You are on page 1of 3

Anomali air

Pengantar

Pernah minum teh botol, coca cola botol dkk ? Coba perhatikan botolnya.
bandingkan dengan botol bir bintang atau botol anggur orang tua. Kenapa ya, botol coca
cola atau botol teh kok lebih tebal dari botol bir bintang atau botol anggur orang tua.
Biasanya botol minuman dingin lebih tebal dari botol minuman panas tuh tujuannya
untuk apa ya ? bingung-kah ? hiks2.

Biar dirimu paham, coba lakukan percobaan kecil2an berikut ini. Siapkan sebuah botol bir
bintang atau botol anggur orang tua. Kalau tidak ada, gunakan saja botol lain, asalkan
botolnya tidak tebal alias tipis. Di rumah ada kulkas ? coba masukan air ke dalam botol lalu
simpan botol di dalam kulkas. Tutup pintu kulkas dan biarkan sampai air yang ada di dalam
botol membeku. setelah itu, segera kabur dari rumah biar tidak diomelin ayah atau ibu
Botolnya bisa pecah kalau air membeku masa sich ? buktikan saja sendiri kalau tidak
percaya

Kalau orang mau bikin es batu, biasanya air dibungkus dalam plastik. Sebenarnya ada
tujuannya juga, bukan asal bungkus dengan plastik. Plastik tuh elastis (mirip karet), sehingga
ketika es batu mengembung, plastik pun ikut2an mengembung Plastik menjadi lebih
gemuk setelah air berubah menjadi es batu. Aneh khan ? seharusnya benda menyusut
kalau suhunya berkurang Air kok berperilaku menyimpang ya

Anomali alias keanehan Air

Seperti yang telah gurumuda jelaskan dalam pokok bahasan pemuaian, kebanyakan
benda akan memuai (volume benda bertambah) jika suhunya bertambah dan benda
menyusut (volume benda berkurang) ketika suhunya berkurang. Air mau beda sendiri
Keanehan air terjadi antara suhu 0 oC sampai 4 oC.

Antara suhu 0 oC sampai 4 oC volume air berkurang (air menyusut) seiring bertambahnya
suhu. Misalnya jika kita memanaskan air pada suhu 0 oC, semakin panas si air, semakin
berkurang volumenya. Proses penyusutan akan terhenti ketika air mencapai suhu 4 oC. Di
atas 4 oC, air menjadi benda yang normal lagi. Maksudnya, volumenya akan bertambah
(terjadi pemuaian) seiring bertambahnya suhu.

Sebaliknya, air akan memuai (volume air bertambah) ketika mendingin dari 4 oC sampai 0
oC. Misalnya air kita masukan ke dalam kulkas. Mula-mula suhu air 30 oC. Ketika dikurung

dalam kulkas, air mulai kedinginan (suhu air menurun). Pada saat suhu air menurun, volume
air juga berkurang (air mengalami penyusutan). Nah, ketika mencapai suhu 4 oC, air akan
memuai (volumenya bertambah). Pemuaian akan terhenti ketika suhunya mencapai 0 oC.
Volume air juga semakin bertambah ketika ia membeku menjadi es. Sangat berbeda
dengan benda lain yang menyusut (volume benda berkurang) ketika benda semakin
dingin.

Ingat ya, massa jenis suatu benda akan bertambah ketika benda tersebut menyusut
(volume benda berkurang). Sebaliknya, massa jenis benda akan berkurang ketika benda
memuai (volume benda bertambah). Ini persamaannya : Massa jenis = massa / volume.
Massa benda selalu tetap. Sedangkan volumenya bisa berubah-ubah, tergantung dari
suhu. Ketika volume benda berkurang, massa jenisnya akan bertambah. Semakin kecil
volume, semakin besar massa jenis benda. Sebaliknya, jika volume benda bertambah,
massa jenis benda akan berkurang. Nah, si air khan cuma bisa menyusut (volume air
berkurang) sampai suhu 4 oC. Karenanya, air memiliki massa jenis paling tinggi pada suhu 4
oC. Sampai di sini, ar yu andersten ?

Perhatikan grafik di bawah. Grafik ini menyatakan hubungan antara volume dan suhu air.

Jangan tanya gurumuda, mengapa air kok jadi


aneh seperti itu. Anggap saja ini takdir Seandainya antara 0 oC sampai 4oC air tidak
berperilaku menyimpang, makhluk hidup yang tinggal di bawah air akan punah ketika
musim dingin tiba. Masa sich ?

Ketika musim dingin tiba, udara akan kedinginan (suhu udara menurun). Karena permukaan
air danau atau air sungai juga bersentuhan dengan udara, maka air yang ada di
permukaan sungai atau danau juga ikut2an kedinginan. Karena suhu air menurun, maka
volume air juga berkurang. Karena volume air berkurang, maka massa jenis air bertambah.
Air yang ada di permukaan memiliki massa jenis yang lebih besar daripada temannya yag
ada di sebelah bawah. Akibatnya, si air yang ada di permukaan terjun bebas ke dasar.
Temannya yang ada di sebelah bawah segera meluncur ke atas, menggantikan posisi si air
yang tenggelam tadi. Ikan2 yang ada di dasar pada stress kok tiba2 jadi dingin. Karena
kedinginan, ikan2 pun berpelukan musim dingin tiba, ikan2 makin romantis saja Proses
ini terjadi sampai suhu air mencapai 4 oC. Ingat ya, air menyusut (volume air berkurang)
hanya sampai 4 oC. Karenanya, air memiliki massa jenis paling tinggi pada suhu 4 oC.

Ketika suhu air di permukaan sungai atau danau lebih kecil dari 4 oC, air yang ada di
permukaan memuai (volumenya bertambah). Akibatnya, massa jenis air yang ada di
permukaan menjadi kecil. Karena massa jenis air yang ada di permukaan lebih kecil dari
massa jenis air yang ada di sebelah bawah, maka air yang ada di permukaan tidak bisa
terjun bebas lagi ke bawah. Air yang ada di permukaan tetap berada di atas dan akan
membeku duluan seiring dengan menurunnya suhu Jika suhu udara semakin rendah,
temannya yang ada di sebelah bawah ikut2an membeku. Demikian seterusnya jadi
urutan perbekuan dimulai dari atas Air yang ada di dasar danau atau dasar sungai
biasanya tidak membeku, karena suhu tidak sangat dingin. Kecuali kalau di kutub utara
atau selatan, semuanya pasti membeku. Karena air yang ada di dasar tidak mendapat
jatah es batu, maka ikan2 selamat dari malapetaka musim dingin. Mereka berpelukan ria di
dasar sungai atau danau kata ikan, biar kedinginan asal tidak kejepit es batu

Seandainya air tidak berperilaku menyimpang pada suhu 4 oC, maka ketika musim dingin
tiba, semua ikan akan mati karena kejepit es batu. Air yang telah mencapai suhu 4 oC
akan mengalami penyusutan, bukan pemuaian. Dalam hal ini, volume air akan berkurang.
Ketika volumenya berkurang, massa jenis alias kerapatan air bertambah. Karenanya air
akan terjun bebas ke dasar sungai, danau, kolam dkk Proses ini akan berulang secara
terus menerus seiring dengan menurunnya suhu hingga di bawah 4 oC.

Dengan demikian, proses perbekuan akan dimulai dari dasar. Dengan kata lain, bagian
dasar sungai, danau, kolam dkk akan penuh terisi es batu ikan dkk akan kejepit es batu
dan menghembuskan napas terakhir Sudah kedinginan, mati secara menggenaskan
pula. Tapi kenyataannya tidak seperti itu Tuhan pencipta alam semesta melindungi
mereka, dengan membuat air berperilaku sedikit menyimpang pada suhu 4 oC Kalau
benda lain makin dingin makin menyusut (volume berkurang), maka air beda sendiri
Ketika si air kedinginan hingga 4 oC, air bukannya menyusut tetapi malah memuai.

Referensi

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga

Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta :
Penerbit Erlangga

You might also like