You are on page 1of 7

LAPORAN KASUS

1.1. Identifikasi
Nama : Nn. D
Umur : 9 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Kampung Nusa Indah No.83 Pagaralam

1.2. Anamnesis (Alloanamnesis oleh Ibu pasien,tanggal 02 Juli 2012, pukul


10.15)
Keluhan Utama :
Sisik tebal di kedua telapak tangan dan telapak kaki sejak 1 minggu
yang lalu
Keluhan Tambahan : Gatal

Riwayat Perjalanan Penyakit :


Kisaran 2 minggu yang lalu timbul lepuh kecil pada telapak tangan
dan terasa gatal disertai demam. Demam timbul tidak tentu dan demam
tidak terlalu tinggi. Pasien kemudian berobat ke Sp.A dan diberikan
obat berupa salep racikan, Amoksicillin, parasetamol, dan obat tablet
berbentuk bulat berwarna putih, tetapi pasien lupa nama obatnya.
Demam hilang, tetapi bagian telapak tangan mulai kering dan bersisik.
Kisaran 1 minggu yang lalu, lepuh kecil yang sama muncul pada
telapak kaki,kemudian pasien mengoleskan obat yang sama yang di
berikan Sp.A dan telapak kaki menjadi kering dak bersisik. Riwayat
timbul bentol kemerahan jika habis mengkonsumsi seafood. Riwayat
asthma dan bersin-bersin pada pasien dan keluarga di sangkal. Riwayat

1
2

kontak dengan sabun dan detergen di sangkal. Riwayat memlihara


binatang disangkal, riwayat suka bermain di luar dan kontak dengan
tanah disangkal.Karena masih terasa gatal dan bersisik kemudiapasien
berobat ke poli IKKK RSMH.

Riwayat penyakit dahulu :


Riwayat sakit dengan keluhan yang sama seperti saat ini di sangkal
Riwayat timbul rasa gatal terutama di lipat siku dan lipat lutut hilang
timbul sejak umur 6 tahun

Riwayat penyakit dalam keluarga :


Riwayat sakit kulit yang sama di dalam keluarga disangkal
Riwayat muncul bentol kemerahan dan gatal jika habis mengkonsumsi
makanan laut pada ibu pasien

1.3. Pemeriksaan Fisik


Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 88 x/menit
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8 C
Keadaan Spesifik
Kepala : Tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva palpebra pucat -/-, Sklera ikterik -/-
Dennis Morgan fold (-), darkening orbita (-)
Telinga : Tidak ada kelainan
Hidung : Tidak ada kelainan
Mulut : Cheilitis (-)
3

Leher : Lipatan leher anterior (-)


Dada : Tidak ada kelainan
Jantung : HR: 88x/menit, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen : Tidak ada kelainan
Ekstremitas superior : Hiperlinear palmar sulit dinilai, lihat status
dermatologikus
Ektremitas inferior : Lihat status dermatologikus

Status Dermatologikus
Regio dorsum manus dextra et sinistra:
Eritema difus, permukaan ditutupi skuama halus selapis berwarna
putih

Regio palmar manus dextra et sinistra :


Eritema difus permukaan di lapisi skuama kasar selapis berwarna
kekuningan.
4

Regio Dosum pedis dextra et sinistra :


Terdapat skuama sedang selapis berwarna putih

Regio plantar pedis dextra et sinistra:


Eritema difus, permukaan di tutupi skuama kasar berwarna putih
kecoklatan.

1.4. Pemeriksaan Dermatologi Manual


Tes Diaskopi : Dilakukan penekanan pada lesi kemerahan di regio palmar manus
dengan menggunakan gelas objek lesi tampak memucat
Kesan : Eritem
5

1.5. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan kerokan kulit dari lesi di regio palmar manus dengan penambahan
larutan KOH 10%
Hasil : tidak di temukannya hifa

1.6. Resume
Pasien barusia 9 tahun bekerja sebagai pelajar, datang ke poliklinik
IKKK dengan keluhan utama kedua telapak kaki dak telapak tangan
kering dan bersisik sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh
gatal. Kisaran 1 minggu yang lalu telapak tangan pasien tampak vesikel
dan terasa gatal, pasien juga mengeluh demam. Demam timbul tidak
terlalu tinggi. Pasien kemudian berobat ke Sp.A dan diberikan obat
berupa salep racikan, Amoxicillin, paracetamol, dan obat tablet
berbentuk bulat berwarna putih, tetapi pasien lupa nama obatnya.
Demam hilang, tetapi bagian telapak tangan mulai kering dan bersisik.
Kisaran 1 minggu yang lalu, vesikel yang sama muncul pada
telapak kaki,kemudian pasien mengoleskan obat yang sama yang di
berikan Sp.A dan telapak kaki menjadi kering dan bersisik. Riwayat
timbul bentol kemerahan jika habis menkonsumsi seafood, riwayat
asthma dan bersin-bersin pada pasien dan keluarga di sangkal, riwayat
kontak dengan sabun dan detergen di sangkal, riwayat memlihara
binatang disangkal, riwayat suka bermain di luar dan kontak dengan
tanah disangkal.Karena masih terasa gatal dan bersisik kemudiapasien
berobat ke poli IKKK RSMH.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran
compos menti, nadi 88 x/menit, tekanan Darah 120/80 mmHg,
pernafasan 20 x/menit, suhu 36,8 C. Keadaan Spesifik tidak ada
kelainan. Status dermatologikus Regio dorsum manus dextra et sinistra
terdapat eritema difus, permukaan ditutupi skuama halus selapis
berwarna putih. Regio palmar manus dextra et sinistra terdapat eritema
difus permukaan di lapisi skuama kasar selapis berwarna putih. Regio
6

Dosum pedis dextra et sinistra terdapat skuama sedang selapis berwarna


putih. Regio plantar pedis dextra et sinistraterdapat eritema difus,
permukaan di tutupi skuama kasar berwarna putih kecoklatan.Pada
diaskopi test di dapatkan hasil eritem dan pada pemeriksaan penunjang
pemeriksaan KOH tidak terdapat adanya elemen jamur.

1.7. Diagnosis Banding


1. Dermatitis Atopik
2. Dermatitis Kontak Alergi
3. Tinea manus et pedis
1.8 Diagnosis Kerja
Dermatitis Atopik

1.9 Pemeriksaan Anjuran


- Prick test
- Biakan Jamur

1.10 Penatalaksanaan
1. Umum :
a. Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang dideritanya
b. Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa penyakit pasien tidak
menular dan dapat disembuhkan
c. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien boleh rawat
jalan
d. Menjelaskan cara pemakaian obat.
2. Khusus :
a. Topikal :
i. Krim hidrofilik Urea 10% 2 x sehari
ii. Krim Hidrokortison 2,5% 2x sehari
b. Sistemik :
i. Tablet Cetrizine 1x10mg /hari/oral
7

1.11 Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Dubia

You might also like