You are on page 1of 4

Liburanku di Rumah Paman

Pada liburan tengah semester yang lalu, aku berlibur ke rumah


pamanku yang ada di kawasan Seram Bagian Barat. Aku sengaja memilih
rumah paman karena aku sudah bosan dengan liburan di kota dan aku ingin
mencoba liburan dengan suasana yang baru, kebetulan pamanku tinggal di
desa yang masih sangat alami dan jauh dari polusi.

Aku sangat menikmati liburanku kali ini dengan melakukan berbagai


aktivitas yang menyenangkan seperti memancing belut, memetik cengkeh,
bermain bersama anak anak desa dan masih banyak lagi. Dari sekian
banyak kegiatan yang aku jalani di sana, memetik cengkeh dan bermain
dengan anak anak desa adalah pengalaman yang sangat berkesan bagiku.

Pada saat itu, aku tengah bersantai di depan teras rumah, tiba tiba
Budi, keponakanku mengajak aku bermain bersamanya. Aku pun
mengikutinya menuju sebuah lapangan tidak jauh dari rumah paman.
Setelah sampai, aku diperkenalkan oleh teman temannya, mereka adalah
Shinta, Reza, Doni, dan Ardi. Mereka sangat baik dan ramah, terbukti
mereka mau mengajakku bermain pada saat itu. Aku pun sangat senang
bisa mendapatkan teman baru.

Kemudian mereka mengajakku untuk pergi ke perkebunan kelapa


yang ada di atas bukit. Karena aku tidak pernah melihat perkebunan kelapa
sebelumnya, aku menyetujuinya. Kami pun segera menuju kebun itu
bersama sama. Sesampainnya di sana, aku sangat takjub dengan
pemandangan yang aku lihat.

Perkebunan kelapa yang lebar dan rindang menutupi perbukitan,


ditambah lagi dengan pemandangan lembah yang turut mempercantik alam
itu. Tiba tiba Reza membangunkan aku dari lamunan da memberikan
sebuah cerek. Pada awalnya aku tidak mengerti untuk apa cerek itu, hingga
akhirnya dia menjelaskan bahwa kita akan membuat es kelapa muda.

Kemudian reza mamanjat sebuah pohon kelapa dengan cekatan dan


pandai seperti seekor monyet reza kemudian memilih buah kelapa yang
masih muda. Karena sudah terbiasa dalam melakukan hal tersebut jadi reza
tidak kesulitan untuk memilh buah kelapa mana yang layak untuk di jadikan
sebagai es kelapa muda.
Tidak lama kemudian reza sudah turun dari atas pohon, kemudian
kami mengumpulkan buah kelapa yang sudah berserakan di atas
tanah.setelah itu budi keponakanku membelah kelapa itu, sedangkan
saya,sinta,doni, dan ardi melepaskan isi kelapa mudah tersebut dari
tempurungnya,sedangkan sinta memasukan air kelapanya ke dalam cerek
yang sudah kami siapkan dari rumah.

Setalah semuanya siap kamipun menikmatinya bersama sama.


Dengan penuh canda tawa, dan rasa gembira tidak terasa hari sudah sore.
Saya beserta teman temanpun pulang ke desa untuk mandi di sungai yang
airnya jernih dan segar. Kata pamanku jika badan kita sakit atau lelah maka
setelah mandi di air sungai tersebut rasa pegal pegal dan nyeripun hilang,
dan badan kita menjadi segar dan bugar kembali.

Malampun tiba kini waktunya saya, reza, dan budi untuk memancing
belut. Ada beberapa kejadian yang sampai sekarangpun masih ingat ..Salah satunya
saat mancing di sungai bersama reza dan budi..Saat budi dia lagi memastikan sebuah
lubang belut dengan cara memasukan telunjuknya ke dalam lubang yang di anggap
lubang belut, tiba-tiba dia teriak sambil menyentak tanganya yang tadi di masukan ke
dalam lobang. Tak di sangka belut sebesar jari nempel menggigit ujung jari dia..Diapun
secara sepontan menyentak tanganya karena saking kagetnya mungkin..Saya
langsung teriak berkelakar Udah jarinya potong aja buat umpan pasti bagus buktinya
barusan langsung di sambar saja hahahaha Semantara dia masih terdiam kagetnya
belum abis kali..
Untuk mencari lubang belut di sungai sangat gampang karena lubang belut tidak
sama dengan lubang kepiting..Lubang belut kebanyakan bulat dan pasti berair setinggi
permukaan air sungai dimana kita memancing..Kalau lobang kepiting bentuknya
gepeng..Tapi menentukan lobang belut di kolam agak susah, biasanya kalau mancing
di kolam asal ada lobang pasti di masukin pancingan catatan jangan iseng di masukan
jari ke lobangnya siapa tahu yang di kira lobang belut ternyata lobang ular..
Untuk umpan mancing belut sangat gampang cukup pake cacing atau ikan.
Pancingan belutpun sangat sederhana bisa pancingan buat ikan biasa atau bisa
juga bikin sendiri dari kawat yang berdiameter sangat kecil tapi harus kuat..Untuk
talinya cukup dengan beberapa lembar snar/kenur, terserah sesuaikan dengan
keperluan dan panjangnya juga terserah tapi harus di pilih..Tujuanya agar tali pancing
agak kaku dan mudah masuk ke dalam lobang..Tapi kalau mau lebih praktis tinggal beli
saja di toko alat pancing pasti ada..
Tehnik mancingnya juga gampang, kalau sudah menemukan target lobang yang di
yakini ada belutnya tinggal masukan saja pancingnya jangan lupa di kasih umpan
dulu..Tip..Agar belut cepat merespon umpan yang di masukan ke lobangnya, pelintir-
pelintir tali pancing secara halus..Cra ini biasa saya lakukan dan hasilnya lumayan..
Kalau ingin mendapatkan belut yang berukuran besar mancingnya di kolam atau di
selokan/ parit yang tanah artinya tidak di tembok..Dan kalau kebetulan dapat moa hati-
hati saat akan melepaskan kail moa agak galak dan suka menggigit..

Sensasi mancing belut adalah saat sedang tarik ulurnya antara pemancing dan
belut..Sekedar ngasih tahu saja jangan di paksa terus di tarik saat belut sedang narik,
biarkan saja dulu sang Belut narik tapi tali pancing jangan pernah di kendurkan harus
tetap dalam posisi tegang..

Itulah sepenggal kisah pengalaman saya waktu di rumah paman, semoga


bermanfaat untuk saya dan teman teman semua
TUGAS

BAHASA INDONESIA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

NAMA : AKBAR KALAUW


KELAS :

You might also like

  • Askep Hipertensi Riny
    Askep Hipertensi Riny
    Document71 pages
    Askep Hipertensi Riny
    Helmin Wagola Melaty Milanisti
    No ratings yet
  • RPP Kimia KTSP
    RPP Kimia KTSP
    Document213 pages
    RPP Kimia KTSP
    Muhammad Alamsyah
    No ratings yet
  • Hipertensi Riny
    Hipertensi Riny
    Document1 page
    Hipertensi Riny
    Helmin Wagola Melaty Milanisti
    No ratings yet
  • Arif Tugas
    Arif Tugas
    Document5 pages
    Arif Tugas
    Helmin Wagola Melaty Milanisti
    No ratings yet
  • Bohong
    Bohong
    Document2 pages
    Bohong
    Helmin Wagola Melaty Milanisti
    No ratings yet
  • Akbar Punya
    Akbar Punya
    Document4 pages
    Akbar Punya
    Helmin Wagola Melaty Milanisti
    No ratings yet
  • Ambon
    Ambon
    Document3 pages
    Ambon
    Helmin Wagola Melaty Milanisti
    No ratings yet
  • Bab V1
    Bab V1
    Document1 page
    Bab V1
    Helmin Wagola Melaty Milanisti
    No ratings yet
  • Panitia Penggalian Dana Soabali FC
    Panitia Penggalian Dana Soabali FC
    Document1 page
    Panitia Penggalian Dana Soabali FC
    Helmin Wagola Melaty Milanisti
    No ratings yet