Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
Seorang laki-laki mahasiswa berumur 18 tahun asal Jati sari, Semarang datang ke
klinik THT BKIM dengan keluhan nyeri pada tenggorok dan tenggorok terasa seperti
ada yang mengganjal disertai demam sejak 4 hari yang lalu. Semua keluhan tersebut
dirasakan terus menerus dan semakin memberat, bertambah sakit apabila pasien
yang mengalir di tenggorok, batuk dan sesak napas disangkal. Pasien tidak mengeluh
adanya nyeri kepala, mual ataupun muntah. Tidak ada riwayat mengorok ketika tidur.
Pasien juga tidak pernah tiba tiba terbangun di malam hari karena sesak. Pasien
mengaku tidak terdapat keluhan pada hidung dan telinga. Pasien mengalami keluhan
yang sama kurang lebih 1 bulan lalu, sudah berobat dan sembuh. Saat ini pasien belum
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan hasil pada mukosa faring dan arkus
faring hiperemis (+), eksudat (-), dan granulasi (-). Pada tonsil tidak ada kelainan dan
tidak ditemukan pembesaran pada nnll di leher. Pada hidung, tidak didapatkan kelainan.
rawat jalan, maka diagnosis kasus ini mengarah kepada faringitis akut. Faringitis akut
didefinisikan sebagai suatu inflamasi dan infeksi yang mengenai faring, ditandai dari
pemeriksaan fisik yang memperlihatkan tanda-tanda radang pada area tersebut, seperti
misalnya pada kasus ini didukung oleh temuan mukosa faring yang berubah hiperemis
dan tidak terdapat eksudat serta jaringan granulasi. Onset 1 minggu yang lalu, belum
ada perbaikan gejala serta didapatkan riwayat demam mendukung ke arah infeksi
bakteri.
Pada kasus ini di berikan terapi meliputi pemberian Analgetik, yaitu paracetamol
500 mg/ 8 jam p.o. bila demam, untuk anti nyeri dan penurun demam. Untuk
meredakan inflamasi pada mukosa dinding faring dan mengurangi keluhan nyeri
Selain itu, pasien juga diberikan edukasi untuk istirahat cukup dan minum air
putih yang cukup, makan yang cukup dan berkumur dengan air hangat. Untuk
mencegah penularan penyakit, pasien dan keluarga pasien juga diharapkan dapat
menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur,
digoreng dan minuman dingin atau es), selalu menjaga kebersihan mulut, dan mencuci
tangan secara teratur. Pasien diinformasikan untuk minum obat secara teratur dan