You are on page 1of 4

SOP LANSIA

No Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman : 1 /2
Disahkan Oleh Kepala UPT
UPT PUSKESMAS Puskesmas Pasundan

PASUNDAN H.ElinMuslih,S.Sos,MSi
NIP.19590506 198003 1 005
lansia adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik,
yang di mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam
hidup. Sebagai mana di ketahui, ketika manusia mencapai
usia dewasa, ia mempunyai kemampuan reproduksi dan
melahirkan anak. Ketika kondisi hidup berubah, seseorang
1. Pengertian
akan kehilangan tugas dan fungsi ini, dan memasuki
selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian mati. Bagi manusia
yang normal, siapa orangnya, tentu telah siap menerima
keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya.
Dengan mengajak mereka ikut membantu penyelenggaraan posyandu
akan memberikanbanyak manfaat antara lain:
- Para lanjut usia akan merasa posyandu milik mereka
- Para lanjut usia merasa dihargai/dihormati
- Membuat lanjut usia tersebut tetap aktif dan akan meningkatkan
kesehatan dan mencegah kepikunan
2. Tujuan
- Meningkatnya rasa persaudaraan, terbangunnya ikatan emosi yang
positif antar generasi dan akan membuat lanjut usia rajin datang.
- Pekerjaan menjadi ringan, efisien dan efektif, cepat selesai, sehingga
akhirnyatersedia waktu luang yang dapat digunakan untuk kegiatan
lainnya

SK Kepala Puskesmas Pasundan.../SK/.../PKM/III/2017


3. Kebijakan
Tentang....
1.Peraturan menteri Kesehatan Nomer 75 tahun 2014 tentang
puskesmas
2.Kepmenkes RI NO.128/Menkes/SK/II/2004 tentang Lansia
4. Referensi
merupakan pelayanan penunjang yang kegiatannya
terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehtan pengembangan

5. Prosedur 1.Alat
a. PHN KIT
b. Alat tulis
2.Bahan
a.Rekam medis pasien
b.Form askep
c.Register
d.Format laporan bulanan program lansia

1.Meja 1 tempat pendaftaran


2.Meja 2 tempat penimbangan dan pencatatan berat badan,
pengukuran danpencatatan tinggi badan serta penghitungan index
massa tubuh (IMT)
3.Meja 3 tempat melakukan kegiatan Pemeriksaan dan pengobatan
sederhana(tekanan darah, gula darah, Hb dan pemberian vitamin,
6. Langkah- dan lain - lain)
Langkah 4.Meja 4 tempat melakukan kegiatan konseling (kesehatan, gizi
dankesejahteraan)
5.Meja 5 tempat memberikan informasi dan melakukan kegiatan sosial
(pemberianmakan tambahan, bantuan modal, pendampingan, dan
lain
lain sesuai kebutuhan
Perawat

Menaring pasien
kebutuhan khusus dan
berada dalam wilayah

Merencanakan
Kegiatan Bersama
Keluarga pasien

Melakukan
pengkajian asuhan
keperewatan
7. Bagan Alir keluarah
Intervensi
Keperwatan

Evaluasi

Pencatatan

Pelaporan

8. Hal-hal Yang Kunjungan di lakukan secara berkesinambungan hingga


Perlu
Diperhatikan keluarga mencapai tingkat kemndirian
9. Unit Terkait Dokter, perawat, dan petugas farmasi
1.Rekam medis
10. Dokumen
2.Catatan tindakan
Terkait
3.Form Askep
4.Register Kohort Keluarga

5.Laporan Bulanan

Tanggal mulai
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Historis
Perubahan

You might also like