You are on page 1of 1

Universitas Nguudi Waluyo

Program S1 Keperawatan
Skripsi, Agustus 2017
Kulsum sindi pertiwi
Nim: 010113a058

Perbedaan Tingkat Nyeri Sebelum Dan Sesudah Pemberian Kompres Lidah


Buaya (Aloe Vera) Di RSUD Ungaran

xviii + 81 halaman + 8 tabel + 2 gambar + 12 lampiran

ABSTRAK
Phlebitis merupakan peradangan pembuluh darah vena. Phlebitis merupakan
komplikasi umum dari terapi intravena, mengakibatkan rasa sakit yang tidak
semestinya pada pasien dan meningkatkan lama waktu perawatan. Penatalaksanaan
non farmakologi adalah salah satunya pemberian kompres lidah buaya (Aloe vera).
Lidah buaya (Aloe vera) mengandung saponin yang mempunyai kemampuan
membunuh kuman dan antiseptik sehingga sangat efektif mengobati luka terbuka.
Selain itu, juga terdapat senyawa kompleks kuinon dan antrakuinon sebagai antibiotik
dan penghilang rasa sakit (analgesik).Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
Perbedaan Tingkat Nyeri Sebelum dan Sesudah Pemberian Kompres lidah Buaya
(Aloe vera).
Desain penelitian ini adalah penelitian Pre-eksperimental dengan pendekatan
One Groups Pretest-Posttest Design, populasi sebanyak 293 pasien dalam satu tahun
yang menderita phlebitis dan jumlah sampel adalah 12 responden dengan tehnik
accidental sampling. Pengumpulan data pretest dan posttest dengan menggunakan
NRS (Numeric Rating Scale). Analisis data menggunakan Dependent t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value 0,000< (0,05) menunjukan ada
Perbedaan yang signifikan Tingkat Nyeri Sebelum dan Sesudah Pemberian Kompres
Lidah Buaya (Aloe vera).
Berdasarakan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan Rumah Sakit
menjadikan terapi kompres lidah buaya (Aloe vera) sebagai terapi alternatif
penatalaksanaan nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri phlebitis.

Kata Kunci : Kompres, Lidah Buaya (Aloe Vera), Tingkat Nyeri.


Kepustakaan : 44 (2004-2014)

You might also like