1

FAMILY MEDICINE

1. Identitas Pasien

1. Nama Pasien : Ny. WM

2. Usia : 39 tahun

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 13 Maret 1976

5. Alamat : Jln. Pajagalan No 19 RT 01 RW 05,

Ds. Banjaran Kulon, Kecamatan Bajaran,

Kabupaten Bandung

6. Status Marital : Menikah pada tanggal 14 April 1999

7. Pendidikan terakhir : SMA

8. Saudara Kandung : Anak ke tiga dari tiga bersaudara

2. Anamnesis

1. Keluhan utama : Keputihan

2. Sejak kapan : 2 bulan

3. Karakteristik keputihan : Berwarna putih, tidak berbau, tidak gatal, banyak

4. Pengobatan : Sudah diobati

5. Follow up : Masih melakukan kontrol ke Puskesmas

6. Riwayat berhubungan suami istri : Tidak ada keluhan dari suami, tidak

sakit saat melakukan hubungan, dalam satu minggu melakukan hubungan

suami istri 2-3 kali, tidak memakai alat kontrasepsi pada saat

berhubungan.
 2

7. Riwayat pemasangan Kb : Memakai alat kontrasepsi IUD, 2 tahun dan

sudah tidak memakai Kb

8. Hygene : Mengganti pakaian dalam 2-3 kali dalam satu hari, tidak pernah

menggunakan zat kimia atau obat tradisional pada saat membersihkan

organ vital (vagina), air yang dipakai berasal dari air ledeng.

9. Riwayat LUTS : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit infeksi saluran

kemih

10. Keluhan tambahan : Tidak ada keluhan lain yang dirasakan

pasien

11. Riwayat penyakit terdahulu : Pasien memiliki riwayat penyakit adanya

benjolan dibagian punggung atau vertebre dan pernah melakukan operasi

hingga membutuhkan perawatan di Rumah Sakit.

12. Riwayat alergi : Pasien memiliki riwayat alergi makanan,

seperti makanan ikan laut, udang. Ikan asin.

13. Riwayat Kehamilan : G0P1A0, melahirkan secara sectio cesarea

dikarenakan tekanan darahnya tinggi dan memiliki satu anak laki laki

bernama atau berinisial An.TM yang lahir pada tanggal 14 Juni 2000.

Pasca melahirkan, An.TM lahir langsung menangis, gerakan aktif, warna

kulit kemerahan, tidak memiliki riwayat kuning, riwayat yang

mengharuskan dirawat di Rumah Sakit dalam waktu jangka lama, riwayat

berat badan bayi lahir rendah. An.TM berusia 15 tahun, sejak lahir sampai

sekarang tidak pernah mengeluhkan sakit tetapi memiliki alergi terhadap

makanan dan debu.

 3

14. Suami : Tn.R, lahir dibandung pada tanggal 11 Juni 1971. Tn.R anak

pertama dari 4 bersaudara. Adik kandung yang ke tiga bernama Tn.A

(alm) meninggal, karena mengidap penyakit jantung. Semasa hidupnya

beliau adalah pecandu rokok dan alkoholik dan beliau tidak pernah

mengeluhkan sakit sebelum dan sesudah menikah dengan Ny.W

15. Riwayat keluarga : Kedua kakak kandungnya memiliki penyakit yang

sama yaitu, hipertensi. Kakak kandung yang ke-2 bernama Ny.K, beliau

pernah mengidap penyakit gagal ginjal dan infeksi saluran kemih dan

sudah melakukan operasi. Ibunya bernama Ny.M, beliau mengidap

penyakit diabetes 10 tahun dan sudah mengalami komplikasi ke organ

jantung dan ginjal hingga mengalami koma pada tahun 2014. Sekarang

beliau mengeluhkan adanya gatal gatal diseluruh tubuh yang di diagnosis

atau diduga penyebabnya adalah jamur. Ny.W tinggal bersama suami,

anak dan ibu kandungnya dalam 1 rumah.

16. Ibu dan bapak Kandung : Ny.M, lahir di Bandung pada tanggal 2 Februari

1942. Beliau anak ke 3 dari sebelas bersaudara. Kakak kandung Ny.M

yang pertama bernama Tn.O sudah meninggal pada tahun 1999

dikarenakan gagal ginjal, kakak kandung yang kedua bernama bapak

Oman meninggal pada tahun 2014 dikarenakan kanker usus dan adik

kandung yang keempat meninggal dikarenakan mengidap diabetes. Ny.M

menikah dengan Tn.S (alm) dan memiliki 3 anak, diantaranya : Ny.W,

Tn.N, dan Ny.K. Tn.S semasa hidupnya tidak pernah mengeluhkan sakit,

namun sebelum beliau meninggal, beliau mengeluhkan sakit di bagian

perut yang tidak terdiagnosis penyakitnya.

 4

17. Ibu dan bapak Mertua : Bapak mertua bernama Tn.J (Alm) menikah

dengan Ny.A. Tn.J meninggal pada tahun 2000 dikarenakan mederita

penyakit jantung. Beliau adalah perokok berat semasa hidupnya.

18. Nenek dan Kakek Ibu Weni : Nenek Ny.W bernama Ny.C (alm), beliau

lahir di sumedang pada tahun 1921. Beliau anak ke 3 dari 6 bersaudara,

semasa hidupnya beliau mengidap penyakit gagal ginjal dan melakukan

cuci darah selama 1-2 tahun, beliau pernah mengalami penyakit herpes

zooster dan meninggal pada tahun 2000, saat beliau berusia 73 tahun. Ibu

Cicih menikah dengan bapak Titing (alm) yang meninggal pada tahun

1992 pada saat beliau berusia 80 tahun.

3. Pemeriksaan Fisik

1.Keadaan Umum : Sadar penuh

2. Berat badan : 57 kg

3. Tinggi badan : 55 cm

4. Vital sign:

1. Tekanan darah: 90/60 mmHg

2. Tekanan nadi: 100 kali/menit
3. Frekuensi pernafasan: 30 kali/menit
4. Suhu tubuh: 36.5 derajat celcius

5. Head to toe

Secara keseluruhan pemeriksaan normal, tetapi pasien mengeluhkan dibagian

organ genital terdapat keputihan yang banyak dan berwarna putih

Keadaan lingkungan rumah

Keadaan fisik lingkungan rumah kurang baik, karena ventilasi kurang

sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara juga terbatas. Rumah dalam keadaan
 5

bersih dan tertata rapi. Luas rumah 9 x 9 meter terdiri dari 1 ruang tv, 2 kamar

tidur, 2 tempat tidur dan 1 kamar mandi umum.

Keadaan biologis rumah kurang baik, karena suaminya memelihara hewan

peliharaan (anjing) di halaman rumah dan tidak terdapat pepohonan.

Keadaan sosial lingkungan rumah sangat padat dikarenakan ibu Weni

tinggal gilingkungan yang dikelilingi keluarga besar dari Ibunya. Satu rumah

besar terletak paling depan, dan rumah ibu Weni masuk melewati jalan kecil dari

rumah utama dekat dengan jamban / wc umum ( bersama ) dan setiap rumah yang

ada disekeliling ibu Weni memiliki hewan peliharaan

Suspect : IMS ( infeksi menular seksual )

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil anamnesis, didapatkan keluhan pasien keputihan yang

berwarna putih seperti susu dan banyak yang sudah dialami selama 2 bulan,

pasien tersebut masih melakukan pengobatan dan selalu mengkontrol rutin ke

Puskesmas Banjaran Kota

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, didapatkan kondisi seluruhnya dalam

keadaan normal, namun di organ genital pasien mengeluhkan adanya keputihan

yang banyak, berwarna putih, tidak gatal dan tidak berbau.

Berdasarkan hasil observasi kondisi lingkungan rumah secara fisik, kimia

dan sosial menunjukan hasil yang kurang memadai untuk dihuni oleh satu

keluarga.

IMS adalah suatu infeksi dimana penularannya terutama melalui hubungan

seksual yang mencangkup infeksi yang disertai gejala klinis atau asimptomatis.

Penyebab infeksi menular seksual ini sangat beragam, yaitu bakteri, virus,
 6

protozoa, jamur. Gejalanya biasanya menimbulkan keputihan yang tidak normal,

seperti gatal, perubahan warna seperti putih, hijau maupun keabuan, sakit di

bagian pelvis, dan terasa sakit ketika buang air kecil.

Berdasarkan kondisi diatas sebaiknya keluarga tersebut diberikan

penyuluhan mengenai pencegahan penularan penyakit IMS dengan cara memberi

tahu bagaimana cara memakai alat kontrasepsi dan keuntungannya, agar tidak ada

lagi keluarganya yang menderita hal yang sama dengan pasien. Pemberian materi

mengenai PHBS rumah tangga agar rumah yang dihuni dalam keadaaan sehat dan

bersih sehingga penularan penyakit dan sumber penyakit dapat diminimalisasi.

7