You are on page 1of 1

ABSTRAK

Aladin, 61112023, 2015. Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kejadian


Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Galangan Kapal PT. Bandar Abadi Shipyard
Batam Tahun 2015. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Batam.

Latar Belakang : Kelelahan dan kecelakaan kerja merupakan bagian dari ilmu
kesehatan dan keselamatan kerja. Angka kecelakaan kerja di Batam pada tahun
2012 sebanyak 1.243 kasus. Salah satu bentuk kecelakaan tersebut adalah
terjadinya ledakan kapal disalah satu galangan kapal di Batam. Kecelakaan ini
dapat terjadi akibat adanya faktor manusia seperti kelelahan. Kelelahan
menyebabkan perilaku kerja tidak aman sehingga menyebabkan kecelakaan kerja.
Maka itu peneliti ingin mencari hubungan kelelahan dengan kejadian kecelakaan
kerja

Metode : Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan


cross sectional yang dilakukan di PT. Bandar Abadi Shipyard Batam. Teknik
pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan populasi sebesar 416
pekerja tahun 2015 dan memperoleh hasil sebanyak 200 pekerja yang ditentukan
dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dianalisis dengan distribusi
frekuensi di tabulasi silang kemudian diuji dengan uji Chi-square.

Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan pekerja yang tidak mengalami kelelahan
dan tidak mengalami kecelakaan kerja sebanyak 51 (58,6%) pekerja, kemudian
pada pekerja yang tidak mengalami kelelahan dan mengalami kecelakaan kerja
sebanyak 36 (41,4%) pekerja. Sedangkan pekerja yang mengalami kelelahan dan
tidak mengalami kecelakaan kerja sebanyak 38 (33,6%) pekerja, kemudian pada
pekerja yang mengalami kelelahan dan mengalami kecelakaan kerja sebanyak 75
(66,4%) pekerja. Hasil analisis Chi-Square didapatkan nilai signifikansinya p =
0,000. Angka tersebut signifikan karena nilai p lebih kecil dibandingkan dengan
taraf signifikansi ()= 5% (0,05). Maka itu dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara kelelahan dengan kejadian kecelakaan kerja.
Nilai relatif risk pada penelitian ini adalah 2,796. Dengan nilai ini dapat diartikan
bahwa pekerja yang mengalami kelelahan beresiko 2,796 atau hampir 3 kali untuk
mengalami kecelakaan kerja dibandingkan dengan pekerja yang tidak mengalami
kelelahan.

Simpulan : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan


yang bermakna antara kelelahan dengan kejadian kecelakaan kerja.

Kata Kunci : Kelelahan, Perilaku Kerja Tidak Aman, Kecelakaan Kerja

vi

You might also like