Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Landasan Teori
DNA adalah molekul utama yang mengkode semua informasi yang
dibutuhkan untuk proses metabolisme dalam organisme. DNA ini tersusun
atas 3 komponen utama yaitu gula deoksiribosa, basa nitrogen, dan fosfat
yang tergabung membentuk nukleotida. DNA terdapat di dalam setiap sel
makhluk hidup yang sangat berperan penting sebagai pembawa informasi
hereditas yang menentukan stuktur protein dan proses metabolisme lain.
Lamdji (1998, dalam wahyuni: 2009) mengatakan bahwa penelitian
keragaman genetik tanaman buah merupakan salah satu kegiatan penting
untuk mendukung pemuliaan tanaman. Perbedaan tanaman dapat dideteksi
melalui beberapa penanda, antara lain dengan pola pita DNA. Dalam
Wahyuni (2009), Nicholl (1993) dan Surzycki (2000) pun menyatakan ada
tiga langkah utama dalam ekstraksi DNA, yaitu perusakan dinding sel (lisis),
pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa dan protein, serta
pemurnian DNA.
Meskipun isolasi DNA dapat dilakukan dengan berbagai cara, akan
tetapi pada setiap jenis atau bagian tanaman dapat memberikan hasil yang
berbeda, hal ini dikarenakan adanya senyawa polifenol dan polisakarida
dalam konsentrasi tinggi yang dapat menghambat pemurnian DNA. Jika
isolasi DNA dilakukan dengan sample buah, maka kadar air pada masing-
masing buah berbeda, dapat memberi hasil yang berbeda-beda pula. Semakin
tinggi kadar air, maka sel yang terlarut di dalam ekstrak akan semakin sedikit,
sehingga DNA yang terpretisipasi juga akan sedikit.
Untuk mendeteksi potongan-potongan DNA berupa bands-DNA pada
gel agarose digunakan pewarna yang mengandung fluoresen dengan
konsentrasi rendah, seperti intercalating agent ethidium bromide (EtBr).
Hanya sedikit DNA 1ng dapat dideteksi secara langsung dengan cara gel
diletakkan pada media UV-transilluminator (Fatchiyah,2006).
Kelompok 2 1
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
3. Konformasi DNA
Laju migrasi juga tergantung pada bentuk/konformasi DNA, kita tahu
bahwa ada 3 macam bentuk DNA yaitu super-helix circular (I), circular-
opened (II), dan linier (III). Meskipun ketiga bentuk itu mempunyai berat
yang sama tetapi laju migrasi pada gel elektroforesis berbeda. Perbedaan
laju migrasi ini karena:
Kelompok 2 2
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
Kelompok 2 3
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
Kelompok 2 4
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
1.3. Tujuan
Tujuan praktikum isolasi dan elektroforesis DNA ini diantaranya :
1. Melakukan isolasi DNA dari berbagai jenis tanaman.
2. Mengetahui proses elektroforesis DNA.
3. Memahami cara kerja senyawa yang digunakan untuk mengisolasi DNA
dan Elektroforesis DNA.
Kelompok 2 5
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
BAB II
METODE KERJA
B. Elektroforesis DNA
Untuk melaksanakan elektroforesis DNA, diperlukan alat-alat
seperti Elektroforesisi unit (meliputi comb dan tray), Power supply,
Mikropipet digital, dan Transilluminator UV. Sedangkan untuk bahan-
bahannya diperlukan Buffer TAE 10 x (400mM Tris asetat, 10 mM
EDTA pH 8), Etidium Bromida, Loading Buffer, DNA Marker, dan
Agarose.
Kelompok 2 6
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
Dipindahkan fasa atas ke dalam tabung 1,5 ml yang baru, dan endapan
dijaga sampai tidak terbawa
Kelompok 2 7
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
Kelompok 2 8
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
B. Elektroforensis DNA
Kelompok 2 9
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
BAB III
HASIL PENGAMATAN
2
Setelah diinkubasi dalam
penangas air suhu 60C selama
20 menit
Kelompok 2 10
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
4
Setelah di sentrifuge dengan
kecepatan 14000 rpm selama
10 menit
Terbentuk endapan
6
Setelah ditambahkan alkohol
00% sebanyak 2x volume
total sampel.
Larutan bening
DNA
Kelompok 2 11
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
1
Sampel DNA ( telah dilarutkan dalan TE
sebanyak 30 mikroliter ) yang telah
disimpan pada suhu 4C selama 24 jam
dan siap di elekstroforesis.
Loading dye,
Loading dye akan ditambahkan ke dalam
Kelompok 2 12
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
4
Sampel dimasukkan ke dalam sumur yang
terdapat dalam gel, alat siap dipasang dan
disambungkan ke sumber listrik (
elektroforesis pada daya 100 volt selama
30 menit )
Kelompok 2 13
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
BAB IV
PEMBAHASAN
Kelompok 2 14
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
enzim restriksi atau enzim lain yang digunakan untuk analisis molekuler.
Dihasilkanlah larutan bening dan gumpalan di dalam tabung. Gumpalan
tersebut merupakan DNA dari jaringan buah strawberry.
Kelompok 2 15
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
Kelompok 2 16
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Pada saat praktikum, sebaiknya langkah-langkah kegiatan praktikum
dilakukan dengan sesuai dan sangat hati-hati karena kesalahan yang terjadi
dapat mengakibatkan pengaruh yang kurang baik terhadap hasil. Hal ini
terutama dalam penggunaan bahan harus sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan dalam petunjuk kegiatan praktikum.
Kelompok 2 17
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
JAWABAN PERTANYAAN
Kelompok 2 18
Isolasi & Elektroforesis DNA 2010
2. Mengapa DNA Anda hanya dapat diamati dengan bantuan sinar UV?
Jelaskan!
Jawab :
Molekul DNA hanya dapat diamati dengan bantuan sinar ultraviolet
karena pada pewarnaan molekul DNA tersebut menggunakan zat pewarna
etidium bromida dan etidium bromida akan berinteraksi dengan basa dari
molekul DNA dan akan memberikan warna orange fluoresance yang
dapat dilihat dengan bantuan sinar ultraviolet.
Kelompok 2 19