Professional Documents
Culture Documents
Program studi ilmu keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado sebagai sekolah pencetak
ahli-ahli Kesehatan terbaik di Indonesia berkomitmen untuk mendukung tenaga pendidik
(dosen) mengembangkan bidang kelimuan yang dimilikinya dengan kajian dan riset atas
penguasaan teori kesehatan yang mendalam serta kemampuan untuk memformulasikan ilmu
tersebut dalam merespon berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Komitmen tersebut
diwujudkan dengan dorongan untuk melakukan penelitian dan mempublikasikan penelitian
yang telah dilaksanankan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan
bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi. Dengan semangat ini maka Program studi
keperawatan melalui Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM)
menyelenggaraan Program Penelitian Dosen untuk memfasilitasi penelitian bagi dosen program
studi ilmu keperawatan.
Sebagai acuan pelaksanaan Program Penelitian Dosen maka disusunlah Buku Pedoman
Penelitian Dosen. Buku Pedoman ini berisi berbagai informasi terkait penelitian dosen mulai
dari mekanime pengajuan proposal penelitian, mekanisme seleksi dan evaluasi, pelaksanaan
penelitian, dan pelaporan penelitian. Buku pedoman ini bukan ditujukan untuk membatasi
kreativitas peneliti dalam melakukan penelitian dan menuliskan hasil penelitiannya, namun
lebih pada tujuan sebagai pedoman agar penyelenggaan pelaksanaan kegiatan penelitian dosen
dapat lebih tertib, efektif dan efisien.
Atas terbitnya Buku Panduan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun dan berbagai pihak yang telah berperan aktif
dan memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan, sejak penyusunan draf buku pedoman hingga
terbitnya buku pedoman peneltian dosen ini. Akhir kata kami berharap semoga buku pedoman
penelitian ini bermanfaat bagi Dosen dalam melaksanakan risetnya dan bermanfaat bagi program
studi ilmu keperawatan dalam mendorong penerbitan publikasi riset yang berkualitas.
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah bagian unit kerja dari
Program Studi Ilmu Keperawatan yang bergerak di bidang penelitian yang mengelola dan
mengadministrasikan penelitian dosen dan mahasiswa. Bagian dari Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan STIKES Muhammadiyah Manado untuk mengembangan keilmuan dalam tataran
akademis melalui penelitian sekaligus sebagai pioneer untuk menggerakan ilmu
pengetahuan dibidang kesehatan yang dinamis sesuai dengan perkembangan dunia
akademis dan kebutuhan praktis di masyarakat.
Hasil dari kegiatan penelitian yang dilakukan di Program Studi Ilmu Keperawatan
diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait sehingga
secara moral penelitian yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan serta tepat sasaran.
Selanjutnya hasil penelitian difasilitasi untuk dapat dipublikasikan ke dalam jurnal-jurnal
yang terkreditasi sehingga dapat memberikan manfaat secara umum kepada pemangku
kepentingan terkait dan secara khusus kepada civitas akademika sendiri dalam
menciptakan pemikiran-pemikiran keilmuan yang khas dan sesuai dengan nilai yang
diemban oleh Fakultas dan Universitas. Selain melalui penelitian, Unit PPM juga
mengakomodir melalui diskusi akademis yang dilaksanakan setiap bulan dengan
melibatkan setiap dosen dan mahasiswa di dalamnya.
Secara struktural, posisi UPPM Program Studi Ilmu Keperawatan berada di bawah
koordinasi Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakatr. Oleh karena itu, dalam
melaksanakan kegiatannya UPPM berkonsultasi dan melaporkan hasil penelitian ke Wakil
Katua I Bidang Akademik dan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. UPPM
resmi didirikan di Program Studi Ilmu Keperawatan sejak Tahun 2012 dengan nama Unit
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
5
B. Program-Program Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Penelitian
Dosen
Mahasiswa
2. Percepatan Publikasi
Nasional
Internasional
3. Research Exhibition
MASTER
KOLABORATIF
UNGGULAN
PENELITIAN
MAHASISWA
S1
MAHASISWA
BAB II
PROGRAM PENELITIAN DOSEN
A. Fokus Riset
Fokus Penelitian Dosen sebagai salah satu kegiatan penelitian di STIKES Muhammadiyah
Manado pada prinsipnya sesuai dengan Keputusan Majelis Wali Amanat UGM No.
06/SK/MWA/2010 tentang Pengesahan Prioritas Riset Universitas Gadjah Mada dan Keputusan
Senat Akademik UGM No. 02/SK/SA/2010 tentang Prioritas Riset Universitas Gadjah Mada,
yakni:
1.
2.
3.
4.
Namun, dalam penelitian ini tema riset harus lebih spesifik mengarah pada persoalan hukum
terkini yang menjadi persoalan hukum Bangsa Indonesia dan masyarakat secara umum.
Deskripsi fokus riset yang diangkat oleh peneliti harus diakomodasi dalam latar belakang
penelitian.
1. Umum
a. Pengusul adalah dosen aktif Fakultas Hukum UGM (PNS/SK Rektor).
b. Pengusul wajib mengikuti semua proses dalam rangkaian seleksi program penelitian dosen
dan wajib mengikuti semua format yang telah ditetapkan oleh Unit Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat FH UGM selaku penyelenggara kegiatan penelitian.
c. Pengusul memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target
hasil dan waktu yang dinyatakan dalam pakta integritas.
d. Pengusul tidak memiliki tunggakan laporan penelitian/keuangan dalam penelitian
sebelumnya.
e. Berbagai kegiatan pengusul yang mendukung pada tema yang diusulkan akan menjadi nilai
lebih yang dipertimbngkan oleh Dewan Reviewer. Track record pengusul dapat dituliskan
dalam CV pengusul. Format CV Pengusul terlampir dalam Buku Pedoman ini. (Lampiran 2)
f. Pengusul penelitian tidak sedang menjalani sanksi penelitian dari fakultas/universitas.
2. Khusus
a. Dosen Master
- Pengusul telah mendapat gelar Master
- Proposal Penelitian Dosen diajukan secara Individu.
b. Kolaboratif
- Pengusul telah mendapat gelar Master/Doktor atau telah menempati jabatan fungsional
Guru Besar.
- Proposal Penelitian Dosen diajukan secara Kelompok dari Departemen Hukum berbeda.
B. Tata Cara Pengajuan Proposal
1. Dosen Pengusul penelitian mengajukan Proposal Penelitian kepada Unit Penelitian Program
studi ilmu keperawatan melalui form pendaftaran Hibah penelitian Dosen yang tersedia di
http://ppm.law.ugm.ac.id, sesuai dengan waktu penawaran hibah.
2. Secara otomatis Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat akan mengirimkan
Notifikasi jika upload proposal penelitian pengusul telah berhasil masuk. Upload proposal
penelitian dikatakan berhasil jika telah memenuhi semua persyaratan administrasi.
(Pastikan semua item dalam check-list administrasi Hibah Penelitian Dosen terpenuhi).
Detail check-list adminitrasi termpair dalam Buku Pedoman Penelitian. (Lampiran 3)
3. Hanya pengusul yang telah memenuhi cek list adminitrasi yang akan diproses lebih lanjut
dalam tahap seleksi proposal.
C. Dana Penelitian
1 Guru Besar
2 Kolaboratif
9
No Komponen Pembiayaan Nilai
Maksimal
Pembayaran Upah/Honorarium yang terlibat dalam penelitian,
1 30 Persen
mulai dari peneliti, assisten peneliti, staft administrasi.
2 Pembelian bahan-bahan habis pakai 30 Persen
D. Penilaian Proposal
2. Mekanisme seleksi dalam Program Penelitian Dosen Master dan Kolaboratif ini
direncanakan dalam 2 tahap yakni:
a. Tahap Pertama desk evaluation (Bobot 70 Persen)
Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk menjaring proposal Penelitian Dosen yang
memenuhi persyaratan sebagai proposal.
b. Tahap Kedua Presentasi Proposal (Bobot 30 Persen)
Seleksi tahap kedua dimaksudkan untuk memverifikasi proposal penelitian dan
komitmen pelaksanaan penelitian. Penilaian dilakukan oleh Unit PPM Program studi
ilmu keperawatan.
10
4. Adapun komponen penilaian dalam proses seleksi proposal nanti meliputi beberapa aspek
sebagai berikut:
E. Luaran Penelitian
11
F. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Program Penelitian Dosen ini dirancang untuk kurun waktu 7 (tujuh) bulan, dimulai pada Bulan
Februari hingga Bulan November. Adapun detail uraian kegiatan sebagai berikut:
12
BAB III
FORMAT DALAM PROGRAM PENELITIAN DOSEN
Proposal dan Laporan Hasil Penelitian dalam Program Penelitian Dosen ditulis menggunakan
font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4 serta
mengikuti sistematika sebagai berikut.
Naskah publikasi disesuaikan dengan format dalam jurnal yang dituju oleh peneliti baik
nasional (terakreditasi maupun tidak terakreditasi) dan internasional. Peneliti wajib
menginformasikan rencana jurnal yang dituju dalam proposal penelitian. Referensi jurnal
publikasi hasil penelitian Dosen dapat dilihat di lampiran 17.
Poster Penelitian berisi judul, penulis, latar belakang, metode penelitian, tujuan penelitian dan
hasil penelitian. Dibuat dengan format ukuran kertas A2 dengan desain sesuai tema penelitian
dan dapat dibaca pada jarak 2 meter. (lihat lampiran 16)
Intisari ditulis dalam bahasa Indonesia dan abstract ditulis dengan bahasa Inggris. Berisi
uraian singkat yang terdiri dari 3 bagian utama yakni:
jumlah kata dalam intisari (abstrak) maksimal 500 kata dengan spasi 1 dan dilengkapi
dengan kata kunci (keyword).
Uraian pada latar belakang masalah yang dibuat oleh peneliti pada hakikatnya merupakan
gambaran yang singkat, lengkap dan jelas tentang apa yang akan diteliti. Peneliti diharapkan
mampu mengidentifikasi situasi masalah dengan tepat dan jelas. Peneliti juga diharapkan
mampu menggambarkan adanya ketidaksesuaian atau adanya pertentangan antara variabel
14
yang satu dengan variabel yang lain. Salah satu variabel dalam penelitian hukum adalah
norma hukum, atau bisa juga kedua variabel dalam penelitian tersebut berupa norma-norma
hukum. Gambaran-gambaran tersebut sedapat mungkin menunjukkan bahwa persoalan
yang diteliti benar-benar penting dan aktual serta linear dengan prioritas riset yang telah
ditetapkan STIKES Muhammadiyah Manado. Dalam latar belakang ini juga harus mampu
menggambarkan dialogis antara sollen dengan sein sehingga jelas problematika kesenjangan
antara das sein dan das sollen.
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
Secara sederhana tujuan penelitian muncul pada waktu peneliti membuat latar belakang
permasalahan dan merumuskan permasalahan. Tujuan penelitian pada dasarnya
merupakan gambaran atau deskripsi tentang pernyataan berupa harapan atau apa yang
dapat diberikan oleh peneliti melalui penelitian tersebut. Tujuan penelitian hendaknya
sinkron dengan rumusan permasalahan.Intinya penegasan dan rincian dari permasalahan
beserta data pokok yang diperlukan.
5. Keaslian Penelitian
Berupa uraian yang menjelaskan bahwa permasalahan dalam penelitian ini belum pernah
dijawab dalam penelitian yang mengambil topik yang sama atau mirip dengan penelitian
sebelumnya. Ada kalanya terjadi kemiripan atau kesamaan antara satu penelitian dengan
penelitian yang sebelumnya, namun sepanjang permasalahan yang menjadi fokus penelitian
tersebut berbeda, diperkenankan. Oleh karena itu untuk menunjukkan keaslian atas
penelitian yang sedang dilaksanakan, peneliti harus bisa menunjukkan letak perbedaannya
dengan penelitian yang sebelumnya dan menunjukan spesifikasi penelitian yang sedang
dibuat berbeda dengan spesifikasi penelitian sebelumnya.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian identik dengan tujuan penelitian, namun pada prinsipnya penekanannya
berbeda. Jika tujuan penelitian lebih menekankan pada penyelesaian permasalahan dalam
15
penelitian, sedangkan manfaat penelitan penekanannya pada kegunaan hasil penelitian.
Kegunaan hasil penelitian umumnya dapat dirinci dalam kegunaan untuk kepentingan:
a. Akademis
Kegunaan akademis lebih menekankan pada manfaat hasil penelitian pada
pengembangan keilmuan.
b. Praktis
Kegunaan praktis ditujukan untuk berbagai stakeholders yang bisa memanfaatkan hasil
penelitian. Peneliti secara spesifik dapat merinci berbagai stakeholders tersebut berikut
kemanfaatannya.
7. Tinjauan Pustaka
Berupa uraian yang menggambarkan pustaka-pustaka yang terkait dengan topik penelitian,
yang menjadi rujukan dalam penelitian tersebut, khususnya guna menjawab permasalahan
dalam rumusan permasalahan. Dalam tinjauan pustaka dapat diuraikan teori-teori hukum
yang terkait yang dapat digunakan sebagai dasar pijakan guna menjawab permasalahan.
Namun, kadang uraian-tentang teori-teori hukum yang terkait diurakan dalam sub-bab
tersendiri, berupa kerangka teori.
8. Metode Penelitian
Berisi uraian menyangkut metode atau cara dalam penelitian. Terkait dengan metode
penelitian, harus dipastikan jenis penelitian. Bila jenis penelitian bisa ditentukan, akan
muncul konsekuensi data apa yang dicari atau dibutuhkan, bagaimana cara mencari data
tersebut, dimana data tersebut akan dicari, dan bagaimana data yang sudah terkumpul
dianalisis.
9. Jadwal Penelitian
Berupa uraian yang menggambarkan rangkaian kegiatan yang disertai waktu kegiatan
dalam proses penelitian. Peneliti sedapat mungkin dapat menyusun rangkaian kegiatan
tersebut mulai dari awal penyusunan proposal sampai dengan penyerahan hasil akhir
penelitian yang sudah dipresentasikan serta laporan penyelesaian penelitian.
Berisi uraian tentang pihak-pihak yang terkait langsung dalam penelitian tersebut, berikut
identitasnya. Personalia penelitian dapat terdiri dari ketua, anggota, asisten/pembantu
peneliti, dan staf administratif. Penelitian dosen diharuskan melibatkan mahasiswa dengan
kualifikasi sesuai persyaratan sebagai proses pembelajaran.
Berisi uraian yang menggambarkan rincian penggunaan anggaran yang diterima. Rincian
penggunaan anggaran antara lain meliputi honorarium personalia peneliti, bahan habis
pakai, pengurusan ijin, pelaksanaan penelitian, pembuatan laporan, pajak yang harus
dibayarkan. Rencana anggaran harus sesuai dengan laporan keuangan (realisasi penggunaan
dana selama penelitian).
16
12. Daftar Pustaka, Catatan Kaki dan Halaman
17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nomor :
Pada hari ini Senin, tanggal Dua Puluh Dua, bulan Juni, tahunDua Ribu Dua Belas, yang
bertandatangan di bawah ini:
dalam hal ini bertindak dalam kapasitasnya sebagai pribadi sekaligus peneliti dalam Program
Penelitian Dosen Master / Kolaboratif Unit Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Program studi ilmu keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado, selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA;
(1) Program Penelitian Dosen Master/Kolaboratif dalam perjanjian ini untuk selanjutnya
disebut dengan Penelitian.
(2) PIHAK PERTAMA merupakan Unit Kerja di lingkungan Program Studi keperawatan
STIKES Muhammadiyah Manado yang bertanggungjawab untuk menyelenggarakan
Penelitian dengan dana yang bersumber dari anggaran Program ilmu keperawatan
STIKES Muhammadiyah Manado.
(3) PIHAK KEDUA adalah Dosen di lingkungan Program Studi Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Manado yang proposal penelitiannya diterima dan dinyatakan berhak
untuk mengikuti Penelitian yang diselenggarakan PIHAK PERTAMA.
(4) Perjanjian ini dibuat untuk pelaksanaan Penelitian yang akan dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA dengan biaya yang bersumber dari PIHAK PERTAMA.
(5) PIHAK PERTAMA wajib membiayai Penelitian PIHAK KEDUA sesuai dengan besaran
biaya yang tercantum dalam perjanjian ini.
(6) PIHAK KEDUA akan menerima dana Penelitian dengan syarat dan kondisi yang
tercantum dalam perjanjian ini serta spesifikasi dan rencana anggaran yang terlampir
dalam Dokumen Perjanjian Penelitian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
kontrak ini.
(7) Dokumen perjanjian meliputi:
a. Perjanjian Pelaksanaan Penelitian;
b. Proposal Penelitian yang telah dipresentasikan dan mendapat persetujuan dari
Pembimbing, Reviewer serta Pengesahan dari Ketua Unit Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
c. Rencana Anggaran Biaya Penelitian.
Pasal 2
TUGAS & LINGKUP PEKERJAAN PELAKSANAAN PENELITIAN
(1) PIHAK KEDUA melaksanakan penelitian dengan judul (judul penelitian yang diterima)
(2) PIHAK KEDUA wajib menjalankan kegiatan penelitian sesuai ketentuan dalam
Perjanjian ini dan Pedoman Penelitian yang telah ditetapkan oleh Unit PPM Program
Studi Keperawatan STIKES Muhammmadiyah Manado
(3) PARA PIHAK wajib menjaga profesionalitas dan etika pelaksanaan penelitian sesuai
dengan peraturan dan kebiasaan yang berlaku.
Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini mulai berlaku setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK dan berakhir
satu bulan (hari kerja) setelah jangka waktu penelitian berakhir.
(2) Jangka waktu penelitian terhitung sejak dinyatakan diterimanya proposal penelitian
untuk didanai sampai 14 hari (hari kerja) setelah presentasi laporan akhir penelitian.
Waktu presentasi laporan akhir penelitian sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
(3) PIHAK KEDUA wajib mematuhi dan mengikuti batas waktu setiap tahapan Penelitian
yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
(4) Perubahan jangka waktu pelaksanaan Penelitian dinyatakan sah dan mengikat bagi
PARA PIHAK bila telah mendapat persetujuan lebih dahulu dari PIHAK PERTAMA.
19
Pasal 4
PELAPORAN HASIL PENELITIAN
(1) PIHAK KEDUA wajib menyerahkan LAPORAN PENELITIAN kepada PIHAK PERTAMA
yang sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Soft Copy Laporan Akhir Penelitian yang telah mendapatkan persetujuan dari
Pembimbing dan Reviewer serta telah mendapatkan pengesahan dari Ketua Unit
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
b. Soft Copy naskah publikasi dari penelitian.
c. Soft Copy laporan penggunaan biaya penelitian sesuai dengan Rencana Anggaran
Penelitian.
d. Soft Copy Poster Publikasi Hasil Penelitian (Desain Format A2 dan Banner).
(2) Semua dokumen laporan Penelitian dari PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) harus mengacu pada pedoman yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA.
(3) Penyerahan semua dokumen laporan Penelitian dari PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) paling lambat pada hari berakhirnya jangka waktu
penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
(4) Penyerahan semua dokumen laporan Penelitian dari PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan secara langsung melalui Kantor Unit
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Keperawatan maupun
melalui email ke alamat ppm.hukum.ugm@gmail.com.
(5) PIHAK PERTAMA akan menerbitan dokumen bukti penyerahan semua dokumen
laporan Penelitian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) setelah PIHAK KEDUA
menyerahkan semua dokumen yang dimaksud dalam ayat (1).
Pasal 5
BIAYA PENELITIAN
(1) Biaya pelaksanaan Penelitian sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian
ini seluruhnya sebesar Rp. 3.500.000,00 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) sebelum
dikurangi Pajak dan Bea Materai.
(2) Harga yang dinyatakan dalam rincian perkiraan biaya telah dievaluasi sendiri oleh
PIHAK KEDUA berdasarkan pertimbangan dari Penilai (Reviewer) dengan
memperhatikan harga honorarium peneliti dan anggota, biaya perjalanan, biaya
bahan dan alat, biaya sewa-sewa, serta biaya lain-lain yang harus dikeluarkan pada
saat pelaksanaan Penelitian.
(3) Bea Materai dan Pajak serta biaya lain yang timbul berkenaan disepakatinya
Perjanjian ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA dan dilunasi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 6
CARA PEMBAYARAN
20
Pasal 7
PERTANGGUNGJAWABAN PENELITIAN
(1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab secara langsung dan pribadi terhadap:
a. Keaslian Penelitian;
b. Proses Pelaksanaan Penelitian;
c. Laporan Akhir Penelitian; dan
d. Laporan Penggunaan Dana Penelitian.
(2) PIHAK KEDUA setuju untuk menyediakan seluruh informasi, jadwal, perhitungan,
dan data pendukung lain kepada PIHAK PERTAMA atau pihak lain yang berwenang
untuk itu jika diperlukan.
Pasal 8
SANKSI DAN DENDA
(1) Penyerahan LAPORAN PENELITIAN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1),
setelah berakhirnya jangka waktu penelitian dikenakan sanksi pemotongan dana
Penelitian sebesar 1% (satu persen) dari keseluruhan dana Penelitian untuk setiap
hari (kalender) keterlambatan.
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terakumulasi hingga paling banyak
sebesar 14% (empat belas persen) dari keseluruhan dana Penelitian.
(3) Dalam hal keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) melebihi waktu 14
(empat belas) hari kalender sejak batas akhir penyerahan LAPORAN PENELITIAN,
PIHAK KEDUA kehilangan haknya untuk menerima Pembayaran Tahap Kedua
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Huruf b.
(4) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak juga menyerahkan LAPORAN PENELITIAN hingga 30
hari sejak batas akhir yang ditentukan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA
dianggap mengundurkan diri dari Program Penelitian Unit Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Program Studi Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado pada
periode yang bersangkutan dan wajib mengembalikan keseluruhan dana penelitian
yang telah diterimakan.
(5) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak hadir dan tidak mempresentasikan Proposal
Penelitan atau Laporan Hasil Penelitian pada waktu dan tempat yang telah ditentukan
PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dianggap mengundurkan diri dari Program
Penelitian Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Ilmu
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado pada periode yang bersangkutan dan
wajib mengembalikan keseluruhan dana penelitian yang telah diterimakan.
(6) Ketentuan dalam ayat (5) tidak berlaku apabila PIHAK KEDUA menghadiri dan
mempresentasikan hasil penelitiannya dalam Presentasi Susulan. PIHAK PERTAMA
berwenang menentukan jadwal dan menyelenggarakan Presentasi Susulan selambat-
lambatnya 14 hari sejak jadwal presentasi sebelumnya.
(7) Apabila dalam melakukan kegiatan penelitian PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran
etika penelitian sebagaimana diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Penelitian Unit
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Manado, maka sanksi yang dikenakan oleh PIHAK PERTAMA
dapat berupa:
s a. Teguran Lisan;
b. Teguran Tertulis;
c. Pengembalian seluruh dana penelitian yang telah diterima;
d. Tidak diperbolehkan mengikuti Program Penelitian Unit Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado paling
lama 2 (dua) tahun sejak keputusan dijatuhkan;
e. Proposal kepada Pimpinan Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado
untuk melakukan pemecatan dari jabatan struktural, dan tidak diperkenankan
menduduki jabatan struktural di
Lingkungan Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado paling lama 2
(dua) tahun sejak keputusan dijatuhkan. (hanya untuk Dosen)
(8) Sanksi sebagaimana tersebut pada Ayat (5) huruf e akan ditetapkan oleh Pimpinan
Fakultas dalam bentuk Surat Keputusan. (hanya untuk Dosen)
Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)
(1) Apabila terjadi perubahan tahapan dan jangka waktu penelitian yang diakibatkan
oleh keadaan memaksa (force majeur), PIHAK PERTAMA wajib memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA selambat 3 (tiga) hari sejak keadaan memaksa tersebut
terjadi.
(2) Apabila terjadi keadaan memaksa (force majeur) yang mengakibatkan PIHAK
KEDUA tidak dapat memenuhi prestasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini,
PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA selambat 3
(tiga) hari sejak keadaan memaksa tersebut terjadi.
(2) Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah peristiwa-peristiwa bencana
alam (gempa bumi, tanah longsor, kekeringan, angin ribut, dan banjir),
kebakaran, kecelakaan, kematian, perang, huru-hara, pemberontakan, dan
epidemi, atau kejadian khusus yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pasal 10
KETENTUAN PENUTUP
(1) Kontrak ini tidak dapat diperbaharui atau direvisi selama periode waktu
pelaksanaan penelitian selain atas kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Apabila selama pelaksanaan penelitian terjadi perselisihan antara PIHAK
PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, penyelesaiannya dilakukan secara
musyawarah mufakat.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam kontrak ini akan ditentukan lebih lanjut oleh
kedua belah pihak secara musyawarah mufakat.
Kontrak ini dibuat rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak, 1 (satu) rangkap dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap
lainnya dipegang oleh PIHAK KEDUA yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
22
Lampiran 2 - Format CV Pengusul
Curriculum Vitae setidaknya memuat informasi mengenai data-data tersebut dibawah ini dan
dibuat secara urut dan ditandatangani pada bagian akhirnya.
1. Identitas Diri
Nama :
NIP :
Departemen :
Tempat, tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Alamat Asal :
Mobile Phone : Atau ...
e-mail : Atau ...
2. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenarnya sebagai salah satu syarat dalam
pengajuan Penelitian Dosen Master/Kolaboratif Tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Unit
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Manado.
Manado, Tanggal
Pengusul
Nama
NIP
Lampiran 3 Format Check-List Administrasi
24
Lampiran 4 - Format Justifikasi Rencana Penggunaan Anggaran
Manado, Tanggal
Pengusul
Nama
NIP
25
Lampiran 5 Format Pakta Integritas
PAKTA INTEGRITAS
NIP :
dalam rangka melaksanakan riset yang berjudul (judul riset sesuai proposal)...............,
dengan ini menyatakan bahwa:
1. memiliki komitmen, kemampuan, dan kesanggupan untuk memberikan hasil terbaik dalam
pelaksanaan riset sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan memenuhi semua
kewajiban saya sebagaimana tertera dalam kontrak penelitian.
2. proposal riset berjudul (judul riset sesuai proposal)............... yang diusulkan bersifat
orisinil dan belum mendapat sumber pendanaan lain; dan
3. Laporan Hasil Penelitian atau Luaran Penelitian saya tidak mengandung unsur plagiasi.
Apabila saya melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi dipublikasikan melalui media massa, digugat
secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
Manado, Tanggal
Pengusul
Nama
NIP
26
Lampiran 6 Format Lembar Persetujuan Anggota (Penelitian Kolaboratif)
1. Identitas Diri
Nama :
NIP :
Departemen :
Tempat, tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Alamat Asal :
Mobile Phone : Atau ...
e-mail : Atau ...
Menyatakan bersedia untuk menjadi anggota peneliti dalam penelitian yang berjudul
Yang diajukan melalui Program Penelitian Dosen Master/Kolaboratif Unit Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Manado
Manado, Tanggal..
Mengetahui,
Ketua Penelitian Anggota Peneliti
Nama Nama
NIP NIP
27
Lampiran 7 Format Halaman Judul
PROPOSAL PENELITIAN
PROGRAM PENELITIAN DOSEN MASTER
JUDUL :
PENYELESAIAN KONFLIK TREATY-BASED CLAIMS DAN
CONTRACT-BASED CLAIMS DALAM INVESTASI INTERNASIONAL DAN
IMPLIKASINYA TERHADAP KERJASAMA INDONESIA DAN INVESTOR ASING
OLEH
DYAN F. D. SITANGGANG
NIP. 19121928192819001
DEPARTEMEN HUKUM DAGANG
28
Lampiran 7.2 : Proposal Penelitian Dosen Kolaboratif
PROPOSAL PENELITIAN
PROGRAM PENELITIAN DOSEN KOLABORATIF
JUDUL :
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PETANI SEBAGAI DAMPAK ASEAN
ECONOMIC COMMUNITY 2015 DI KABUPATEN SLEMAN,
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
OLEH
29
Lampiran 7.3 : Laporan Hasil Penelitian Dosen Master/Doktor/Guru Besar
JUDUL :
PENYELESAIAN KONFLIK TREATY-BASED CLAIMS DAN
CONTRACT-BASED CLAIMS DALAM INVESTASI INTERNASIONAL DAN
IMPLIKASINYA TERHADAP KERJASAMA INDONESIA DAN INVESTOR ASING
OLEH
DYAN F. D. SITANGGANG
NIP. 19121928192819001
DEPARTEMEN HUKUM DAGANG
30
Lampiran 7.4 : Laporan Hasil Penelitian Dosen Kolaboratif
JUDUL :
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PETANI SEBAGAI DAMPAK ASEAN
ECONOMIC COMMUNITY 2015 DI KABUPATEN SLEMAN,
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
OLEH
31
Lampiran 8 Format Halaman Persetujuan Reviewer Penelitian
Lampiran 8.1 : Proposal Penelitian Dosen Master
HALAMAN PERSETUJUAN
REVIEWER PROPOSAL PENELITIAN
PROGRAM PENELITIAN DOSEN MASTER
Telah ditelaah oleh Dewan Reviewer Proposal Penelitian pada hari Jumat, Tanggal 12 Juni
2016 dan disetujui untuk didanai dalam Program Penelitian Dosen Periode I Tahun 2016 yang
diselenggarakan Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Ilmu
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado.
Pengusul Penelitian
Peneliti 1
Dyan F. D. Sitanggang
NIP. 1921928192819928001
Menyetujui
Reviewer 1 Reviewer II
32
Lampiran 8.2 : Proposal Penelitian Dosen Kolaboratif
HALAMAN PERSETUJUAN
REVIEWER PROPOSAL PENELITIAN
PROGRAM PENELITIAN DOSEN KOLABORATIF
Telah ditelaah oleh Dewan Reviewer Proposal Penelitian pada hari Jumat, Tanggal 1 Mei
2016 dan disetujui untuk didanai dalam Program Penelitian Dosen Kolaboratif Periode I Tahun
2016 yang diselenggarakan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas
Hukum Universitas Gadjah Mada.
Pengusul Penelitian
Peneliti 1 Peneliti 2
Menyetujui
Reviewer 1 Reviewer II
Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum. Linda Yanti Sulistiawati, S.H., M. Sc., Ph.D.
NIP. 197105311997021001 NIP. 197511032005012001
33
Lampiran 8.3 : Laporan Hasil Penelitian Dosen Master
HALAMAN PERSETUJUAN
REVIEWER LAPORAN HASIL PENELITIAN
PROGRAM PENELITIAN DOSEN MASTER
Telah ditelaah oleh Dewan Reviewer Laporan Hasil Penelitian pada hari Senin, Tanggal 9
November 2016 dan disetujui untuk diterima sebagai Laporan Hasil Penelitian dalam Program
Penelitian Dosen Master Periode II Tahun 2016 yang diselenggarakan Unit Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Muhammadiyah
Manado.
Pengusul Penelitian
Peneliti 1
Dyan F. D. Sitanggang
NIP. 19210291029012243001
Menyetujui
Reviewer 1 Reviewer II
34
Lampiran 8.4 : Laporan Hasil Penelitian Dosen Kolaboratif
HALAMAN PERSETUJUAN
REVIEWER LAPORAN HASIL PENELITIAN
PROGRAM PENELITIAN DOSEN KOLABORATIF
Telah ditelaah oleh Dewan Reviewer Laporan Hasil Penelitian pada hari Selasa, Tanggal 6
Oktober 2016 dan disetujui untuk diterima sebagai Laporan Hasil Penelitian dalam Program
Penelitian Dosen Kolaboratif Periode I Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Unit Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Muhammadiyah
Manado.
Pengusul Penelitian
Peneliti 1 Peneliti 2
Menyetujui
Reviewer 1 Reviewer II
Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum. Linda Yanti Sulistiawati, S.H., M. Sc., Ph.D.
NIP.197105311997021001 NIP.197511032005012001
35
Lampiran 9 Format Halaman Pengesahan Ka. UPPM dan Dekan
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM PENELITIAN DOSEN MASTER
2 Peneliti
Nama : Dyan F. D. Sitanggang
NIP : 19121291029121001
Departemen :
3 Jangka waktu : 6 (enam) bulan mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan
kegiatan November Tahun 2016
Manado, Tanggal ..
Peneliti
Dyan F. D. Sitanggang
NIP. 1921921920192019201001
Mengetahui, Ketua Unit Penelitian
Dekan Fakultas Hukum UGM
36
Lampiran 9.2 : Proposal Penelitian Dosen Kolaboratif
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM PENELITIAN DOSEN KOLABORATIF
2 Peneliti Utama
Nama : Thara Kunarti Wahab
NIP : 12/331884/HK/19129
Departemen :
Peneliti Anggota
Nama : Azka Hanani
NIP : 12/337856/HK/19313
Departemen :
3 Jangka waktu : 6 (enam) bulan mulai dari bulan Mei sampai dengan bulan
kegiatan Oktober Tahun 2016
Manado, Tanggal ..
Peneliti 1 Peneliti 2
37
Lampiran 9.3 : Laporan Hasil Penelitian Dosen Master
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORANHASIL PROGRAM PENELITIAN DOSEN MASTER
2 Peneliti
Nama : Dyan F. D. Sitanggang
NIP : 1918219281281001
Departemen :
3 Jangka waktu : 6 (enam) bulan mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan
kegiatan November Tahun 2015
Manado, Tanggal ..
Peneliti
Dyan F. D. Sitanggang
NIM. 14/371885/PHK/08236
Mengetahui,
Dekan Fakultas Hukum UGM Ketua Unit Penelitian
38
Lampiran 9.4 : Laporan Hasil Penelitian Dosen Kolaboratif
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORANHASIL PROGRAM PENELITIAN DOSEN KOLABORATIF
2 Peneliti Utama
Nama : Thara Kunarti Wahab
NIP : 12/331884/HK/19129
Departemen :
Peneliti Anggota
Nama : Azka Hanani
NIP : 12/337856/HK/19313
Departemen :
3 Jangka waktu : 6 (enam) bulan mulai dari bulan Mei sampai dengan bulan
kegiatan Oktober Tahun 2016
Manado, Tanggal ..
Peneliti 1 Peneliti 2
39
Lampiran 10 Format Jadwal Penelitian
TAHUN 2016
TAHAPAN PENELITIAN
Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 Bulan-6
I. Persiapan
a. Pembuatan Proposal
Penelitian
b. Revisi Proposal Penelitian
c. Penyelesaian Administrasi
Penelitian dan Perijinan
II. Pelaksanaan
a. Penelitian Kepustakaan
b. Persiapan Penelitian
Lapangan
c. Penelitian Lapangan
d. Pengolahan Data
e. Analisis Data
III. Penyelesaian
a. Pembuatan Laporan
Penelitian
b. Presentasi Hasil Penelitian
c. Penyempurnaan Laporan
Penelitian
d. Pengumpulan Laporan Final
Note:
Format diatas hanya sekedar contoh dalam penyusunan jadwal penelitian. Penelitian
diperkenankan untuk membuat item-item tahapan penelitian yang berbeda dari contoh diatas
yang disesuaikan dengan design reseach yang telah ditetapkan.
40
Lampiran 11 Format Personalia Penelitian
1. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Departemen :
d. Tempat Penelitian :
e. Waktu yang disediakan :
f. Contact Number :
2. Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Departemen :
d. Tempat Penelitian :
e. Waktu yang disediakan :
f. Contact Number
41
Lampiran 12 Format Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka disusun secara alfabetis dengan nama pengarang dibalik. Tata cara
penulisan adalah sebagai berikut:
Buku
nama pengarang, tahun terbit, judul, penerbit, tempat terbit.
Pollock, Frederick, dkk, 1888, An Essay on Possession in the Common Law, Clarendon Press,
Oxford.
Artikel Jurnal
nama pengarang, judul, nama jurnal, volume, nomor, bulan, tahun. Pound,
Roscoe, The Scope and Purpose of Sociological Jurisprudence, Harvard Law Review, Vol.
25, No. 6, April 1912.
Internet
nama pengarang, judul artikel, alamat url lengkap, diakses tanggal akses.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia, "52 Komisi Negara, KPAI Ditentukan Seleksi Alam",
http://www.kpai.go.id/publikasi-mainmenu-33/29-52-komisi-negara-kpai-ditentukan-
seleksi-alam-.html, diakses 15 Januari 2011.
Peraturan Perundang-undangan
Nomenklatur peraturan perundang-undangan beserta nomor, tahun, dan judulnya, diikuti
dengan nomor dan tahun tempat pengundangan. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817).
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.08/2011 tentang Penggunaan Proyek
42
Sebagai Dasar Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 502).
Putusan Pengadilan
Nomenklatur produk forum pengadilan, nomor produk, perihal, tanggal mulai berkekuatan
hukum.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 55PK/Pid/1996 perihal Peninjauan Kembali perkara Dr.
Muchtar Pakpahan, S.H., M.A., 25 Oktober 1996.Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
004/PUU-I/2003 perihal Pengujian Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
1985 tentang Mahkamah Agung terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, 30 Desember 2003.
Note
Ketentuan lebih detail terkait pedoman penulisan daftar Pustaka silahkan mengikuti
pedoman yang ada di pedomana Ketentuan Penulisan Mimbar Hukum di
http://mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/about/submissions#authorGuidelines
43
Lampiran 13 Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Allah S.W.T., karena pada akhirnya laporan akhir penelitian
ini berhasil diselesaikan tanpa hambatan yang berarti.
Penelitian tentang Akibat Mogok Kerja yang Tidak Sah terhadap Perusahaan dan Pekerja di
Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan respons atas fenomena di lapangan terkait dengan
maraknya mogok kerja yang tidak sah. Mogok kerja yang tidak sah tersebut diyakini menimbulkan
kerugian bagi perusahaan dan memiliki akibat hukum bagi pekerja yang melakukannya.
Laporan Penelitian ini berhasil diselesaikan atas bantuan dan dukungan berbagai pihak,
sehingga dalam kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada :
1. Ketua STIKES Muhammadiyah Manado, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk berkarya;
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, yang telah memberikan ijin dan menyetujui
pelaksanaan penelitian ini;
3. Ketua Unit Penelitian dan Pengembangan Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Manado, yang telah memberikan kemudahan akses dalam penelitian;
4. Reviewer, Ibu Prof. Dr. Siti Ismijati Jenie, S.H., C.N., dan Bapak Purman Hidayat, S.H., M.Hum.,
yang telah memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan laporan penelitian ini;
5. Para Subyek Penelitian, baik responden maupun narasumber yang tidak dapat disebukan satu per
satu;
6. Rekan-rekan Dosen Hukum Perdata dan Perburuhan yang telah memberi penguatan dan pengayaan
atas isi laporan penelitian ini;
7. Segenap pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan penelitian ini, yang tidak sempat
disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Penelitian ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan
saran yang bersifat membangun masih diperlukan untuk penyempurnaan. Akhir kata, semoga Laporan
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi publik pembaca dan juga bagi kemajuan ilmu Hukum Perburuhan
Peneliti Utama,
44
Lampiran 14 Contoh
Abstract
Prohibition of Using Mediation on Bankruptcy Claim Adjudication before Commercial
Court
By:
Tata Wijayanta
ABSTRACT
This research is aimed to understand and analyze Supreme Court Regulation Number 1 Year 2008
(Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia (Perma RI) Nomor 1 Tahun 2008) that governs
prohibition to use mediation procedure on the instituting bankruptcy claim before commerce
court. As for the metodelogy of research, this research uses legal normative empirical method.
Secondary data sources are primary, secondary, tertiary legal sources. Field research is conducted
at the District Court-Commerce Central Jakarta (Kantor Pengadilan Negeri-Niaga Jakarta Pusat),
the secretariat of Indonesian Mediation Center (Kantor Persatuan Mediasi Indonesia), and the
headquater of Indonesian Advokat Association (Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan
Advokat Indonesia (Peradi)) using purposive sampling.
Resource persons for this research are a judge or the chief of the district court, the chief of
Persatuan Mediasi Indonesia or its representative, the chief of DPP Peradi or its
representative. Meanwhile secondary data are collected using documentation method towards
related legal documents and primary data are collected by interview equipped with guideline
of questions. As for analysis, this research uses qualitative normative method.
The finding and analysis of this research shows that Perma RI Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Prosedur Mediasi di Pengadilan is aimed to revoke the procedure of mediation pursuant to
Article 130 HIR/158 RBg, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2002 dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2003 tentang Mediasi. The Perma governs an exception for mediation procedure to several
cases. Cases addressed are cases adjudicated using bankruptcy court, industrial court, appeal
to the judgement of the Consumery Dispute Settlement Instution (Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen), appeal to the judgement of Business Competition Supervisory
Commission (Komisi Pengawasan Persaingan Usaha). Reasons to prohibit are: the instituting
bankruptcy claim procedure is categorized as speedy trial, there is a specific limited time
frame to file a bankcrupty claim, legal remedy to Mahkamah Agung RI and a specific limited
time frame for adjudicating, and the simplicity of evidentiary stage of bankruptcy
adjudication before commercial court.
Based on those finding and analysis, this research concludes that Perma RI Nomor 1 Tahun
2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan governs an exception for mediation procedure,
especially to the instituting of backruptcy case it is not cumpulsory. This research
recommends to maintain the exception of using mediation to such cases and prohibition to
use mediation as for bankcruptcy claim adjudication.
Keywords: Prohibition, mediation, bankcruptcy
SH, M.Hum, Dr., Prof. Lecturer in Civil Procedural Law Department and expertise on Insolvency
Procedural Law in the Faculty of Law, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (tata_wijayanta@yahoo.com)
45
Lampiran 15 Contoh Intisari
LARANGAN MEDIASI DALAM PERMOHONAN KEPAILITAN
DI PENGADILAN NIAGA
Tata Wijayanta1
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 1 Tahun 2008 (Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia (Perma RI) Nomor 1
Tahun 2008) yang mengatur larangan untuk menggunakan prosedur mediasi pada klaim
kebangkrutan melembagakan pengadilan niaga. Adapun metodelogy penelitian, penelitian ini
menggunakan metode empiris normatif hukum. sumber data sekunder yang primer, sekunder,
sumber hukum tersier. Penelitian lapangan dilakukan di Pengadilan Negeri-Commerce
Jakarta Pusat (Kantor Pengadilan Negeri-Niaga Jakarta Pusat), sekretariat Pusat Mediasi
Indonesia (Kantor Persatuan Mediasi Indonesia), dan kantor pusat dari Asosiasi Advokat
Indonesia (Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Advokat Indonesia (Peradi))
dengan menggunakan purposive sampling.
Narasumber untuk penelitian ini adalah seorang hakim atau kepala pengadilan distrik, kepala
Persatuan Mediasi Indonesia atau yang mewakili, kepala DPP Peradi atau yang mewakili. Data
sementara sekunder dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi terhadap dokumen hukum
yang terkait dan data primer dikumpulkan melalui wawancara dilengkapi dengan pedoman
pertanyaan. Adapun analisis, penelitian ini menggunakan metode normatif kualitatif.
Temuan dan analisis penelitian ini menunjukkan bahwa Perma RI Nomor 1 Tahun 2008
TENTANG Prosedur Mediasi di Pengadilan bertujuan untuk mencabut prosedur mediasi
berdasarkan Pasal 130 HIR / 158 RBg, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2002 Dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
2 Tahun 2003 TENTANG Mediasi. The Perma mengatur pengecualian untuk prosedur
mediasi untuk beberapa kasus. Kasus ditangani adalah kasus diputuskan menggunakan
pengadilan kebangkrutan, pengadilan industrial, banding ke pengadilan yang Instution
Penyelesaian Sengketa Consumery (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen), mengajukan
banding ke pengadilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (Komisi Pengawasan Persaingan
Usaha). Alasan untuk melarang adalah: prosedur gugatan pailit melembagakan dikategorikan
sebagai trial speedy, ada kerangka waktu yang terbatas khusus untuk mengajukan klaim
bankcrupty, upaya hukum untuk Mahkamah Agung RI dan kerangka waktu yang terbatas
khusus untuk mengadili, dan kesederhanaan tahap pembuktian kebangkrutan ajudikasi
sebelum pengadilan niaga.
Berdasarkan mereka menemukan dan analisis, penelitian ini menyimpulkan bahwa Perma RI
Nomor 1 Tahun 2008 TENTANG Prosedur Mediasi di Pengadilan mengatur pengecualian
untuk prosedur mediasi, terutama untuk melembagakan kasus backruptcy tidak cumpulsory.
Penelitian ini merekomendasikan untuk mempertahankan pengecualian menggunakan
mediasi untuk kasus dan larangan tersebut untuk menggunakan mediasi sebagai untuk
kebangkrutan klaim ajudikasi.
Kata Kunci: Larangan, Mediasi, Kepailitan
1
SH, M.Hum, Dr., Prof. Dosen pada Departemen Hukum Acara dan Ahli dalam Hukum Acara kepailitan
Fakultas Hukum, Gadjah Mada, Yogyakarta (tata_wijayanta@yahoo.com)
46
Lampiran 16 Contoh Poster Penelitian
47
Lampiran 17 Referensi Jurnal Publikasi Penelitian
A. Referensi Jurnal Nasional di bidang Hukum
Referensi tentang jurnal nasional di bidang hukum silahkan dibuka di website
http://lib.law.ugm.ac.id/ojs/
48
Lampiran 18 Format Penulisan Catatan Kaki
Tata Cara Penulisan
2. Pengetikan
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 11 pt.
b. Pemakaian huruf miring (italic) hanya untuk pengetikan kata yang belum baku dalam
bahasa Indonesia.
c. Jarak baris tulisan dalam naskah adalah 1,5 spasi, kecuali untuk kutipan, catatan kaki,
tabel, keterangan gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi.
d. Batas tepi atas dan kiri adalah 4 cm, sedangkan batas tepi bawah dan kanan adalah 3 cm
e. Pengetikan alinea baru dimulai pada ketukan yang ke-6 dari batas tepi kiri.
f. Gambar atau tanda yang tidak terdapat pada mesin ketik/komputer, digambar atau
ditulis dengan tinta cina.
g. Bab diberi nomor dengan angka Romawi besar dan judulnya diketik dengan huruf besar
(kapital) semua dengan jarak 4 cm dari tepi atas dan seimbang dari tepi kanan-kiri tanpa
diakhiri dengan tanda titik.
h. Subbab diketik dengan huruf kapital (huruf pertamanya) dan diberi nomor urut dengan
angka Arab tanpa diakhiri dengan tanda titik.
i. Anak subbab ditulis mulai dari ketikan keenam diikuti dengan tanda titik. Kalimat yang
menyusul kemudian diketik ke belakang dalam satu baris dengan anak subbab.
3. Penomoran Halaman
a. Bagian awal dalam penulisan hukum diberi nomor urut dengan menggunakan angka
romawi kecil ( i, ii, iii, iv, v dan seterusnya) dan diketik pada bagian tengah bawah.
b. Bagian utama dan bagian akhir dalam penulisan hukum diberi nomor angka arab dan
ditempatkan di sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1 cm dari
tepi atas.
c. Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka arab.
d. Bab baru tidak perlu diberi nomor halaman tetapi tetap diperhitungkan.
4. Bahasa
a. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku yang baik dan benar.
b. Bentuk orang pertama atau orang kedua (saya, kami, kita, engkau) tidak boleh
digunakan, melainkan harus dibuat kalimat pasif. Kata ganti diri saya menggunakan
kata penulis.
c. Istilah yang digunakan merupakan istilah Indonesia yang sudah dibakukan dan apabila
terpaksa memakai istilah asing, harus dicetak miring (italic).
d. Kata penghubung tidak boleh digunakan untuk memulai suatu kalimat.
e. Kata depan ke dan di maupun tanda baca harus digunakan dengan tepat.
Kutipan dapat dibedakan menjadi kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan
langsung harus sama dengan aslinya, sedangkan kutipan tidak langsung merupakan hasil
penyimpulan dari literatur tertentu atas pendapat orang atau sumber lainnya dengan
menggunakan kalimat sendiri.
49
Kutipan langsung yang panjangnya lima baris atau lebih diketik dengan cara mengosongkan 4
ketukan dari garis batas (margin) sebelah kiri dalam satuan baris dan tidak diberi tanda petik
dengan menggunakan spasi tunggal. Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari lima
baris dimasukkan dalam teks dan diketik biasa dengan menggunakan tanda petik () pada
awal dan akhir kalimat. Penulisan kutipan tidak langsung dilakukan sama dengan cara
menuliskan alinea pada umumnya.
Setiap kutipan harus diberi nomor pada akhir kutipan dengan angka arab yang diketik
spasi di atas garis ketikan teks naskah. Nomor kutipan harus berurut sampai akhir bab.
Kutipan atas pendapat yang bersumber pada tulisan orang lain yang dirujuk dalam penulisan
hukum harus disebutkan sumbernya dengan menggunakan catatan kaki (footnote). Catatan
kaki ini menunjukkan dan menginformasikan sumber kutipan. Catatan kaki dapat digunakan
pula untuk memberikan komentar mengenai sesuatu yang dikemukakan dalam teks.
Catatan kaki ditulis di bagian bawah halaman teks yang dimulai pada ketukan kedelapan dari
garis batas tepi kiri. Jarak catatan kaki dengan kalimat terakhir dari teks adalah 4 satuan jarak
baris 4 (spasi) dengan disela oleh garis pemisah sepanjang 5 cm (16 ketukan) yang dimulai pada
batas kiri. Catatan kaki diberi nomor urut sesuai dengan nomor kutipan dan diketik dengan satu
satuan jarak baris serta ditempatkan di halaman yang sama dengan kutipannya.
Penulisan catatan kaki dilakukan dengan mencantumkan nama, tahun terbit, judul buku,
nama penerbit, kota, dan halamannya. Jika nama pengarang terdiri dari 2 (dua) orang, maka
keduanya harus dicantumkan dalam catatan kaki. Jika nama pengarang terdiri dari 3 (tiga)
orang atau lebih, maka cukup nama akhir dari pengarang pertama yang ditulis dan
dibelakangnya ditulis et all (artinya dengan orang lain), tetapi dalam daftar pustaka harus
dicantumkan semua nama pengarangnya. Judul buku dalam catatan kaki harus diketik
dengan cetak miring. Penulisan halaman disingkat dengan hlm.
Penulisan catatan kaki dapat dilakukan pula dengan menggunakan singkatan ibid, op.cit. dan
loc.cit.Ibid merupakan singkatan dari ibidem yang artinya dalam halaman yang sama. Ibid
digunakan dalam catatan kaki apabila kutipan diambil dari sumber yang sama dan belum
disela oleh sumber lain. Op.cit. merupakan singkatan dari opera citato yang artinya dalam
keterangan yang telah disebut. Op.cit. digunakan dalam catatan kaki untuk menunjuk kepada
sumber yang sudah disebut sebelumnya secara lengkap, tetapi telah disela dengan sumber
lain dan halamannya berbeda. Loc.cit. merupakan singkatan dari loco citato yang artinya pada
tempat yang sama telah disebut. Loc.cit. digunakan dalam catatan kaki apabila hendak
menunjukkan kepada halaman yang sama dari sumber yang sama yang sudah disebut
terakhir, tetapi telah disela oleh sumber lain.
Penggunaan ibid tidak perlu menuliskan nama pengarangnya, karena penggunaan ibid
tersebut hanya dilakukan ketika sumber yang telah dikutip belum disela dengan sumber yang
lainnya. Sebaliknya, penggunaan op.cit. dan loc.cit tetap harus menulis nama pengarangnya
yang diikuti dengan tulisan op.cit. atau loc.cit.
50