You are on page 1of 5

Makalah Kesehatan Kebidanan Keperawatan Tentang Tinjauan Umum

Status Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak

Selengkapnya:

http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-tinjauan-umum-tentang-status.html

A. Pengertian Imunisasi dan imunisasi dasar lengkap

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang

secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpejan pada

antigen yang serupa tidak akan terjadi penyakit

Imunisasi dasar lengkap adalah suatu upaya untuk memberikan imunitas

pada bayi yang berusia 0-12 bulan agar terhindar dari berbaiak penyakit

imunisasi ini meliputi Polio, HB, DPT, BCG dan Campak

Jadi dapat disimpulkan bahwa Pengertian imunisasi dasar lengkap itu

adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif

terhadap suatu antigen agar tidak mudah terpapar penyakit terutama

penyakit menular dan penyakit autoimun . dan diberikan pada usia 0-12

bulan yaitu hepatitis B (1 kali pemberian) Polio (4 kali pemberian dengan

interval 4 minggu), BCG (1 kali pemberian), DPT (3 kali pemberian dengan

interval 4 minggu) dan Campak (1 kali pemberian)

Imunisasi juga merupakan proses pembentukan sistem kekebalan tubuh.

Material imunisasi disebut immonugen. Immonugen adalah molekul antigen

yang dapat merangsang kekebalan tubuh. Imunisasi diberikan pada anak-


anak, dari masih bayi sampai menjelang usia dewasa, atau sekitar usia 15

tahun. Imunisasi sangat penting sebagai penunjang kesehatan bayi dan anak-

anak. Imunisasi ada yang berbentuk serum yang disuntikkan pada bagian

tubuh (biasanya bagian lengan atau bokong), dan ada juga yang berbentuk

cairan yang diteteskan ke dalam mulut. Imunisasi merupakan salah satu cara

untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu antigen untuk

menangkal penyakit-penyakit berat yang terkadang belum ada obat untuk

menyembuhkannya. Imunisasi umumnya diberikan kepada anak-anak balita

(usia dibawah lima tahun) .

Imunisasi dilakukan dengan memberikan vaksin yang merupakan bibit

penyakit yang telah dibuat lemah kepada seseorang agar tubuh dapat

membuat antibodi sendiri. Tujuan dari imunisasi adalah memberikan

kekebalan kepada bayiagar dapat mencegah penyakit dan kematian bayi

serta anak yang disebabkan oleh penyakit yang sering berjangkit. Imunisasi

pertama kali dilakukan Oleh Edward Jenner, seorang dokter dari Inggris.

Pertama kali dibuat dalam bentuk suntikan yang digunakan untuk kekebalan

tubuh. Saat itu Jenner termotivasi adanya penyebaran virus cacar yang

mematikan di Inggris.

B. Manfaat Status Imunisasi Lengkap

1. Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan

cacat atau kematian.

2. Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit.


3. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa anak-

anaknya akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman.

4. Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan

berakal untuk melanjutkan Negara

C. Vaksin Status Imunisasi Lengkap

Vaksin imunisasi mungkin dapat memberikan efek samping yang

membuat anak jatuh sakit, namun dampak positif perlindungan yang

dihasilkan vaksin tersebut amat sangat berguna.

ISPA adalah salah satu jenis penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi, jenis imunisasi vaksin yang berhubungan dengan penyakit ISPA

yang diberikan pada anak yaitu :

1. Imunisasi BCG (basillus calmette guerin)

Imunisasi BCG berguna untuk mencegah penyakiti tuberkulosis berat.

Misalnya TB paru berat. Imunisasi ini sebaiknya diberikan sebelum bayi

berusia 2-3 bulan. Dosis untuk bayi kurang setahun adalah 0,05 ml dan anak

0,10 ml. Disuntikkan secara intra dermal di bawah lengan kanan atas. Tidak

dianjurkan BCG ulangan. Suntikan BCG akan meninggalkan jaringan

parutpada bekas suntikan. Apabila BCG diberikan pada usia lebih dari 3

bulan, sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu .

2. Imunisasi Hepatitis B

Imunisasi Hepatitis B diberikan sedini mungkin setelah lahir.

Pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir harus berdasarkan


apakah ibu mengandung virus Hepatitis B aktif atau tidak pada saat

melahirkan. Ulangan imunisasi Hepatitis B dapat dipertimbangkan pada

umur 10-12 tahun. Apabila sampai usia 5 tahun anak belum pernah

memperoleh imunisasi Hepatitis B maka diberikan secepatnya

3. Imunisasi Polio

Untuk imunisasi dasar (3 kali pemberian) vaksin diberikan 2 tetes per

oral dengan interval tidak kurang dari dua minggu. Pemberian polio 1 saat

bayi masih berada di rumah sakit atau rumah bersalin dianjurkan saat bayi

akan dipulangkan. Maksudnya tak lain agar tidak mencemari bayi lain oleh

karena virus polio hidup dapat dikeuarkan melalui tinja.

4. DPT / DT (Dipteri, Pertusis, dan tetanus)

Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah tiga macam penyakit

sekaligus, yaitu Difteri, Tetanus dan Pertusis. Vaksin ini diberikan pertama

kali saat bayi berumur lebih dari enam minggu. Lalu saat bayi berumur 4

sampai 6 bulan. Ulangan DPT diberikan umur 18 bulan dan 5 tahun. Pada

anak umur 12 tahun, imunisasi ini diberikan lagi dalam program BIAS SD

kelas VI .guna imunisasi DPT / DT sebagai Perlindungan penyakit Difteri

(infeksi tenggorokan), pertusis (batuk rejan), dan tetanus (kaku radang) yang

disebabkan bakteri, difteri, pertusis, dan tetanus. Waktu pemberiannya pada

Usia 3 bulan,4 bulan, 5 bulan, 1 tahun 6 bulan, 5 tahun dan 10 tahun.

5. Imunisasi Campak

Pemberian imunisasi campak adalah cara pencegahan peyakit campak

yang paling efektif. Meskipun campak hanya menulari satu kali seumur
hidup. Namun penyakit ini sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan

kematian. Penyakit campak yang menimbulkan kematian yaitu apabila telah

terjadi komplikasi, misalnya radang paru-paru dan radang otak. Bagi anak

yang daya tahan tubuhnya sangat baik, bisa tidak pernah tertular penyakit

campak, guna dari imunisasi campak yaitu untuk Perlindungan terhadap

penyakit Campak,Efek samping yang mungkin terjadi diantaranya Demam,

ruam kulit. Waktu pemberiannya Umur 9 bulan atau lebih dan Umur/ usia 5-

7 tahun

Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-

tinjauan-umum-tentang-status.html

You might also like