You are on page 1of 9

Modul ke:

Analisa Struktur I
01 METODA CONSISTENT DEFORMATION

Fakultas
FTPD Acep Hidayat,ST,MT

Program Studi
Teknik Sipil
METODA CONSISTENT
DEFORMATION
Struktur Statis Tidak Tertentu

Analisis Struktur
Analisis struktur adalah proses untuk menentukan respon suatu struktur akibat
pembebanan agar memenuhi persyaratan keamanan (safety), biaya (economy), dan terkadang
estetika (aesthetics). Respon struktur ini biasanya diukur dengan penghitungan reaksi-reaksi
(reactions), gaya-gaya dalam batang (internal forces), dan perpindahan posisi (displacement)
struktur.
Struktur dapat diklasifikasikan dalam dua kategori umum yaitu statis tertentu dan statis tak tentu.
Penggunaan kategori struktur tersebut dalam analisis struktur memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Kelebihan utama dalam menggunakan struktur statis tak tentu
adalah momen lentur dan gaya lintang yang dihitung lebih rendah dibandingkan penghitungan
statis tertentu. Kelebihan lainnya adalah struktur lebih kaku untuk berat bahan yang sama
dibandingkan statis tertentu. Dua kelebihan ini merupakan hasil dari kontinyuitas dari batang
struktur dalam mengurangu besarnya perpindahan posisi dan tegangan. Namun demikian,
penghitungan struktur statis tak tentu menjadi lebih rumit dibandingkan dengan statis
tertentu.
METODA CONSISTENT
DEFORMATION
Dalam bangunan Teknik Sipil, seperti gedung-gedung, jembatan dan lain sebagainya, ada
beberapa macam system struktur, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang sangat
kompleks.

Pada mata kuliah Mekanika Teknik I, mahasiswa telah mempelajari system yang paling sederhana
yaitu struktur statis tertentu, dimana reaksi perletakan maupun gaya-gaya .

dalamnya (gaya lintang, gaya normal dan momen) pada struktur tersebut dapat dicari hanya
dengan pertolongan persamaan keseimbangan. Adapun persamaan keseimbangan yang
dimaksud ada 3 (tiga) keseimbangan

yaitu :
V=0 (jumlah gaya-gaya vertical sama dengan nol)
H=0 (jumlah gaya-gaya horizontal sama dengan nol)
M=0 (jumlah momen sama dengan nol)
METODA CONSISTENT
DEFORMATION

A perletakan sendi mempunyai 2 reaksi perletakan RHA dan RVA yang


tidak diketahui besarnya,B perletakan rol mempunyai sebuah reaksi
perletakan RBV dibesarnya yang tidak diketahui.

Jumlah reaksi perletakan yang tidak diketahui besarnya ada 3, maka dapat dicari dengan 3
persamaan keseimbangan. Sedangkan pada sebuah potongan struktur (I), ada tiga gaya dalam
(NI, DI dan MI) yang tidak diketahui besarnya, maka ketiga gaya dalam tersebut dapat dicari
dengan 3 persamaan keseimbangan.
Dengan demikian struktur diatas termasuk struktur statis tertentu.
METODA CONSISTENT
DEFORMATION

Balok kantileverdenganperletakan jepit di beban jumlah reaksi perletakan ada 3 (RHA, RVA, RMA). Masing-masing dapat
diselesaikan dengan pertolongan 3persamaan keseimbangan, maka struktur tersebut adalah struktur statis tertentu

Definisi Struktur Statis Tidak Tertentu


Suatu struktur disebut statis tidak tertentu jika tidak bisa diselesaikan dengan hanya pertolongan persamaan
keseimbangan. Dalam syarat keseimbangan ada 3 (tiga) persamaan, apa bila sebuah struktur yang
mempunyai reaksi perletakan lebih dari 3 (tiga), maka reaksi-reaksi perletakan tersebut tidak bisa dihitung hanya
dengan 3 persamaan keseimbangan. Struktur tersebut dikatakan struktur statis tidak tertentu.
METODA CONSISTENT
DEFORMATION
Definisi Struktur Statis Tidak Tertentu

Suatu struktur disebut statis tidak tertentu jika tidak bisa diselesaikan dengan hanya
pertolongan persamaan keseimbangan. Dalam syarat keseimbangan ada 3 (tiga) persamaan,
apa bila sebuah struktur yang mempunyai reaksi perletakan lebih dari 3 (tiga), maka reaksi-
reaksi perletakan tersebut tidak bisa dihitung hanya dengan 3 persamaan keseimbangan. Struktur
tersebut dikatakan struktur statis tidak tertentu.

Kelebihan bilangan yang tidak diketahui terhadap jumlah persamaan keseimbangan, disebut
tingkat atau derajat ke statis tidak tentuan suatu struktur. Apabila yang kelebihan itu reaksi
perletakan maka struktur disebut statis tidak tertentu luar sedangkan kalau yang kelebihan itu
gaya dalam maka struktur disebut statis tidak tentu dalam.

METODA CONSISTENT
DEFORMATION
Derajat Ketidaktentuan Statis (Degree of Statically Indeterminancy)

Kebanyakan struktur dapat diklasifikasikan dalam tiga klasifikasi yaitu balok (beam), portal
(frame), dan rangka (truss). Balok adalah elemen struktur yang menerima beban arah
transversal secara dominan. Analisis strukutr balok dikatakan lengkap bila diagram gaya lintang
dan momen lentur telah diketahui.

Portal merupakan suatu struktur yang tersusun dari batang-batang yang dihubungkan dengan
sambungan yang kaku (rigid joint). Analisis struktur portal ini dikatakan lengkap bila variasi gaya
akisal, gaya lintang, dan momen sepanjang batang telah diketahui. Rangka adalah surtu struktur
yang mana semua batang-batangnya, biasanya diasumsikan, terhubungkan dengan sendi (hinge),
untuk mengeliminasi gaya lintang dan momen dalam batang. Secara umum, analisis struktur
rangka hanya menentukan gaya aksial dalam semua batang.
METODA CONSISTENT
DEFORMATION
Dalam kajian keseimagn struktur pada suatu bidang coplanar (bidang x- y), suatu struktur harus
memenuhi persyaratan keseimbangan seperti diberikan dalam persamaan 1.1.
Fx = 0
Fy = 0 (1.1)
Mz = 0

Jika suatu struktur dalam keseimbangan, masing-masing batang dan sambungan atau setiap
bagian struktur harus dalam keseimbangan juga dan harus memenuhi persamaan keseimbangan.
Struktur yang memenuhi dan dapat dianalisis cukup dengan menggunakan persamaan
keseimbangan (persamaan 1.1) dikategorikan sebagai struktur statis tertentu. Dengan
demikian, struktur statis tak tentu tidaklah cukup diselesaikan atau dianalisis hanya dengan
menggunakan persamaan keseimbangan di atas.

Struktur statis tak tentu terdapat beberapa kebebasan dalam pemilihan batang atau reaksi-reaksi
yang dikenal sebagai kelebihan (redundant). Statika dalam sistem gaya pada bidang co-planar
memberikan hanya dua reaksi yang diketahui, sebarang tambahan reaksi adalah kelebihan. Suatu
struktur dengan kelebihan reaksi disebut juga sebagau struktur statis tak tentu. Derajat
ketidaktentuan statis ditunjukkan dengan jumlah kelebihan reaksi pada struktur.
Terima Kasih
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

You might also like