You are on page 1of 15

Air heaters ASME PTC 4.

3 Performance Test Codes

0. Pendahuluan (section 0)

0.1.pada bagian ini, pengujian untuk Air Heater akan menentukan persiapan pengujian.
Pengambilan data, dan perhitungan hasil pengujian.
0.2.Air Heater adalah alat penukar panas digunakan untuk memindahkan panas langsung dari
hasil gas pembakaran ke udara pembakaran tanpa menggunakan perantara aliran zat
pemindah panas.
0.3.Insturksi umum dari percobaan ini memberikan instruksi (PTC 1) untuk lebih belajar
seksama. Pada bagian percobaan mendefinisikan dan nilai (PTC 2) dan dalam percobaan
untuk Steam Generating Unit (PTC 4.1) bisa mengikuti ini dan dapat di terapkan. Lampiran
tentang Instrument and Apparatus (PTC 19) sebagai petunjuk untuk pilihan dan penggunaan
percobaan peralatan yang tidak spesifik di sini.

1. Tujuan dan Jangkauan (section 1)

1.1. Tujan. Maksud dari code ini sebagai menetapkan prosedur untuk mengetahui pengujian
performa dari:
1.1.1. Gas side efficiency
1.1.2. Air leakage
1.1.3. Other related operating characteristics dari :
1.1.3.1.X-Ratio
1.1.3.2.Gas and air pressure loss
1.1.3.3.Gas and air temperature
1.1.4. Menentukan beberapa atau semua dari performa spesifikasi bagian di atas sebagai
kebutuhan untuk:
1.1.4.1.Pengecekan performa aktual kembali sebagai garansi pemilik perusahaan.
1.1.4.2.Sebagai pembandingan alat ini dengan setandar pengoprasian
1.1.4.3.Sebagai pembandingan performa untuk berbagai macam bahan bakar
1.1.4.4.Menentukan pengaruh dari perubahan alat sebelum dan sesudah perbaikan alat.
1.1.4.5.Menentukan pengkoreksian Air Heater suhu gas keluar penyebab dari variasi suhu udara
masuk di dalam pengujian efesiensi steam generator.
1.1.4.6.Memperoleh berbagai macam informasi yang di butuhkan
1.2.Pada Code pengaplikasian di hususkan pada jenis regenerative dan tubular air heater. Ini
juga bisa di aplikasiakan kepada berbagai jenis pembakaran gas-ke-udara penukar panas di
hubungkan ke dalam steam generator
1.3.Sebagai inti dari maksud code ini adalah, menetapkan Air heater digunakan sebagai penukar
panas untuk menyalurkan panas dari gas hasil pembakaran ke udara pembakaran tanpa
mengguanakan pemanas fluida lanjutan. Dikhususkan tanpa penggunaan supplementary uap
air gulungan air heater
1.4. Jika pada pemasangan terdiri dari satu atau lebih Air heater di buat pararel, semua air heater
termasuk sebuah kedalam sebuah kesatuan. Bagaimanapun, jika air heater ini ke dalam
rangkaian dan peralatan yang lain antara, di setiap air heater, atau setiap kelompok dari
pararel air heater, akan di lakukan percobaan pada setiap individual bagian.

2. Ketentuan istilah, lambang dan deskripsinyautama Teknik (section 2)


2.1.Pada Code ini ketentuan dan nilai (PTC 2) menetapkan maksud dan nilai istilah Teknik dan
menentukan angka nilai yang di tetapkan, diamana penggunaan seluruh pada code ini. Di
definisikan dalam istilah tertentu ke dalam Code sebagai berikut:
2.1.1. Air Leakage. Menimbang dari nilai udara dari sisi udara ke sisi gas. Di bagian ini di
asumsiakan perhitungan dari kebocoran sebenarnya dari rongga udara ke saluran gas
keluar.
2.1.2. Exit gas temperature with leakage. Dengan pengukuran temperature gas keluar
2.1.3. Exit gas temperature no leakage. pada suhu gas yang akan meninggalkan air heater
jika di sana tidak ada kebocoran. Pada suhu ini harus di yang sudah di hitung pada panas
yang seimbang. Jika kebocoran dalam bentuk persen/ lihat pada perhitungan, bagian 7.
2.1.4. Air temperature rise . kenaikan dalam suhu udara di nilai udara yang melewati air heater.
2.1.5. Gas Temperature Drop. Pengurangan suhu gas yang melewati air heater. Berdasarkan
pada Exit gas temperature no leakage.
2.1.6. Temperature head. Suhu dari gas masuk air heater di kurangi suhu udara masuk air
heater.
2.1.7. Gas Side efficiency. Perbandingan dari Gas Temperature Drop, dengan tepat dari tidak
adar udara bocor ke dalam temperature head.
2.1.8. X-Ratio. Perbandingan kapasitas dari nilai udara yang melewati air heater ke kapasitas
panas pada nilai gas yang melewati air heater. See pars. 6.3 and 7.07
2.2. Symbols. Daftar lambang digunakan seluruhnya yang di guakan pada Code ini. Dengan
banyak keseluruhan kuantitas dan nilai dari referensi, itu di temukan dalam penggunaan
praktis untuk membatasi dari code untuk di gunakan satu dibawah gasris. Perhitungan satu
dengan contoh WG14. Menandakan pound dari gas per pound as fired bahan bakar pada
lokasi 14, fig. 1

Lambang Deskripsi Unit


Air .
Dry air .
A.F. As fired .
A Air leakage Per cent %
Bypass .
Pounds of carbon per pound of as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
(laboratory analysis)
b Pounds of carbone Burned per Pound of as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
CO Per cent carbon monoxide per volume of dry flue gas. Per cent %
Determine by flue gas analysis
CO2 Per cent carbon dioxide per volume of dry flue gas. Per cent %
Determine by flue gas analysis
p
c Mean specific heat of air at constant air at constant Btu per lb F
pressure
p
c Mean specific heat of the flue gas at constant pressure Btu per lb F
Standard or guarantee .
e Elapsed time Hr
Fuel .
Flue gas .
Flue gas flow Lb per hr
Dry flue gas .
H Pounds of hydrogen exclusive of that in moisture per Lb per lb of A.F. fuel
pound of as fired fuel (laboratory analysis)
H2 Hydrogen content of dry flue gas ( laboratory Cu ft per cu ft dry gas
analysis)
dp High-heat value of the dry refuse (laboratory analysis) Btu per lb of refuse
K Constant .
Leakage .
m Moisture content Per cent by weight
mf Moisture in fuel Lb of water per lb of A.F.
fuel
N Pounds f nitrogen per pound of as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
(laboratory analysis)
N2 Per cent nitrogen per volume of dry flue gas.
Determined by sub-tracting the sun of the measured
quantities CO2 , O2 and CO from 100
No leakage .
O Pounds of oxygen per pound as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
(laboratory analysis)
O2 Per cent oxygen per volume of dry flue gas , determine Per cent %
by flue gas analysis
Preddure In. of water (gage)
Ashpit .
p Dry pit refuse Lb
Recirculation .
Pounds of sulfure per pound of as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
(laboratory analysis)
Temperature Rankine R
t Temperature Fahtenheit F
t Temperature of air F
t Temperature of the flue gas F
Weight Lb
Pounds of air supplied per pound of as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
Pounds of dry air per pound of as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
Pounds of air leakage per pound of as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
dp Pounds of dry refuse per pound of as fired fuel Lb per lb of A.F. fuel
fe Pounds of fuel fired (rate) , either solid or liquid Lb per hr
Pounds of dry gas leaving unit pe pound of as fired Lb per lb of A.F. fuel
fuel
m Pounds of moisture per pound of dry air Lb per lb of dry air
X-Ratio .
z Atomizing steam .
Corrected .
Efficiency Per cent %
Gas side efficiency Per cent %
Change .
(prime) Dry .
Tabel. 1 symbol and their desciprion
Fig. 1 air heater arrangement

3. Guiding principle (section 3)


4. Data required, instruments and apparatus (section 4)
5. Measurement (section 5)
6. Performance Factor (sector 6)
7. Computaions (Section 7)

Ikuti prosedur cara perhitungan dengan ketentuan performa air heater

7.1. = =

14 15
= 100
14 8

Dimana

14 = F =

15 = F =

leakage as given in par. 7.2.

8 = F = .

7.2. 15 = F =
leakage

cp (15 8 )
15 = + 15
100 p

Dimana

= = . 7.3


p (1) = = 8 and 15
F


p (2) = = 8 and 15
F

7.3. = 100 = Per cent air leakage, defined as

= pounds of air leakage to gas side

= divide by pounds gas entering the

= air heater
15 14
= 100
14

lb
15,14 =
lb . .

= 15,14 + (2)

lb
15,14 = =
lb . .

= 7.04

lb
= =
lb . .

= 7.05

7.3.1.

%2 %2
% = 90
%2

lb
7.4. = lb .. = "as fired" fuel

44.01 CO2 + 32.00 O2 28.01 CO+ 28.02 N2 12.01


7.4.1. 14,15 = ( 32.07 )
12.01 (CO2 + CO)

CO2, O2, and CO = per cent by volume of dry gas.

N2 being determined by subtracting the total of CO2, O2, and CO from 100 per cent.
lb
= = "as fired"
lb ..

=( )
14500

Dimana

lb
= = "as fired" fuel . .
lb . .

lb
= = "as fired" fuel
lb . .

Dimana


= =

lb
= =
hr

..

Btu
= =
lb

= 14500

atau

Btu
= =
lb

=
Btu
14500 = = 1 lb ( .
lb

= 9.4 4.1)

lb
= = "as fired"
lb . .

7.5.

lb
= = "
lb . .

= " .

= 8.936 + ( ) + + +

Dimana

8.936 = 8.936 1

lb
H = lb .. =

lb
= lb =

lb
= lb .. = as fired

= . 7.06.

lb
= lb .. = " " .

lb
= lb .. = " "

= .

= 4.17 7.3.2
lb
(3) = lb .. =

" "

7.6.

lb
= = " "
lb . .

( N2 )
= 0.7585

Dimana.

lb
N2 = =
lb ..

28.02 N2 12.01
N2 = ( + 32.07 )
12.01 (CO2 + CO)

CO2, O2, and CO = per cent by volume of dry gas.

N2 being determined by subtracting the total of CO2, O2, and CO from 100 per cent.

lb
= lb .. = "as fired"

=( )
14500

Dimana

lb
= = "as fired" fuel . .
lb . .

lb
= = "as fired" fuel
lb . .

Btu
= lb =
lb
S = lb .. = "as fired" y

lb
N = lb .. = as fired fuel .

0.7685 = ,

28.02 N2 12.01
( + )N
=
12.01 (CO2 + CO)
0.7685
32.07

7.7.
9 (14 15 )
Test X Ratio = =
14 (9 8 )
lb wet air
9 = lb .. =

lb wet air
14 = lb .. = . 7.03.

Btu
(4) = lb = 9 8
Btu
(4) = lb = 14 15

14 = F =
15 = F =
. 7.2.
9 = F = .
8 = F = .

9 (9 8 ) = 14 (14 15 )
9 (14 15 )
Test X Ratio = = =
14 (9 8 )

7.8. Ca
15 = F =
.
8 (14 15 ) 14 (15 8 )
15 = (9 8 )
Dimana
As 14 = F =
15 = F =
9 = F = .
14 = F = .
As
.
(14 15 ) (14 15 )
As =
(14 8 ) (14 8 )


As 14 = 100 (15 8 ) + 15


As = 100

As 15 = (15 8 ) + 15
..
As 15 = (15 8 ) + 15
..
14 (14 8 )15 14 (14 8 )14
As =
(14 8 ) (14 8 )

.
8 (14 15 )14 (14 8 )
As 14 = = (14 8 )

7.9.
As 15 = = .
14 (15 8 )8 (14 15 )
As 14 = (14 8 )

Dimana
As 14 = F =
15 = F =
9 = F = .
14 = F = .

(14 15 ) (14 15 )
As =
(14 8 ) (14 8 )

As 15 = (15 8 ) + 15
As 15 = (15 8 ) + 15
Dimana

As = 100

.
14 (15 8 )15 14 (14 8 )14
As =
(14 8 ) (14 8 )

8 (15 8 )8 (14 16 )
As 14 = (14 8 )

..
7.10.

15 = F =

,.
7.11.

15 = F =

7.12.
As 15 =F=
As 15 = 15 + 15 + 15 + 15 315
Dimana
15 = F = As

15 = F =

15 = F =

15 = F =

15 = F =
7.13 as
lb
As = lb of .. =

As
1
P(815) 8 2
As = [ P ( )]
(815) 8

Dimana
lb
As = =
lb of ..

As = 15 14
Dimana

You might also like