantia cristarum
Jarak yang terpanjang antara crista iliaka kanan dan kiri, ukuran
normal : 26 29 cm
c. Distantia tuburum
d. Conyugata eksterm
e. Lingkar panggul
Pertumbuhan janin
a) 0 4 minggu
pertumbuhan yang cepat, gigi, sistem pusat saraf, jantung mulai berdenyut,
b) 4 8 minggu
c) 8 12 minggu
mata, ginjal mulai berfungsi untuk pengeluaran urin (10mg), sirkulasi fetal
d) 12 16 minggu
e) 16 20 minggu
selaput kulit.
f) 20 24 minggu
sebagian organ mampu berfungsi, respon pada suara, kulit merah keriput.
g) 24 28 minggu
pernapasan.
h) 28 32 minggu
mengisap, lemak dan besi, testis turun skrotum, lanugo tidak ada di muka,
i) 32 36 minggu
j) 38 40 minggu
BAB II
TINJAUAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
trimester terakhir).
2. Integritas ego
3. Eliminasi
4. Makanan/cairan
Mual dan muntah terutam apada trimester pertama : nyeri ulu hati
5. Nyeri/ketidaknyamanan
6. Pernapasan
pernapasan torakal.
7. Keamanan
8. Seksualitas
9. Interaksi Sosial
10. Penyuluhan/pembelajaran
B. Pemeriksaan Diagnostik
1. Golongan darah
2. Usap vagina/rectal
3. Tes serologi
4. Skrining
5. Titer rubella
6. Papanicoloan Smear
7. Urinalisis
C. Diagnosa Keperawatan
metabolic
penekanan/pergeseran diafragma
situasi, ancaman pada konsep diri, konflik disadari dan tidak disadari
D. Intervensi
metabolic
Intervensi Rasional
1. Jelaskan penyebab klien kurang nafsu Menambah pemahaman ibu tentang
Intervensi Rasional
1. Tentukan frekuensi/beratnya 1. Peningkatan kadar hormone
(HCG), perubahan
lambung
3. Resiko tinggi pola napas tidak efektif berhubungan dengan
penekanan/pergeseran diafragma
Intervensi Rasional
1. Kaji status pernapasan (mis: sesak) 1. Menentukan luas/beratnya
masalah mis ; postur yang baik, 4. Postur yang baik dan makan
menurunkan persediaan
gravid.
Intervensi Rasional
1. Pantau atau catat karakteristik nyeri, 1. Nyeri sebagai pengalaman
imajinasi.
5. Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan penekanan kandung
Intervensi Rasional
5. Berikan informasi tentang perubahan 5. Pembesaran uterus menurunkan
Intervensi Rasional
1. Tinjau ulang kebutuhan perubahan 1. Membantu mengidentifikasi
kehamilan, teruskan pola tidur saat tidur yang berbeda waktu tidur
kegembiraan,
ketidaknyamanan fisik,
kebutuhan lain.
situasi, ancaman pada konsep diri, konflik disadari dan tidak disadari
Intervensi Rasional
Nur Ilmi, S.Kep (70900116067)
Program Studi Profesi Ners Angkatan XII
UIN Alauddin Makassar 2017
29
Departemen Keperawatan Maternitas
DAFTAR PUSTAKA
03 Desember 2013.
EGC: Jakarta
Mansjoer, Arif dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Ed.3. Media