You are on page 1of 6

SELEKSI ALAM DAN MUTASI GEN

PADA KUPU-KUPU BISTON BETULARIA

Oleh :

Nama : Siti Nur Khoriatin

NIM : 150342600290

Offering :H

JURUSAB BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


ABSTRAK

Seleksi alam merupakan ketahanan individu dan terjadi karena adanya perubahan
genetik setiap individu. Seperti di Inggris karena adanya revolusi industri membuat kupu-
kupu Biston Betularia berwarna gelap menjadi lebih banyak. Rumusan artikel ilmiah ini
adalah peranan lingkungan dalam proses seleksi alam dan mutasi gen terhadap populasi
kupu-kupu. Kesimpulan artikel ilmiah ini adalah proses seleksi alam dan mutasi gen
dipengaruhi oleh adanya perubahan lingkungan dan Biston Betularia berwarna gelap di
inggris lebih banyak karena adanya revolusi industri.

Kata kunci : seleksi alam, mutasi gen, kupu-kupu Biston Betulari.


Masalah dan topik pembahasan dalam artikel ini sebagai berikut.

Rumusan masalah artikel ilmiah ini adalah 1) Peranan lingkungan dalam proses
seleksi alam terhadap populasi kupu-kupu 2) Peranan lingkungan dalam proses mutasi gen
terhadap populaasi kupu-kupu.

Pembahasan artikel ilmiah ini ada sebagai berikut.

Seleksi Alam

Seleksi alam merupakan proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan


reproduksi menjadi tetap dan lebih umum dari generasi yang satu ke generasi yang lain
pada sebuah populasi. Ia sering disebut sebagai mekanisme terwariskan yang terdapat
dalam populasi organisme. Organisme menghasilkan keturunan lebih dari yang dapat
bertahan hidup pada lingkungan. Keturunan-keturunan ini bervariasi dalam
kemampuannya bertahan hidup dan bereproduksi pada lingkungan. Kondisi ini
menghasilkan kompetisi antar organisme untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Oleh
sebab itu, organisme dengan sifat-sifat yang lebih menguntungkan akan lebih
berkemungkinan mewariskan sifatnya, sedangkan yang tidak menguntungkan cenderung
tidak akan diwariskan ke generasi selanjutnya.

Seleksi alam dibedakan menjadi tiga yaitu.

a) Seleksi berarah merupakan perubahan lingkungan yang menyatakan adaptasi ke arah


lingkungan baru
b) Seleksi pemutus terjadi jika kondisi lingkungan yang berbeda menyebabkan suatu
populasi terbagi menjadi dua sub populasi. Contohnya karena habitat yang berbeda ,
suatu populasi ayam yang semula terdiri oleh satu spesies terbagi menjadi dua sub
populasi yaitu ayam hutan dan ayam kampung.
c) Seleksi pemantap merupakan seleksi yang bekerja pada varian-varian tertentu dari
suatu populasi yang menghasilkan populasi adaptif dan menyisihkan varian-varian
dengan variasi yang ekstrim serta tidak adaptif.

Riandari Heny (2006 : 163) Menyatakan bahwa dengan adanya seleksi alam, makluk
hidup berjuang mempertahankan hidupnya. Kupu-kupu Biston Bitularia di Inggris, awal
mulanya kulit batang pohon yang sering di hinggapi kupu-kupu masih berwarna cerah. Hal
ini menyebabkan kupu-kupu berwarna cerah hinggap pada kulit batang tidak mudah
tertangkap oleh burung pemangsa karena tubuhnya samar-samar, itulah sebabnya pada awal
revolusi industri populasi kupu-kupu berwarna cerah lebih banyak dari pada berwarna gelap.
Beberapa tahun kemudian kulit batang pohon dan permukaan dinding dipenuhi jelaga hitam
akibat asap pabrik. Hal ini menyebabkan populasi kupu-kupu berwarna cerah berubah
menjadi berwarna hitam. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan sangat
berpengaruh terhadap proses seleksi alam yang terjadi pada populasi kupu-kupu yang
berwarna gelap di Inggris

Campbell dkk (2012 : hal 30) menyatakan bahwa mulanya kupu kupu Biston Bitularia
berwarna terang di London lebih banyak dari pada kupu-kupu yang berwarna gelap,
sebaliknya karena terjadi revolusi industri jumlah kupu-kupu Biston Bitularia gelap menjadi
lebih banyak. Dari kutipan kedua ini, sangat mendukung bahwa lingkungan berpengaruh
terhadap populasi kupu-kupu Biston Bitularia.

Perubahan mutasi gen

Mutasi gen merupakan perubahan sifat keturunan gen dan perubahan itu bersifat
dari proses perubahan lingkungan. Ada beberapa macam mutasi atas dasar sudut pandang
tertentu . hal-hal berikut ini menunjukkan beberapa macam mutasi berdasarkan atas
berbagai sudut pandang.

a) Berdasarkan tempat terjadinya

Mutasi kecil( point mutation)

Mutasi kecil adalah perubahan yang terjadi pada susunan molekul (ADN) gen.
Lokus gen sendiri tetap. Mutasi jenis ini yang menimbulkan perubahan alel pada
lingkungan. Mutasi gen diartikan sebagai suatu perubahan fisiokimiawi gen.

Mutasi besar (gross mutation)

Mutasi besar adalah perubahan yang terjadi pada stuktur dari kromosom . Istilah
khusus mutasi kromosom yakni aberasi. Sehingga untuk selanjutnya istilah aberasi dipakai
untuk mutasi kromosom , sedangkan istilah mutasi khusus untuk mutasi gen saja.

b) Berdasarkan faktor penyebab mutasi

Mutasi alami (spontan)


Mutasi alam adalah mutasi yang terjadi secara alami (tanpa dibuat dan disengaja
manusia

Mutasi buatan

Mutasi spontan merupakan mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia, yang biasa
diarahkan kepada tujuan-tujuan tertentu.

c ) Berdasarkan jumlah faktor keturunan

Mutasi bertahap (mutasi mikro)

Mutasi mikro adalah mutasi yang terjadi atas satu atau sekelompok kecil faktor
keturunan.

Mutasi lompatan (mutasi makro)

Mutasi makro merupakan mutasi yang terjadi atas sejumlah besar atau mungkin
seluruh faktor keturunan.

Sidharta menyatakan bahwa dalam ruang lingkup mekanisme evolusi, penyebab


variasi ( penyebab perubahan) kupu-kupu biston Betularia yang lebih efektif adalah
perubahan bertahap terhadap peranan lingkungan. Dalam kurun waktu yang cukup lama
sedikit demi sedikit akan terjadi akumulasi populasi kupu-kupu yang mengarah pada
timbulnya kelompok- kelompok baru. Peranan lingkungan membuat populasi kupu-kupu
Biston betularia menjadi lebih efektif, sehingga kupu-kupu Biston Betularia mengalami
perubahan menjadi lebih banyak. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan
ikut berperan dalam proses perubahan mutasi gen secara bertahap. Kesimpulan artikel ini
yaitu proses seleksi alam pada kupu-kupu Biston Betularia di Inggris dipengaruhi oleh
adanya perubahan dan peranan lingkungan, kupu-kupu Biston Betularia berwarna gelap
menjadi lebih banyak karena adanya populasi industri dan lingkungan berperan dalam
perubahan mutasi gen pada kupu-kupu Biston Betularia.
DAFTAR RUJUKAN

Campbell.2012.Biologi.Edisi kedelapan.Jilid 1.Jakarta : Erlangga

Riandari, Heny. 2006. Biologo Evolusi. Jakarta : Erlangga

Shidarta.2009.Biologi Mutasi Gen. Jakarta : Erlangga

You might also like