Tujuan: Kondisi akut terutama pada serangan asma berat sangat sulit untuk diprediksi dan juga

dicegah. Pasien-pasien yang sering mengalami serangan adalah pasien-pasien yang perlu
diperhatikan. Hal-hal yang dapat memprediksi kondisi serangan ini secara praktis dibutuhkan untuk
pasien-pasien yang ada di layanan primer.

Metode: Sebanyak 130.547 rekam medis pasien asma yang berusia 12-80 tahun dari UK Optimum
Patient Care Research Database and Clinical Practice Research Datalink tahun 1990-2013, dilakukan
pengecekan pada data kadar eosinofil, yang diambil dalam waktu satu tahun sebelum dan satu tahun
sesudah pemeriksaan kadar eosinofil terakhir. Variabel dasar prediksi (p<0,05) pada waktu satu tahun
setelah pemeriksaan kadar eosinofil terakhir dibandingkan antara pasien yang memiliki dua atau
lebih serangan dan pasien-pasien yang tidak mengalami serangan atau hanya mengalami serangan
sebanyak satu kali menggunakan model regresi logistik uni dan multivariabel. Eksaserbasi
didefinisikan sebagai asma yang terkait