Professional Documents
Culture Documents
manusia yang terbuat dari kristal yang dapat berbicara dan bernyanyi. Menurut
misteri dunia dan kehidupan. Legenda itu juga mengatakan bahwa suatu hari nanti,
ketika umat manusia mengalami krisis besar, maka 13 tengkorak tersebut akan
ditemukan kembali dan dikumpulkan untuk sekali lagi memberikan pengetahuan dan
film, Indiana Jones, The kingdom of the crystal skull. Namun hanya sedikit yang
mengetahui bahwa film tersebut dibuat berdasarkan legenda nyata. Nyata karena
sesungguhnya di Amerika tengah telah ditemukan tengkorak manusia yang terbuat
dari kristal.
terkubur jauh didalam hutan lebat. Pada tahun 1924, penjelajah Inggris, Frederick
menemukan sisa-sisa kota legenda Atlantis di Belize, Amerika tengah. Suatu hari,
ketika mereka sedang berjalan melintasi hutan lebat, mereka menemukan sebuah
adalah sejarah. Kelompok itu menemukan kota Lubaantun yang telah lama hilang,
sebuah tengkorak yang terbuat dari kristal terkubur dibawah altar di salah satu
Mereka segera menaruh tengkorak tersebut diatas altar, melakukan upacara dan
menari mengelilinginya. Sepertinya, sebuah kekuatan kuno dan gaib telah kembali
dari kristal transparan. Ukurannya persis seperti ukuran tengkorak manusia dan
sangat akurat secara anatomi yang ditunjukkan dengan tulang rahang yang terpisah.
tahun 2007 pada usia 100 tahun. Ia telah menyimpan tengkorak tersebut seumur
kekuatan dan kesehatan hingga ia berumur 100 tahun. Beberapa orang yang pernah
keluar dari tengkorak tersebut. Dan terkadang mereka bisa melihat kilasan-kilasan
gambar masa lalu dan masa depan tercermin dari tengkorak tersebut.
satunya tengkorak kristal yang ditemukan. Sejak penemuan itu, beberapa tengkorak
yang lain telah ditemukan seperti yang diramalkan oleh legenda kuno. Saat ini
paling tidak ada enam tengkorak lain yang disimpan di museum-museum ternama
dunia.
Amerika tengah, apakah itu dari bangsa Maya, Aztec atau bahkan suku dari masa
Perspektif Ilmiah
dunia yang bekerja untuk Smithsonian Institute. Dan saat ini, ia adalah pemilik dari
salah satu tengkorak kristal. Dr Walsh seperti sebagian besar arkeolog yang lain
percaya bahwa tengkorak kristal tersebut adalah sebuah tipuan yang cerdas, dan
adalah kristal tidak memiliki karbon, karena itu mustahil melacak usia tengkorak
tersebut dengan metode karbon. Salah satu cara yang tersisa adalah melihat
dengan teliti permukaan kristal dan berusaha untuk menemukan jejak peralatan
yang digunakan untuk membuat kristal tersebut. Apabila ditemukan jejak peralatan
kuno. Dan apabila ditemukan jejak peralatan mekanik, maka kemungkinan usia
tengkorak tersebut lebih modern, yang berarti bisa berasal dari zaman Columbus
tengkorak tersebut kepada tim dari Hewlett Packard untuk diteliti. Hewlett
Packard sebagai ahli dalam bidang komputer dan peralatan elektronik tentu juga
Apa yang ditemukan oleh tim dari Hewlett Packard sangat mengejutkan.
Mereka menemukan bahwa bahan dasar kristal tengkorak tersebut adalah sama
seperti yang digunakan di industri elektronik saat ini, bahan tersebut bernama
piezo electric silicon dioxide, yang banyak dipakai karena kemampuannya menyimpan
menempel pada struktur bebatuan kristal yang keras. Mereka sungguh terkejut
dengan penemuan ini. Karena bahan dasar tengkorak ini adalah batu terkeras nomor
dua di dunia setelah permata. Belum ada peralatan yang mampu untuk memecah
kristal tersebut. Apabila mesin mekanik yang dipaksa digunakan untuk memahat
tengkorak itu, maka kristal tersebut pasti akan hancur menjadi pecahan-pecahan
dengan tangan, maka dibutuhkan waktu selama ratusan tahun untuk menyelesaikan
satu tengkorak mengingat struktur kristal yang luar biasa keras. Hewlett Packard
memperkirakan waktu yang dibutuhkan adalah 300 tahun. Para ilmuwan kemudian
menaruh tengkorak tersebut dibawah mikroskop, berusaha untuk mencari tahu alat
yang digunakan untuk membuatnya. Dan mereka tidak dapat menemukan satupun
jejak peralatan baik kuno maupun modern. Mengenai ini, seorang ilmuwan
Penelitian ilmiah tidak berhenti disitu. Pada tahun 1996, British Museum
bekerja sama dengan Dr Walsh dan Smithsonian meneliti semua tengkorak kristal
tengkorak mulai diperiksa pada bulan April 1996, dan untuk alasan yang tidak
Bagi ilmuwan, tengkorak tersebut mungkin adalah sebuah misteri yang belum
terpecahkan. Namun bagi suku-suku asli di Amerika, tengkorak itu bukanlah misteri.
Dari hasil wawancara dengan para tua-tua suku asli di Amerika, terungkap sebuah
Bagi para shaman atau dukun dari suku-suku di Amerika tengah, tengkorak
tersebut adalah sebuah medium atau pintu kepada dimensi roh yang lain. Banyak
dari antara mereka berkata bahwa tengkorak tersebut membuka pintu kepada dunia
paralel yang ada, dimensi lain dari dunia ini. Mereka juga percaya bahwa roh manusia
dapat berjalan dan masuk ke dunia itu lewat tengkorak kristal. Selain itu, tengkorak
tersebut juga dapat digunakan untuk menuntun kita kepada level yang lebih tinggi