Professional Documents
Culture Documents
AF
KONFIRMATORI
Analisis
Faktor
AF
EKSPLORATORI
Analisis Faktor Eksploratori
Di dalam AFE jumlah faktor yang akan terbentuk dan
faktor tersebut merupakan variabel laten apa saja
belum dapat ditentukan sebelum AFE dilakukan.
Dengan AFE akan dieksplorasi indikator-indikator
atau variabel-variabel manifes yang ada sehingga
terbentuk faktor-faktor yang akan dilakukan
interpretasi terhadapnya guna menentukan variabel-
variabel laten apa saja yang diperoleh.
X1
X2
Berapa F yang
X3 Akan terbentuk?
F?
X4
F tersebut
merupakan
X5 variabel laten
apa saja?
X6
Analisis Faktor Konfirmatori
Dalam AFK seorang peneliti secara apriori
berdasarkan landasan teori dan konsep yang dimiliki
sudah mengetahui berapa banyak faktor yang harus
terbentuk serta variabel-variabel apa laten saja yang
termasuk ke dalam faktor-faktor tersebut.
Dengan AFK peneliti hanya akan mengonfirmasi
berdasarkan konsep atau teori yang sudah ada
terhadap keakuratan (valid dan reliabel) instrumen
yang dibuat sebelumnya.
X1
X4
F2
X5
X6
MENILAI KELAYAKAN SUATU
VARIABEL
Tahap I pada Analisis Faktor adalah menilai
variabel-variabel apa saja yang dianggap layak
untuk dimasukkan dalam analisis selanjutnya
dengan melakukan sejumlah pengujian.
Pengujian dilakukan dengan anggapan bahwa
jika suatu variabel memiliki kecenderugan
mengelompok dan membentuk suatu faktor,
variabel tersebut berkorelasi yang cukup tinggi
dengan variabel lain.
Contoh Kasus I
Buka file faktor.
Dari menu Analyze, pilih submenu Dimension
Reduction.
Masukkan variabel-variabel irit, onderdil,
harga, model, warna, promosi, dan kredit.
Aktifkan pilihan KMO and Bartletts test of
sphericity dan Anti-image pada kotak
DESCRIPTIVE.
Analisis Hasil
Tabel KMO and Bartletts Test.
Untuk menentukan kelayakan suatu variabel
untuk dianalisis lebih lanjut, perhatikan angka
Sig. dan MSA.
1. Angka Sig. digunakan dengan kriteria berikut:
Jika angka Sig. > 0,05, sampel belum layak
untuk dianalisis lebih lanjut.
Jika angka Sig. < 0,05, sampel sudah layak
untuk dianalisis lebih lanjut.
Angka Sig. dapat dilihat dalam Tabel KMO and
Bartletts Test berikut ini.
df 28
Sig. .001
Communalities
Initial Extraction
Hemat Bahan Bakar 1.000 .816
Component
1 2 3
Hemat Bahan Bakar .369 .290 .772
a. 3 components extracted.
Tabel Rotated Component Matrix
Tabel ini menunjukkan distribusi variabel yang lebih jelas dan
nyata setelah dilakukan rotasi.
Rotated Component Matrixa
Component
1 2 3
Hemat Bahan Bakar -.053 .099 .897
Ketersediaan Suku Cadang .413 -.709 .179
Harga Motor yang kompetitif .499 .610 .231
Model Motor yang menarik .812 -.280 .030
Kombinasi Warna Motor yang menarik .791 .122 .097
Keawetan Mesin Motor .005 .566 -.041
Sistem Pembayaran Kredit yang wajar .306 -.268 .659
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.
Tabel Component Transformation Matrix
Tabel ini digunakan untuk membuktikan ketepatan faktor-
faktor yang terbentuk dengan cara melihat angka-angka yang
ada pada diagonal dari kiri atas ke kanan bawah.
Component Transformation Matrix
Component 1 2 3
1 .825 -.280 .491
2 .187 .955 .229
3 -.533 -.097 .840
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.