You are on page 1of 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa sering kali dilihat dari umur
harapan hidup penduduknya. Demikian juga di Indonesia yang merupakan salah satu
negara berkembang, dengan perkembangannya yang cukup baik menyebabkan
makin tinggi pula umur harapan hidup masyarakatnya (Darmojo, 2000). Hal ini
berarti akan bertambah pula jumlah lansia, diperkirakan Indonesia akan mengalami
pertambahan lansia terbesar diseluruh dunia pada tahun 1990 2025, yaitu sebesar
414 % (Kensela & Taluber 1993, dikutip Darmojo, 2000).
UPT PSLU Pasuruan merupakan singkatan dari Unit Pelaksana Teknis
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan. UPT PSLU Pasuruan adalah Unit
Pelaksana Tehnis Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. UPT PSLU Pasuruan
memiliki pegawai sebanyak 27 orang. UPT PSLU Pasuruan bertempat di Jl.
Dr.Sutomo Pandaan Kabupaten Pasuruan. UPT PSLU Pasuruan memiliki luas tanah
13.968 m2 dan memiliki sarana prasarana yang terdiri dari beberapa bangunan yaitu
2 unit gedung kantor, 1 unit rumah tinggal kepala panti, 1 unit gedung lokal panti, 1
unit gedung serbaguna, 1 unit rumah dinas jabatan, 1 unit masjid, 11 unit wisma
klien satu lantai, 1 unit wisma klien 2 lantai, unit gedung dapur umum, dan 1 unit
kandang ternak.
Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai umur 60 tahun ke atas dan
mengakibatkan timbulnya berbagai masalah kesejahteraan di hari tua, kecuali bila
sebelum umur tersebut proses menua telah terjadi lebih awal dilihat dari kondisi
fisik, mental dan sosial (Rahardjo, 1994 dikutip oleh Darmojo, 2000). Proses menua
adalah penjumlahan semua perubahan yang terjadi dengan berlalunya waktu.
Perubahan ini menjadi penyebab atau berkaitan erat dengan meningkatnya
kerentanan tubuh terhadap penyakit, karena berkurangnya kemampuan tubuh dalam
proses-proses penyesuaian diri dalam mempertahankan keseimbangan tubuh
terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari luar tubuh. Masalah yang
umumnya terjadi pada lansia antara lain gangguan penyesuaian, kehilangan, depresi,
gangguan kepribadian dan lain-lain. Untuk membina kesehatan lanjut usia tersebut,
maka diperlukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang salah satunya
dengan pelayanan di Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia.
Untuk menerapkan asuhan keperawatan tersebut, maka mahasiswa Program
Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya
Angkatan B16 gelombang I melaksanakan praktek keperawatan gerontik di UPT
PSLU Pasuruan pada tanggal 21 September 30 September 2015. Kegiatan ini
bertujuan mendapatkan pengalaman secara langsung untuk menemukan
permasalahan yang terjadi pada lanjut usia serta memberikan asuhan keperawatan
baik secara fisik, mental, sosial, spiritual dan kultural.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan terhadap klien lanjut usia
secara profesional dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan di UPT
PSLU Pasuruan.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian situasi di UPT PSLU Pasuruan
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang timbul pada
klien lanjut usia yang tinggal dalam lingkungan UPT, baik yang bersifat aktual,
potensial dan resiko.
3. Mahasiswa dapat menetapkan rencana tindakan keperawatan untuk
mengatasi masalah yang terjadi pada klien lanjut usia yang tinggal di UPT PSLU
Psuruan
4. Mahasiswa dapat mengimplementasikan tindakan keperawatan sesuai
rencana yang dibuat.
5. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi dari tindakan keperawatan yang
telah dilakukan.

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat keperawatan gerontik antara lain :
1. Bagi Mahasiswa
Dapat menerapkan konsep asuhan keperawatan gerontik pada lansia dan
mekanisme pengelolaan UPT.
2. Bagi lanjut usia di UPT
1) Lansia mendapat pelayanan keperawatan sesuai kebutuhannya.
2) Lansia mendapatkan penjelasan tentang kesehatannya.
2
3) Lansia mengetahui masalah kesehatan yang dideritanya
4) Lansia merasa aman, nyaman dan bahagia di usianya.
3. Bagi Institusi penyelenggara UPT
1) Dapat mengembangkan model asuhan keperawatan pada lansia yang tinggal
di UPT
2) Mendapatkan masukan masalah kesehatan tentang lansia, situasi UPT, serta
alternatif pelayanan.
4. Bagi institusi penyelenggara pendidikan
1) Tercapainya tujuan pembelajaran asuhan keperawatan gerontik pada lansia
yang tinggal pada lingkungan panti, sekaligus sebagai sarana evaluasi
terhadap proses pembelajaran mahasiswa berkaitan dengan praktik profesi
keperawatan.
2) Dapat memberikan kontribusi yang positif bagi UPT

You might also like