POLITEKNIK NEGERI BANDUNG LOG BOO K PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1. Nama Mahasiswa : Ega Lestapa
2. Nomor Mahasiswa : 141724008 3. Judul Laporan PKL : Pengaruh HPH1 Out Service Terhadap Kinerja Turbin 4. Dosen Pembimbing : Ignatius Riyadi Maerdiyanto Drs., MT.
No Hari/tanggal Kegiatan Hasil
1. Senin 1. Persiapan dengan pembimbing A. Dibatalkan,
10/07/2017 mengenai laporan kerja praktek B. PT.Indonesia Power sebagai minggu pertama perusahaan yang bergerak 2. Membaca handbook profil dipembangkitan tenaga listrik serta jasa PT.Indonesia power pltu unit 8 operasi dan pemeliharaan pembangkit. suralaya PT.Indonesia memegang peranan 3. Mere-view sistem pltu mengenai penting dalam kelistrikan diindonesia proses coal handling dan ash sejak dibentuknya pada tanggal 3 handling dengan pak Alex Oktober 1995 Visi :Menjadi perusahaan energi terpercaya yang tumbuh berkelanjutan Misi :Menyelenggarakan bisnis pembangkitan Tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya unit 8 merupakan salah satu dari pembangunan 10 pembangkit listrik 10.000 MW Tahap 1. Untuk tahap 2, Pemerintah menekankan penggunaan bahan bakar dengan kadar rendah yang jumlahnya sangat melimpah ditanah air. Selain itu pemilihan batu bara tersebut adalah untuk mengantisipasi harga minyak yang terus meningkat dipasar dunia. Dengan cara ini, pemerintah dapat mengurangi subsidi bahan bakar minyak, sekaligus memanfaatkan batu bara dengan kalori rendah sekitar 4200kcal/kg. C. Me-review sistem pltu pada coal handling dan proses pembakaran - Mula-mula batu bara dibongkar dari kapal dicoal jetty menggunakan Ship Unloader atau menggunakan peralatan pembongkaran kapal. Batubara kemudian dipindahkan ke hopper dan diangkut menuju coal yaerd. Secara kontinyu batubara dialirkan menuju coal bunker dengan menggunakan sebuah alat yang secara otomatis mengantarkan batubara bernama conveyor, kemudian batubara diarahkan menuju coal feeder yang berfungsi untuk mengatur jumlah aliran batu bara ke pulverizer / Mill. Pulverizer adalah tempat tempat sekali gus alat untuk melakukan penggilingan batubara menjadi serbuk batubara dengan ukuran yang sangat kecil. Serbuk ini kemudian dicampur dengan udara panas yang berasal dari primary air fan (PAF). Kemudian terbawa ke coal bunker untuk disemburkan keruang bakar Udara pembakaran yang digunakan diruang bakar dipasok dari Forced air Fan (FAF) yang mengalirkan udara pembakaran melalui air heater. Pada pembakaran batubara makaa kandi hasilkan gas hasil pembakaran yang mengandung abu, abu yang jatuh kebagian bawah boiler bernama buttom ash akan secara berkala dibuang ke ash valley ,dan abu yang ikut terangkat bersama gas hasil pembakaran fly ash akan dihisap oleh Induced Draft Fan (IDF) yang akan mengantarkan melalui electrostatis precipitator, abua dan debu yang terkumpul akan ditampung. Sedangkan abu yang telah melewati electrostatis precipitator akan dibuang keatmosfer melalui stack karena sudah cukup aman untuk dibuang.
2. Selasa 1. Mempelajari jenis datubara A. Beradasrkan tingkat proses
11/07/2017 2. Local Tour melihat: pembentukan yang dikontrol oleh - Labolatory tekanan , pamas dan waktu, batu - ESP (Electro Static bara umumnya dibagi dalam lima Presipitator) kelasyaitu : - MED ( Multi Effect Antrasit (C94OH3O3) adlah kelas Distillation ) batu bara kelas tertinggi dengan - Raw Water Tank warna hitam berkilau (luster) - WTP (Water Treatment metalik, mengandung antara 86% - Plant) 98% unsur karbon (C) dengan - Demin Water Tank kadar air kurang 8%. Antrasit - CWP ( Circulating Water memiliki kandungan kalori yang Pump) paling tinggi yaitu diatas 7777 kcal/kg. - Bituminus (C80OH5O15) merupakan kelas batu bara yang memiliki kandungan kalori antara 5833 kcal/kg _- 7777 kcal/kg, dengan unsur karbon (C) 68% - 86% dan kadar air 8% - 10% dari beratnya. - Sub-bituminus (C75OH5O20) merupakan kelas batubara yang mengandung sedikit karbon dan banyak air serta dengan kandungan kalori yang lebih rendah yaitu antara 4611 kcal/kg - 5833 kcal/kg, oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandung kan bituminus. - Lignit (C70OH5O25) adalah batubara yang sangat lunak dengan nilai kalori yang lebih rendah dibanding kan dengan sub- bitiminu ssekitar 3500 kcal/kg 4611 kcal/kg dan mengandung air 35% - 75% dari beratnya. - Gambut (C60H6O34) adalah kelas batubara yang paling rendah nilai kalorinya dibawah 3500 kcal/kg dengan kandungan air diatas 75% dari beratnya. B. Hari ini kami local tour kebeberapa komponen pltu: Pertama kami melihat ESP yaitu alat yang berfungsi sebagai penangkapan abu sisa pembakaran. Penampung abu (Elektrostatict Precipitator hopper) terdapat 32 unit hooper, kemudian saya melihat MED berfungsi sebagai distilasi air laut untuk dihilangkan kadar garamnya. Kemudian saya melihat Raw water Tank sebagai penampung air tawar hasil dari proses MED. Setelah itu kami melihat WTP dimana air akan dihilang kan kadar mineralnya. Kemudian disimpan penampungan Demin Water Tank. Kemudian saya berlanjut untuk melihat CWP (Circullating Water Pump) yang berfungsi untuk menyalurkan air kondensat untuk mengkondensasikan air kondensor 3. Rabu 1. Studi literatur A. Ash Handling Plant mempunyai alat 12/07/2017 - Ash Handling yang berfungsi sebagai penangkap abu 2. Mengikuti acara presentasi sisa pembakaran, yaitu Electrostatic vendor mengenai thermovisi dan Precipitator (EP). Batubara yang thermografi dari PT.Elektrika dialirkan kedalam ruang bakar akan Rekayasa Energi menghasilkan gas buang yang mengandung partikel abu. Sebelum dibuang keatmosfir, gas buang yang mengandung partikel abu akan melewati suatu ruang yang di dalamnya terdapat pelat-pelat yang dapat menangkap partikel abu. Pelat tersebut dialiri listrik searah (DC). Abu hasil tangkapan EP disalurkan melalui Transporter / Pump maupun Belt Conveyor kepembuangan terakhir (Ash Valley) atau ditampung di dalam penampung (Silo) untuk dimanfaatkan / dijual. Coal handling sistema dalah sistem yang menangani batu bara dalam suatu PLTU barbahan bakar batu bara. Di dalam coal handling system diperlukan dengan berbagai macam peralatan utama maupun pendukung serta proteksi untuk menunjang aktivitas kerjanya
4. Kamis 1. Local Tour : A. Local Tour
13/07/2017 - BFBP Hari ini kami melaukan local tour - VACUUM PUMP kebagianoperasional PLTUSuralaya - LPH unit 8, pertama kami memasuki lantai - HE satu kemudian kami melihat BFBP - CCCWP (Boiler Feed Buster Pump) yang - MILL berfungsi untuk memindahkan air - CONDENSOR umpan ke HPH, kemudian kami - GENERATOR melihat HE sebagai penukar panas - TURBIN yang dpompakan dari CCCWP, - HPH kemudian kami melihat MILL yang - BFPT berfungsi sebagai penggiling batu bara. 2. Studiliteraturmengenai coal Disini batu bara dihancurkan menjadi handling ukuran yang sangat kecil (serbuk) dengan bantuan motor untuk proses penggilingan batu bara. Kemudian kami memasuki lantai ketiga, kami melihat HP Turbin, IP Turbin, LP Turbindan Generator serta HPH 6 dan 5. Kemudian kami masukkelantai 6 disini kami melihat Deaerator yang berfungsi sebagai penghilangan kadaro ksigen air umpan yang masuk ke boiler kemudian saya melihat HPH 3 5. Jumat 1. Mengikuti senam A. Mengikuti runitinas senam pagi 14/07/2017 2. Diskusi mengenai judul kerja bersama praktek dengan pak Andi B. Diskusi mengenai judul yang mau diambil 3. Mengikuti presentasi sharing - Efisiensi boiler knowladge incoterms - APH - Heat rate - HPH - Condensor
C. Incoterms atau International
Commercial Terms adalah kumpulan istilah yang dibuat untuk menyamakan pengertian antara penjual dan pembeli dalam perdagang aninternasional. Incoterms menjelaskan hak dan kewajiban pembe lidan penjual yang berhubungan dengan pengirimanbarang. Hal-hal yang dijelaskan meliputi proses pengiriman barang, penanggung jawab proses ekspor-impor, penanggung biaya yang timbul dan penanggung risiko bila terjadi perubahan kondisi barang yang terjadi akibat proses pengiriman.
Suralaya, 2017
Pembimbing Kampus, Pembimbing Lapangan,
Ignatius Riyadi Maerdiyanto Drs., MT. LuftiNul Hakim