Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
Oleh :
I Gusti Ayu Ratna Dewi
1361050238
Caesarean Section (CS) is defined as the birth of the foetus through an incision in
the abdominal wall (laparotomy) and uterus wall or hysterectomy. Rates of
caesarean section surgery is rising worldwide. Lack of a standardized
internationally-accepted classification system to monitor and compare CS rates is
one of the barriers to a better understanding of this trend. The Robsons 10-group
classification is based on simple obstetrical parameters (parity, previous CS,
gestational age, onset of labour, foetal presentation, and number of foetuses) and
does not involve the indication for CS. This classification has become global
standard to audit CS rates in the last years. We conducted a systemic review to the
implementation of this classification.
Kata Kunci: Caesarean section, Robson classification
ABSTRAK
atau kategori yang sama dapat membaik di masa yang akan datang.1 Commented [L1]: 1. Ckassification of cesaarean sections
pada dinding abdomen (laparotomi) dan dinding uterus (histerotomi).2 Pada Commented [L2]: 2. Obswil hal.568
menurunkan mortalitas maternal dan fetal.3 Namun dalam beberapa tahun Commented [L3]: 3. Indications for and Risks of Elective
Cesarean Indication
meningkatkan frekuensinya.4 Commented [L4]: 4. Medical audit using the Ten group
classification system and its impact on the caesarean section rate
negara.5 Peningkatan tertinggi terjadi pada negara dengan penghasilan rendah.6 Commented [L5]: 5. Recent way of evaluating caesarean birth
Commented [L6]: 6. A review of caesarean sections using the
Determinan tren peningkatan SC di seluruh dunia masih kontroversial, beberapa ten-group clasifiation system (Robson Classification) in the Korle-
Bu teaching hospital (KBTH), Accra, Ghana
dengan indikasi medis.7 Hal ini dipertegas dengan keluarnya panduan nasional Commented [L7]: 7. Use of The robson classification to assess
caesarean section trends in 21 countries: a secondary analysis of
two WHO multicountry surveys
yang memperkuat hak ibu untuk menentukan cara persalinannya sendiri.8
Commented [L8]: 8. Methods of achieving and maintaining an
appropriate caesarean section rate
Adanya peningkatan pilihan melahirkan dengan SC di seluruh dunia ini telah
menjadi sorotan dan masalah kesehatan masyarakat di dunia.9 Commented [L9]: 9. (ANALISIS LANJUT DATA RISKESDAS 2010)
PERSENTASE OPEASI CAESARIA DI INDONESIA MELEBIHI STANDARD
MAKSIMAL, APAKAH SESUAI INDIKASI MEDIS?
Strategi untuk menurunkan angka kejadian SC harus direncanakan di
setiap unit obstetri.10 Badan kesehatan dunia (World Health Organization; Commented [L10]: 10. Analysis of caesarean delivery rates
using ten group classification system in a tertiary care hospital
adalah sekitar 5 15% per 1000 kelahiran di dunia dengan tidak membedakan Commented [L11]: 11. Caesarean section in peru: analysis
of trendsusing the robson classification system
antara negara maju atau berkembang, atau negara dengan angka kematian
ibu/bayi rendah atau tinggi.11, 12 Commented [L12]: 12. A systematic review of the Robson
classification for caesarean section: what works, doesnt work, and
how to improve it
Sebagian besar laporan unit obstetri hanya melaporkan angka kejadian
SC.10 Heterogenitas tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan Commented [L13]: 10. Analysis of caesarean delivery rates
using ten group classification system in a tertiary care hospital
perbandingan yang valid.13 Terdapat berbagai kekurangjelasan mengenai Commented [L14]: 13. Classification of caesarean section in
Canada: the modified robson criteria
indikasi medis operasi dan riwayat obstetrik yang relevan, sehingga sulit untuk
intrapartum untuk memodifikasi angka kejadian SC.10, 13, 14 Commented [L15]: 10. Analysis of caesarean delivery rates
using ten group classification system in a tertiary care hospital
yang disebut Sistem Klasifikasi 10-Kelompok Robson. Pada tahun 2015, WHO
dan membandingkan tingkat SC dalam suatu daerah.11 Tulisan ini akan Commented [L19]: 11 Caesarean section in peru: analysis of
trendsusing the robson classification system
target optimum yaitu 5%. Pada tahun 1985, WHO merekomendasikan bahwa
batas atas SC dalam suatu daerah adalah 15%, baik pada negara maju maupun
negara berkembang. 15, 16 Frekuensi diantara 5 10% memiliki hasil yang paling Commented [L20]: 15 Changing trends of cesarean
section births by the Robson
Ten Group Classification in a tertiary teaching hospital
optimal. Angka ini merupakan perkiraan berdasarkan tingkat komplikasi pada
Commented [L21]: 16 a Caesarean Section Classification
ibu. Sedangkan apakah frekuensi intervensi dapat mencegah morbiditas dan System based on characteristics of the population as a way of
monitoring obstetric practice
diperlukan. Banyak riset menunjukkan bahwa tingginya angka tersebut tidak ada Commented [L25]: 18 Analysis of caesarean section rate
according to robsons 10 group classification
8, 18
kaitan dengan penurunan morbiditas dan mortalitas bagi ibu maupun bayi.
Commented [L26]: 15 Changing trends of cesarean
section births by the Robson Ten Group Classification in
Insidensi SC kerap meningkat di seluruh dunia, baik pada negara dengan a tertiary teaching hospital
pendapatan tinggi maupun rendah.15 Penyebab utama peningkatan SC ini masih Commented [L27]: 10. Analysis of caesarean delivery rates
using ten group classification system in a tertiary care hospital
kejadian SC bervariasi menurut negara.16 Peningkatan tertinggi terutama terjadi Commented [L29]: 16 Using a Caesarean Section Classification
System based on characteristics of the population as a way of
di negara-negara Amerika Latin, yang terjadi sejak tahun 1970 1980. Angka monitoring obstetric practice
kejadian SC di Brazil mencapai 30% dari total kelahiran, bahkan dapat mencapai Commented [L30]: 16 Using a Caesarean Section Classification
System based on characteristics of the population as a way of
monitoring obstetric practice
50% pada beberapa provinsinya.16 Pada tahun 2005 angka kejadian SC di US
telah melebihi 30%, sedangkan Australia telah mencapai 29%.19 Angka ini lebih Commented [L31]: 19 Analysis of caesarean section rates using
Robsons ten group classification: the first step
Sowmya Koteshwara*, Sujatha M
tinggi dibandingkan negara-negara di Eropa, seperti Norwegia (16.6%), Swedia
(17.3%), Finlandia (16.3%), dan Denmark (21.4%).15 Commented [L32]: 15 Changing trends of cesarean
section births by the Robson Ten Group Classification in
a tertiary teaching hospital
Menurut WHO, peningkatan persalinan dengan SC di seluruh Asia
meningkat sejak tahun 2007 2008, yaitu 110.000 per kelahiran. Di India, angka
21,8%.19 Sedangkan sejak tahun 2000 2010 terjadi peningkatan SC di China Commented [L33]: 19. Analysis of caesarean section rates using
Robsons ten group classification: the first step
Sowmya Koteshwara*, Sujatha M
(25,9%) dan Korea Selatan (37,7%).15
Commented [L34]: 15 Changing trends of cesarean
section births by the Robson Ten Group Classification in
a tertiary teaching hospital
Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan
tahun 2007, yaitu 1,3 6,8 %. Angka kejadian SC di kota jauh lebih tinggi
2013 menunjukkan kelahiran dengan metode SC sebesar 9,8% dari total 49.603
kelahiran sepanjang tahun 2010 sampai dengan 2013 dengan proporsi tertinggi
di DKI Jakarta (19,9%) dan terendah di Sulawesi Tenggara (3,3%).20 Commented [L35]: 20 Kementerian Kesehatan. Laporan
Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013
[Internet]. Jakarta: Badan Litbang
Kesehatan; 2013. Available from:
http://www.litbang.depkes.go.id/sites/do
II.2 DESAIN KLASIFIKASI ROBSON wnload/rkd2013/LaporanRiskesdas2013.
PDF
rupa sehingga saling eksklusif dan sama sekali inklusif, sehingga semua data
dapat dimasukkan ke dalam kelompok. 15 Agar klasifikasi berhasil, informasi Commented [L36]: 15 Changing trends of cesarean
section births by the Robson Ten Group Classification in
a tertiary teaching hospital
yang dikumpulkan harus bermanfaat, ditentukan dengan cermat, dikumpulkan
secara akurat, tepat waktu dan tersedia.16 Commented [L37]: 16 Using a Caesarean Section Classification
System based on characteristics of the population as a way of
monitoring obstetric practice
Sistem klasifikasi 10-kelompok SC yang diusulkan oleh Michael Robson
memantau angka kejadian SC dari waktu ke waktu oleh WHO pada tahun 2015
yaitu: 14, 15, 18, 22 g, h Commented [L40]: 14. WHO Global Survey on Maternal and
Perinatal Health in Latin
America: classifying caesarean sections
Tabel 1. Konsep obstetrik dan variabel yang digunakan dalam pengelompokan Commented [L41]: 15 Changing trends of cesarean
wanita hamil pada sistem klasifikasi Robson section births by the Robson Ten Group Classification in
a tertiary teaching hospital
kelompok Robson, yaitu: 11, 12, 22 Commented [L44]: 11. Caesarean section in peru: analysis of
trendsusing the robson classification system
1. Nullipara, janin tunggal, presentasi kepala, usia kehamilan 37 minggu, Commented [L45]: 12. A systematic review of the Robson
classification for caesarean section: what works, doesnt work, and
how to improve it
lahir spontan
Commented [L46]: 22 Classifcation of caesarean
sections
2. Nullipara, janin tunggal, presentasi kepala, usia kehamilan 37 minggu,
9. Seluruh kehamilan dengan janin tunggal, posisi janin oblik atau melintang,
10. Seluruh kehamilan dengan janin tunggal, presentasi kepala, usia kehamilan
- Mengidentifikasi masing-masing pasien berdasarkan kelompok klasifikasi Commented [L48]: 22 Classifcation of caesarean
sections
kejadian SC
jaminan kualitas, dan elemen lainnya.12 Agar implementasi klasifikasi ini Commented [L49]: 12. A systematic review of the Robson
classification for caesarean section: what works, doesnt work, and
how to improve it
berhasil, informasi yang dikumpulkan harus bermanfaat, ditentukan dengan
cermat, dikumpulkan secara akurat. 16 Commented [L50]: 16 Using a Caesarean Section Classification
System based on characteristics of the population as a way of
monitoring obstetric practice
Dalam rangka mengimplementasikan pengukuran efektif untuk
kemudian mengetahui apa alasannya. 11 Agar tidak terdapat kesalahpahaman Commented [L51]: 11. Caesarean section in peru: analysis of
trendsusing the robson classification system
dalam identifikasi kelompok wanita hamil, berikut adalah daftar definisi masing-
>2500 gram
risiko dapat berkontribusi terhadap peningkatan SC. 23 Audit dan umpan balik Commented [L53]: 23 Indications for and Risks of Elective
Cesarean Section
serta strategi dari berbagai sisi dianggap intervensi yang berguna untuk
akibat hipertensi pada populasi tersebut. Indikasi CPD sulit dijelaskan, karena
kehamilan ini <37 minggu. 24 Commented [L55]: 24 Utility of the Robson Ten Group
Classification System
to determine appropriateness of caesarean section at a
Suliman dkk. melaporkan bahwa kelompok 1, 3 dan 5 merupakan rural regional hospital in KwaZulu-Natal, South Africa
terbesar mereka terhadap tingkat SC (83,8%).25 Hal ini berbeda dengan temuan Commented [L56]: 25 Suliman S, Soma-Pillay P, McDonald AP,
Pattinson RC. Factors associated with caesarean section
using the Robson Ten Group Classification System. Presented at the
Makhanya dkk, bahwa kelompok 5 hanya menyumbang 17,2%, dimana 79% 29th Priorities in Perinatal Care
Conference, Goudini Spa, Western Cape, 9-12 March 2010.
dari angka tersebut adalah SC elektif, dan 53,1% di antaranya memenuhi syarat
disebabkan oleh CPD (Cephalopelvic Disproportion) dan 28,2% gawat janin. 24 Commented [L57]: 24 Utility of the Robson Ten Group
Classification System
to determine appropriateness of caesarean section at a
Di Rumah Sakit Universitas Nasional di Singapura Tingkat SC untuk rural regional hospital in KwaZulu-Natal, South Africa
signifikan pada tingkat SC dari 19,9% pada tahun 2000 menjadi 29,6% pada
tahun 2010, dengan sebagian besar kelahiran terjadi di kelompok 1 dan 3. 15 Commented [L58]: 15 Changing trends of cesarean
section births by the Robson Ten Group Classification in
a tertiary teaching hospital
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Chong dkk., kelompok 5
2000 sampai 2010. Hal ini mencerminkan keengganan sebagian besar dokter
kandungan dan / atau wanita hamil untuk mencoba VBAC. Risiko ruptur uteri
kesalahpahaman atau kesalahan klasifikasi. 15, 26 Commented [L61]: 15 Changing trends of cesarean
section births by the Robson Ten Group Classification in
a tertiary teaching hospital
Semua info mudah didapat dari rekam medis. Sistem ini dikatakan mudah
Commented [L62]: 26 Classifications for Cesarean Section:
direproduksi dan tidak tergantung pada apakah populasi berada pada risiko A Systematic Review
rendah atau tinggi. 24 Klasifikasi prospektif memungkinkan adanya perubahan Commented [L63]: 24 Utility of the Robson Ten Group
Classification System
to determine appropriateness of caesarean section at a
dalam manajemen klinis, fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan rural regional hospital in KwaZulu-Natal, South Africa
pengaturan klinis yang berbeda, hal ini penting jika seseorang ingin menerapkan
SC. 26 Kelebihan utama dari klasifikasi Robson adalah kesederhanaan desainnya, Commented [L64]: 26 Classifications for Cesarean Section:
A Systematic Review
diangkat oleh beberapa pengguna klasifikasi Robson. Sebagai contoh, hal ini
adalah hal yang sangat fatal, sehingga perlu dilakukan pelatihan, edukasi, dan
audit untuk menghidari baik misklasifikasi maupun data yang luput. 12 Commented [L66]: 12. A systematic review of the Robson
classification for caesarean section: what works, doesnt work, and
how to improve it
Pendapat komite menguraikan beberapa keterbatasan ini: tidak semua
perubahan temporal antar kelompok secara tepat, sumber data juga harus
gestasi yang akurat oleh dokter sangat penting untuk memastikan klasifikasi
yang sesuai dengan kriteria Robson, namun dapat menjadi tantangan dalam
situasi asuhan prenatal atau dokumentasi yang tidak konsisten. 13 Commented [L67]: 13. Classification of caesarean section in
Canada: the modified robson criteria
morbiditas ibu dan perinatal telah diakui sebagai pembatasan yang signifikan
dalam literatur. 13 Angka kejadian SC dari klasifikasi ini dapat dipengaruhi oleh Commented [L68]: 13. Classification of caesarean section in
Canada: the modified robson criteria
populasi pasien yang dilayani dan keahlian dari klinisi yang hadir, sehingga
mengaudit kejadian sebelum SC, indikasi untuk SC dan hasil dapat memberi
wawasan tentang kesesuaian pemberian SC. 24 Commented [L69]: 24 Utility of the Robson Ten Group
Classification System
to determine appropriateness of caesarean section at a
rural regional hospital in KwaZulu-Natal, South Africa
Intepretasi dari hasil pengklasifikasian adalah poin terlemah dari
divalidasi dan mungkin tidak dapat diaplikasikan dalam semua kesempatan. 12 Commented [L70]: 12. A systematic review of the Robson
classification for caesarean section: what works, doesnt work, and
how to improve it
Setelah dilakukan analisis menyeluruh dan teliti terhadap sejumlah besar
klasifikasi, didapatkan fakta bahwa pada saat ini tidak ada klasifikasi ideal
tunggal untuk semua pengaturan yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan
tujuan utama para profesional yang akan menggunakannya. 26 Commented [L71]: 26 Classifications for Cesarean Section:
A Systematic Review
III. KESIMPULAN
konsep obstetrik dan variabel, yaitu jumlah janin, presentasi janin, riwayat
obstetrik, jenis persalinan, dan usia kehamilan yang kemudian dibagi menjadi
10 kelompok.
lainnya.
tingkat CS.
DAFTAR PUSTAKA
14. Betrn AP, Gulmezoglu AM, Robson MS, et al. Who global survey on
Commented [L77]: 15 Changing trends of cesarean
maternal and perinatal health in latin america: classifying caesarean section births by the Robson Ten Group Classification in
sections. Reproductive health 2009; 6: 1 18 a tertiary teaching hospital
15. Chong C, Su LL, Biswas A. Changing trends of cesarean section births by
the robson ten group classification in a tertiary teaching hospital. Nordic
federation of societies of obstetrics and gynecology 2012; 91: 14227 Commented [L78]: 16 Using a Caesarean Section Classification
System based on characteristics of the population as a way of
16. Costa ML, Cecatti JG, Souza JP, et al. Using a caesarean section monitoring obstetric practice
classification system based on characteristics of the population as a way of
monitoring obstetric practice. Reproductive health 2010, 7:13 Commented [L79]: 17 Caesarean section: the paradox
17. Althabe F, Belizn JM. Caesarean section: the paradox. Lancet 2006;
368(9546): 1472-3 Commented [L80]: 18 Analysis of caesarean section rate
according to robsons 10 group classification
18. Kazmi T, Saiseema S, Khan S. Analysis of caesarean section rate
according to robsons 10 group classification Oman Medical Journal 2012;
27(5): 415-17 Commented [L81]: 19 Analysis of caesarean section rates using
Robsons ten group classification: the first step
19. Koteshwara S, sujatha ms. Analysis of caesarean section rates using robsons Sowmya Koteshwara*, Sujatha M
ten group classification: the first step. Int j reprod contracept obstet
gynecol. 2017; 6(8):3481-5 Commented [L82]: 20 Kementerian Kesehatan. Laporan
Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013
20. Kementerian Kesehatan. Laporan nasional riset kesehatan dasar 2013 [Internet]. Jakarta: Badan Litbang
Kesehatan; 2013. Available from:
[internet]. Jakarta: badan litbang kesehatan; 2013. Available from: http://www.litbang.depkes.go.id/sites/do
http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/rkd2013/laporanriskesdas wnload/rkd2013/LaporanRiskesdas2013.
PDF
2013.pdf
21. Tanaka K, Mahomed K.The ten-group robson classification: a single centre Commented [L83]: 21 The Ten-Group Robson Classification:
A Single Centre Approach
approach identifying strategies to optimise caesarean section rates. Identifying Strategies to Optimise Caesarean Section Rates
Obstetrics and gynecology international 2017;5 : 1 5
22. Robson MS. Classification of caesarean sections. Cambridge core 2001; 12 Commented [L84]: 22 Classifcation of caesarean
(1): 23 39 sections
23. Mylonas I, Friese K. Indications for and risks of elective cesarean Commented [L85]: 23 Indications for and Risks of Elective
indication. Dtsch arztebl int 2015; 112: 48995 Cesarean Section
24. Makhanya V. Utility of the robson ten group classification system to Commented [L86]: 24 Utility of the Robson Ten Group
determine appropriateness of caesarean section at a rural regional hospital Classification System
to determine appropriateness of caesarean section at a
in kwazulu-natal, south africa. Samj 2015; 105 (4): 292-5 rural regional hospital in KwaZulu-Natal, South Africa