You are on page 1of 3

PEMERIKSAAN VINERAL DESEASE

RISET LABORATORY (VDRL)


No. 425/B8/SOP/PKM-
:
Dokumen TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr.H.Anjasmoro.
TERARA NIP. 19810218 201001 1 007

1. Pengertian Merupakan pemeriksaan serologi untuk mendeteksi antibodi yang terbentuk


setelah infeksi treponema
2. Tujuan Untuk mendeteksi antibodi non spesifik
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 85/B8/SK/PKM-TRR/II/2016 Tentang Jenis
Jenis Pemeriksaan Laboratorium Di Puskesmas Terara
4. Refrensi 1. Standar Operasinal Prosedur Dinas Kesehatan Lombok Timur, 2012
2. Modul pelatihan layanan koperensif berkeseinambungan (LKB) bagi
petugas laboraturium
3. Modul pelatihan penatalaksanaan infeksi menular seksual kementrian
kesehatan RI tahun 2011
5. Alat dan Bahan 1. Rotator
2. Sentrifus
3. Mikrpet 5-50 ul
4. Tip Kuning
5. Semua peralatan sudah tersedia di dalam kit (Pipet, Stirer, dispenser &
jarum antigen, Test Card, Kontrol Negatif, Kontrol positif)
6. Sarung tangan
7. RPR Sheild @ 500 test yang dilengkapi dengan control negatif, control
positif
8. NaCl 0,9 %
9. Hipoclorida 0.05%
10.Serum, Plasma
6. Prosedur / A. Persiapan
Langkah-langkah 1. Petugas membiarkan reagensia pada suhu kamar 30 menit sebelum
digunakan
2. Petugas melakukan pemeriksaan tapisan pertama menggunakan RPR,
bila didapatkan hasil positif dilanjutkan dengan pemeriksaan
pengenceran RPR dan Determine
3. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai alur pemeriksaan serologi
sifilis
B. Pemeriksaan RPR Kualitatfif
1. Petugas mengeluarkan regensia RPR dari kotak penyimpanan dan
biarkan pada suhu ruangan selama 30 menit
2. Petugas menyiapkan Test Card
3. Petugas memberi nomor dan menulisnya pada test card
4. Petugas mengisi antigen kedalam botol penetesnya dengan cara
menghisapnya langsung dari botol antigen, lalu pasang tutup/jarum
dispensernya
PEMERIKSAAN VINERAL DESEASE
RISET LABORATORY (VDRL)
No. 425/B8/SOP/PKM-
:
Dokumen TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 2/3

PUSKESMAS dr.H.Anjasmoro.
TERARA NIP. 19810218 201001 1 007

6. Prosedur / 5. Petugas mengambil sampel 1 tetes dengan menggunakan pipet yang


Langkah-langkah tersedia dalam kit.
6. Petugas melebarkan sampel memenuhi saluran lingkaran dengan
menggunakan stiter
7. Petugas mengocok-ngocok antigen, tetes antigen (1 tetes) dengan
menggunakan dispenser & jarum diatas sampel (posisi vertikal). tidak
perlu mengocok antigen dengan sampel
8. Petugas meletakkan diatas rorator kemudian putar rotator selama 8
menit dengan kecepatan 100 2 rpm
9. Petugas menyertakan kontrol negatif dan kontrol positif setiap kali
pemeriksaan dan perlakukan kontrol sama dengan sampel
10.Petugas membaca hasilnya dan tuliskan pada formulir hasil dan
lembar hasil pemeriksaan laboraturium. bila positif lakukan
pengenceran RPR dan pemeriksaan TPHA.
C. Pemeriksaan Pengenceran RPR
1. Petugas melakukan serial dilution
2. Petugas memasukkan pipet kedalam 6 lingkaran pada kartu
pemeriksaan RPR masing-masing 50 ul NaCl 0.9 % dengan mikropet
mulai kolom 2 sampai dengan 7
3. Pipet 50 ul serum spesimen pada kolom 1 dan 2
4. Petugas mencampurkan NaCl 0.9 % pada lingkaran kedua dengan cara
menghisap dan mengelurkannya 5-10x didalam lingkaran pertama
kartu pemeriksaan
5. Kemudian piupet 50 ul campuran pada lingkaran kedua, campurkan
dengan NaCl 0.9 % pada lingkaran ketiga dengan cara menghisap dan
mengeluarkannya 5-10x didalam lingkaran ketiga kartu pemeriksaan
6. Petugas melakukan seterusnya sampai dengan lingkaran ketujuh dan
buang 50 ul campuran pada lingkaran ketujuh
7. Petugas meratakan dengan batang pengaduk mulai dari pengenceran
tertinggi (lingkaran ketujuh)
8. Petugas mengocok-kocok antigen, teteskan antigen (1tetes) dengan
menggunakan dispenser & jarum diatas sampel (posisi vertikal)
9. Petugas tidak perlu mengocok antigen dengan sampel
10.Petugas meletakkan diatas rotator kemudian putar rotator selama 8
menit dengan kecepatan 100 2 rpm
11.Petugas membaca hasilnya dan tuliskan pada formulir hasil dan
lembar pemeriksaan laboraturium
12.hasil titer untuk RPR positif harus dituliskan pada catatan medis dan
register laboraturium
PEMERIKSAAN VINERAL DESEASE
RISET LABORATORY (VDRL)
No. 425/B8/SOP/PKM-
:
Dokumen TRR/II/2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr.H.Anjasmoro.
TERARA NIP. 19810218 201001 1 007

7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum


2. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
3. Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi
4. Ruang Rawat Inap
5. Ruang Gawat Darurat
6. Ruang Bersalin
7. Ruang Laboiraturium
8. Dokumen terkait 1. Blangko Pemrmintaan Pemeriksaan Lab
2. Register laboratorium
3. Hasil laboratorium

You might also like