You are on page 1of 2

Hari ke kedua

Bismillahirahman nirrahim

Hari kedua saya memulai kerja praktik dengan mengkordinasikan dengan Pak Lufti , lalu Pak Lufti
menugaskan stafnya yaitu Pak Andy Tri Kurniadi Jabatan sebagai Pelaksana Senior Enginnering yang
menggantikan tugas Pak Lufty di lapangan. Dari Pak Andy saya langsung ke lapangan dengan persiapan
APD ( Alat Pelindung Diri ) dengan tujuan kami adalah ruangan Enginnering Effesiensi. Di ruangan ini
sudah ada Pak Alex Harcy .S yang menjadi plekasana di ruangan ini, di ruangan ini saya di paparkan
bagaimana mencari siklus rankin ekstraksi yang saya belum pelajari di matakuliah.

Lalu saya coba mencari referensi yang saya dapat di internet, lalu Pak Andy menyaran berbagai macam
buku yang ada di ruangan Enginnering Effesiensi yang menyangkur tentang Turbin, Boiler, Pembangkit
dan lain lain, serta saya diberikan buku soft File yang berjudul;

57.A158-01E01 Thermal Performance Data dan Equipment Specification

Yang menyangkut tentang data performace yang di miliki oleh PLTU Suralay Unit 8 ini. Setelah itu saya di
ajak ke lapangan dengan pengalaman pertama kerja praktek ke lapangan. Yang akan saya liat di
lapangan adalah cara mengukur flow dari pipa yang mengalir dalam pipa ini adalah serbuk bahanbakar
utama adalah batubara yang di giling oleh mill A-G yang beratnya sudah di tentukan yaitu sebesar 200
mess.

Saya melihat cara pengukuran velocity temperature dan tekanan yang ada dalam coal pipe di sana saya
melihat ada satu perbedaan yang terdapat dalam setiap pipa pipa yang di ukur, oleh lalat yang bernama
bentuknya batang besi silinder yang di gunakan dalam pengukuran nya,

Buat gambar alat ukur dan cara pengukuran yang di lakukan oleh pak alex dan pak
andy

ada 8 pipa yang di ukur , setelah selesai pengecekan saya melihat batu bara yang ada di pipa 1A yang
terlihat batubara yang telah di giling di alat milling itu masih dalam keadaan basah tidak kering yang ada
pada sisa-sisa pengukuran yang saya amti itu, ingin saya telusuri pada bagian coal yard, memang pada
hari ini ada hujan di pagi hari, tapi di pipa pipa yang lain saya temukan ada yang berbeda beda
karakteristik batu bara yang tergilling , apakah setiap milling ini memiliki beberapa sumber cold yard
tersendiri atau bagimana ?, asumsi saya yang pertama Karena turun hujan yang menyebabkan
terjadinya bahan bakar batubara yang basah itu, di sini saya melihat pengukuran yang dilakukan dengan
2 alata pipa yang pertama udara dan tekanan yang ke dua dengan velocity saja.
Untuk tugas hari esok saya masih belajar tentang bagaimana sistim suatu PLTU bekerja dan yang kedua
belajara tentang siklus rankin ekstraksi.

You might also like