You are on page 1of 6

UNIA LISTRIK...SELAMAT DATANG DI D http://bayu93saputra.blogspot.com/2012/10/motor-induksi.

html

1 Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk

Selasa, 09 Oktober 2012

MOTOR INDUKSI

09:46:41
Motor induksi adalah salah satu jenis dari motor-motor listrik yang bekerja
berdasarkan induksi elektromagnet. Motor induksi memiliki sebuah sumber energi My Life
listrik yaitu di sisi stator, sedangkan sistem kelistrikan di sisi rotornya di induksikan Nama aku bayu saputra,lahir
melalui celah udara dari stator dengan media elektromagnet. Hal inilah yang di palembang 25 januari
1993.sekarang saya tinggal di
menyebabkannya diberi nama motor induksi. Adapun penggunaan motor induksi di kota tercintaku yaitu kota
industri ini adalah sebagai penggerak, seperti untuk blower, kompresor, pompa, pempek.saya anak ke tiga
dari tiga bersaudara.saya
penggerak utama proses produksi atau mill, peralatan workshop seperti mesin-mesin
sangat mencintai my
bor, grinda, crane, dan sebagainya. family,ayah ibu dan dua
Dalam Penggunaannya, sebagian motor induksi tiga phasa memerlukan orang saudara
perempuanku.sekarang saya
pengereman seperti yang terdapat pada motor crane. Pengereman dilakukan agar masih melanjutkan diploma 3
motor berhenti sesuai dengan letak dan posisi yang kita inginkan. Ada banyak cara saya di politeknik negeri
sriwijaya jurusan teknik
pengereman yang bisa dilakukan untuk memberhentikan motor, akan tetapi dalam elektro program studi teknik
laporan ini kami akan membahas tentang pengereman motor dengan menggunakaan listrik.semoga dengan adanya
blog ini dapat membantu
Coil Brake DC.
teman dan adik-adik yang
Pengereman motor dengan menggunakaan Coil Brake DC digunakan untuk mungkin ingin mencari
pemberhentian putaran rotor motor induksi dengan supply tegangan DC (direct referensi tentang dunia listrik
bisa mengunjungi blog ini.
current). Dimana tegangan AC diubah menjadi DC dengan menggunakan Rectifier
sebagai supply Coil Brake. Follow @Bayuqren

Pada prinsipnya motor ini dalam keadaan normal atau tidak bertegangan maka
coil break akan menahan rotor motor untuk tidak berputar sedangkan dalam keadaan Add Facebook
bertegangan coil break akan melepas rotor motor untuk berputar. Bayu Saputra

Buat Lencana Anda


3. 2. Jenis Jenis Motor Listrik
Motor listrik terbagi dua yaitu :
1. Motor arus bolak batik (AC)
Motor arus bolak balik (AC) terbagi menjadi :
Motor sinkron
Motor Induksi terbagi lagi menjadi :
Motor induksi 1 fasa
Motor induksi 3 fasa
2. Motor arus searah (DC) Arsip Blog
Motor arus searah (DC) terbagi menjadi
Oktober 2012 (9)
Motor DC shunt
Motor DC seri Pengunjung
Motor DC Compound
26715
Akan tetapi pada laporan ini menggunakan motor induksi 3 fasa, maka pada
laporan kerja praktek ini akan lebih banyak dibahas mengenai motor induksi 3 fasa.

1 of 6 4/24/2015 9:46 AM
UNIA LISTRIK...SELAMAT DATANG DI D http://bayu93saputra.blogspot.com/2012/10/motor-induksi.html

3. 3. Motor Induksi
Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik (ac) yang paling Iuas
digunakan. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan
diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan anus yang terinduksi sebagai akibat
adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic
field) yang dihasilkan oleh arus stator.
Belitan stator yang dihubungkan dengan satu sumber tegangan tiga fasa akan
menghasilkan medan magnet yang berputar dengan kecepatan sinkron (ns=120f/2p).
Medan putar pada stator tersebut akan memotong konduktor-konduktor pada rotor,
sehingga terinduksi arus, dan sesuai dengan hukum lentz, rotor pun akan turut
berputar mengikuti medan putar stator. Perbedaan putar relatif antara stator dan rotor
disebut slip. Bertambahnya beban akan memperbesar kopel motor, yang oleh
karenanya akan memperbesar pula arus induksi pada rotor, sehingga slip antara
medan putar stator dan putaran rotor pun akan bertambah besar. Jadi, bila beban
motor bertambah, putaran rotor cendrung menurun. Dikenai dua tipe motor induksi
yaitu motor induksi dengan rotor belitan dan motor Induksi dengan rotor sangkar

Gambar 3.1 Motor Induksi dengan Rotor Belitan dan Motor Induksi dengan Rotor
Sangkar

3. 3.1 Konstruksi
Sebuah motor induksi terdiri dari dua bagian utama yaitu rotor dan stator.
Rotor merupakan bagian yang berputar dan stator merupakan bagian yang diam.
a. Stator

Gambar 3.2 Stator


Stator mempunyai bagian :
Gandar, fungsinya sebagai penopang dan sebagai pelindung bagian dalam
mesin.
Inti stator, terbuat dari laminasi logam yang disusun berlapis.
Kumparan stator.
b. Rotor terdiri dari :
Inti rotor
Kumparan rotor

Adapun jenis rotor dalam motor induksi tiga fasa adalah :


Rotor Belitan

2 of 6 4/24/2015 9:46 AM
UNIA LISTRIK...SELAMAT DATANG DI D http://bayu93saputra.blogspot.com/2012/10/motor-induksi.html

Motor induksi jenis ini mempunyai rotor dengan belitan kumparan tiga fasa sama
seperti kumparan stator. Kumparan stator dan rotor juga mempunyai jumlah kutub
yang sama. Penambahan tahanan luar sampai harga tertentu, dapat membuat
kopel mula mencapai harga kopel maksimumnya. Motor induksi dengan rotor
belitan memungkinkan penambahan (pengaturan) tahanan luar. Tahanan luar
yang dapat diatur ini dihubungkan ke rotor melalui cincin (gambar 3.3) selain untuk
menghasilkan kopel mula yang besar, tahanan luar tadi diperlukan untuk
membatasi atus mula yang besar pada saat start. Disamping itu dengan
mengubah-ubah tahanan luar, kecepatan motor dapat diatur.

Rotor Sangkar
Motor induksi jenis ini mempunyai motor dengan kumparan yang terdiri atas
beberapa batang konduktor yang disusun sedemikian rupa hingga mempunyai
sangkar tupai (lihat gambar 3.4) konstruksi rotor seperti ini sangat sederhana
bila dibandingkan dengan rotor mesin listrik lainnya. Dengan demikian harganya
pun murah, kama konstruksinya yang demikian, padanya tidak 'nankin diberikan
pengaturan tahana luar seperti pada motor induksi dengan motor belitan. Untuk
membatasi arus mula yang besar, tegangan sumber harus dikurangi dan
biasanya digunakan ototransformator atau saklar Y A. Tetapi berkurangnya arus
akan berakibat berkurangnya kopel

3 of 6 4/24/2015 9:46 AM
UNIA LISTRIK...SELAMAT DATANG DI D http://bayu93saputra.blogspot.com/2012/10/motor-induksi.html

Gambar 3.4 Rotor Sangkar


c. Celah udara, untuk memberikan keleluasaan rotor untuk berputar.
d. Sikat (carbon brush), hanya terdapat pada motor induksi rotor lilit yang berfungsi
untuk menghubungkan belitan rotor dengan tahanan tambahan

3.4. Medan Putar


Perputaran motor pada mesin arus bolak-balik ditimbulkan oleh adanya
medan putar (fluks yang berputar) yang dihasilkan dalam kumparan statornya.
Medan putar ini terjadi apabila kumparan stator dihubungkan dalam fasa banyak,
umurnnya tiga fasa. Hubungan dapat berupa bintang atau delta.
Disini akan dijelaskan bagannana terjadinya medan putar itu. Perhatikan
gambar 3.4 dibawah ini.

Gambar 3.4 Medan Putar


Misalnya kumparan a-a; b-b; c-c dihubungkan 3 fasa, dengan fasa rnasing-
masing 120(gambar 3.4a) dan dialiri arus sinusoid. Distribusi ia, ib, is sebagai
fungsi waktu adalah seperti gambar 3.4b. pada keadaan tl, t2, t3, dan 14 fluks resultan
yang ditimbulkan oleh kumparan tersebut masing-masing adalab seperti gambar 3.4 c,
d, e, dan f. Pada t1 fluks resultannya mempunyai arah sama dengan arah fluks yang
dihasilkan oleh kumparan a-a; sedangkan t2 fluks resultannya dihasilkan oleh
kumparan b-b. Untuk t4, fluks resultannya berlawanan arah dengan fluks resultan
yang dihasilkan pada saat tl. Dari gambar 3.4 c, d, e, dan f tersebut terlihat bahwa
fluks resultan ini akan berputar satu kali. Oleh karena itu, untuk mesin dengan jumlah
kutub lebih dari dua, kecepatan sinkron dapat diturunkan sebagai berikut
Ns = 120.f/p...................................................................... (3.1)
f = frekuensi
p = jumlah kutub

3. 5. Prinsip Kerja Motor induksi

Prinsip kerja motor induksi adalah berdasarkan induksi elektromagnet, dimana

4 of 6 4/24/2015 9:46 AM
UNIA LISTRIK...SELAMAT DATANG DI D http://bayu93saputra.blogspot.com/2012/10/motor-induksi.html

tegangan sumber diberikan pada kumparan stator, sehingga inti besi di stator menjadi
magnet, kemudian menginduksikan magnet tersebut ke rotor. Dengan demikian, di
kumparan rotor akan terinduksi tegangan karena kumparan rotor merupakan loop
tertutup, maka akan mengalir arus di kumparan rotor tersebut yang berinteraksi dengan
medan magnet di stator, sehingga timbullah gaya putar pada rotor yang mendorong rotor
untuk berputar dengan kecepatan sinkron dan akan mengikuti persamaan

.. (3.2)
Dengan :
N= kecepatan putar dari medan putar stator dalam rpm
F = Frekuensi arus dan tegangan stator
P = Banyaknya kutub
Garis-garis gaya fluks dari stator tersebut yang berputar akan memotong
panghantar-panghantar rotor sehingga pada penghantar rotor tersebut timbul Gaya Gerak
Listrik (GGL) atau tegangan induksi.
Berhubung kumparan rotor merupakan rangkaian yang tertutup maka pada
kumparan tersebut mengalir arus. Arus yang mengalir pada penghantar rotor yang berada
dalam medan magnet berputar dari stator, maka pada penghantar rotor tersebut timbul
gaya-gaya yang berpasangan dan berlawanan arah, gaya tersebut menimbulkan
torsi yang cenderung memutar rotornya, rotor akan berputar dengan kecepatan (Nr)
mengikuti putaran medan putar stator (Ns).

Diposkan oleh BAYU SAPUTRA di 23.03


+1 Rekomendasikan ini di Google

1 komentar:

ud.berkah teknik 8 Agustus 2014 07.28


To: Bapak & Ibu Terhormat.

Salam Kenal.."

Mungkin ada yang membutuhkan produk kami.

Silahkan buka: http://udberkahteknik.blogspot.com/

Harga & kualitas akan kami berikan yang terbaik.


Balas

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

5 of 6 4/24/2015 9:46 AM
UNIA LISTRIK...SELAMAT DATANG DI D http://bayu93saputra.blogspot.com/2012/10/motor-induksi.html

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

6 of 6 4/24/2015 9:46 AM

You might also like