Professional Documents
Culture Documents
2, 1 Oktober 2003
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Latar Belakang memenuhi tuntutan mereka. Konsumen
Globalisasi yang melanda dunia (mahasiswa) dunia pendidikan perguruan
dewasa ini secara cepat telah merubah tinggi tidak lagi memandang perguruan
paradigma bisnis sehingga menyebabkan tinggi hanya sebagai tempat menimba
perubahan (change) menjadi faktor yang ilmu. Konsumen menginginkan lebih dari
sangat dominan yang berakibat dengan itu, kenyamanan tempat belajar, fasilitas
semakin ketatnya kompetisi bisnis. Tidak teknologi informasi, pendidikan
dapat dipungkiri bahwa memang tidak ada penunjang kerja (seperti komputer dasar,
yang tetap di dunia ini kecuali perubahan komputer aplikasi, bahasa Inggris,
itu sendiri. Hal tersebut tidak lepas dari perpajakan brevet dan lain-lain),
pesatnya perkembangan teknologi kurikulum yang efektif, tenaga pengajar
informasi sepertikomputer, telekomunikasi yang professional dan kelulusan yang
dan peralatan teknologi lainnya (smart tidak dipersulit adalah merupakan hal-hal
technology). Hal tersebut menyebabkan yang diinginkan konsumen. Kondisi
semakin pesat dan serentaknya globalisasi tersebut dapat diartikan sebagai seleksi
di segenap aspek kehidupan. alam bagi perguruan tinggi sehingga
Perubahan itu juga telah hanya mereka yang memiliki kualitas baik
dirasakan di dunia pendidikan, khususnya bagi konsumennya yang akan eksis dalam
perguruan tinggi. Konsumen akan kompetisi global.
mengalami perubahan yang pesat baik Terlebih lagi dalam era
dalam tuntutan maupun cara mereka globalisasi akan semakin memperluas
11
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
12
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
13
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
14
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
15
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
negeri, dan buku- buku yang relevan Desain Penerapan Balanced Scorecard
dengan tujuan penelitian. pada Perguruan Tinggi
Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui Dengan menerapkan balanced
permasalahan manajemen strategik scorecard sebagai sistem manajemen
pada perguruan tinggi di Indonesia dan strategik, maka organisasi perguruan
untuk mendapatkan informasi dalam tinggi dapat menterjemahkan visi,
penyusunan desain sistem manajemen mengembangkan strategic initiatives guna
strategik pada perguruan tinggi dengan mencapai strategic objective yang telah
rerangka balanced scorecard yang ditetapkan secara lebih sistematis. Pada
telah disusun oleh peneliti berdasarkan gambar A, dapat dilihat hubungan antara
hasil studi literatur. masing-masing perspektif yang terdapat
dalam balanced-scorecard (translate
Sistem Manajemen Strategik pada strategy into action).
Perguruan Tinggi
16
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
Konsumen
Peningkatan kepercayaan mahasiswa, masyarakat dan user dalam
menggunakan jasa pendidikan pada PT dengan semakin meningkatnya
peminat untuk menggunakan jasa pendidikan yang ditawarkan PT
17
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
keuangan yang kuat sehingga dari baik yang dilakukan secara eksternal
perspektif keuangan, sustainable maupun internal dan meningkatkan
outstanding financial return menjadi hal kepuasan karyawan serta didukung dengan
yang penting. sistem informasi yang akurat dan tepat
Keuangan yang kokoh akan dapat waktu sehingga terbentuk human capital
dicapai bila organisasi mampu yang terintegrasi.
meningkatkan pendapatan, menekan biaya
operasi/produksi dan dapat memanfaatkan Bagaimana Penerapan Balanced
asset (assets utilization) yang ada dalam Scorecard ?
organisasi secara optimal. Peningkatan
pendapatan akan dapat dicapai jika Dalam kenyataannya balanced
organisasi mempunyai citra dan opini scorecard bukanlah obat mujarab bagi
publik yang baik di mata publik ataupun segala penyakit organisasi di era
konsumennya, tersebut terutama terkait globalisasi ini. Bahkan banyak sekali data
peran organisasi dalam masyarakat. yang menceritakan kegagalan penerapan
Hal lain yang tidak kalah balanced scorecard pada sejumlah besar
pentingnya adalah bagaimana mewujudkan oeganisasi, baik organisasi pada private
visi dan misi terhadap kehidupan sector maupun public sector. Bahkan
masyarakat. Sedangkan penekanan biaya berdasarkan penelitian Mc Cunn (1998)
produksi dan pemanfaatan asset dapat menerangkan bahwa 70% penerapan
dicapai secara optimal bila organisasi balanced scorecard mengalami kegagalan.
mampu meningkatkan minat konsumennya Hal tersebut disebabkan karena penerapan
dan kepuasan konsumen, sehingga tercapai balanced scorecard tidak ditempatkan
economies of scale. Kepuasan konsumen pada level sistem manajemen strategik,
akan dapat dicapai bila organisasi mampu melainkan sebagai alat dalam organisasi
memberikan produk dan jasa pendidikan yang bersifat administratif. Oleh karena
yang berkualitas. Untuk dapat itu. Proses penerapan balanced scorecard
meningkatkan kualitas produk dibutuhkan merupakan hal yang kritis dalam
upaya peningkatan secara terus menerus organisasi sehingga membutuhkan
terhadap produk yang sudah ada dan kesiapan strategik.
menciptakan iklim agar dapat Langkah awal dalam penerapan
dikembangkan kreativitas para dosen dan balanced scorecard dapat dilihat pada
Pusat-pusat pengembangan. Gambar B yang menjelaskan hubungan
Sementara itu, untuk dapat empat proses penting sebagai managing
melakukan bisnis proses yang strategy dengan mengkombinasikan visi,
mencerminkan service excellence maka misi, tujuan jangka panjang, tujuan jangka
organisasi diharapkan mampu mengatasi pendek dan proses. Hubungan proses
masalah-masalah operasional dengan baik, penerapan balanced scorecard adalah
meningkatkan kemampuan standar sebagai berikut:
pelayanan dan meningkatkan efisiensi
sehingga menjadi organizational capital
dalam proses tersebut. Untuk dapat
meningkatkan kreativitas dan efisiensi
serta meminimalkan masalah-masalah
operasi, organisasi dapat mengembangkan
kemampuan karyawan melalui pelatihan
18
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
Memperjelas dan
menerjemahkan visi dan
strategi
Memperjelas visi
Menghasilkan konsensus
19
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
21
Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003
22