You are on page 1of 3

Nama Peserta: dr.

Achmad Syamsufandi Rozi


Nama Wahana: RSUD dr. Sayidiman, Magetan
Topik: Kasus Ilmu Kesehatan Mata
Tanggal (kasus): 11 September 2015
Nama Pasien: Ny.R No. RM: 21.24.19
Tanggal Presentasi: 25 September 2015 Nama Pendamping:
dr. Wisnu Herlambang J., Akp
dr. Ari Sastikawati
Tempat Presentasi: Ruang Internsip RSUD dr. Sayidiman Magetan
Obyektif Presentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi:
mengeluhkan pandangan dirasakan seperti berkabut. Pasien juga merasakan pandangan mata kana
n menjadi kabur sama seperti yang kiri sejak 5 bulan yang lalu . Pasien mengeluhkan silau jika ter
kena cahaya. Pasien tidak merasakan nyeri pada mata, dan tidak pernah terkena benturan pada ma
ta sebelumnya. Sakit kepala, mual, muntah tidak dirasakan pasien.
Tujuan: Merencanakan tindakan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat, serta menyampai
kan ke pasien dan keluarga pasien tentang kondisi, terapi, komplikasi yang mungkin terjadi pada
pasien, serta efek samping obat kepada pasien dan keluarga.
Bahan Bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara Membahas: Diskusi Presentasi dan Diskusi Email Pos

Data Pasien: Nama: Ny.R Nomor Registrasi: 21.24.19


Nama klinik: Poli mata Telp: - Terdaftar sejak:
RSUD Dr. Sayidiman Magetan
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
mengeluhkan pandangan dirasakan seperti berkabut. Pasien juga merasakan pandangan mata
kanan menjadi kabur sama seperti yang kiri sejak 5 bulan yang lalu . Pasien mengeluhkan sila
u jika terkena cahaya. Pasien tidak merasakan nyeri pada mata, dan tidak pernah terkena bentu
ran pada mata sebelumnya. Sakit kepala, mual, muntah tidak dirasakan pasien.
2. Riwayat Pengobatan: -
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit:
DM 6 thn yang lalu

4. Riwayat Keluarga:
-
5. Riwayat Pekerjaan:
Petani
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik:
Pasien adalah seorang Petani yang sering terpapar sinar matahari.
7. Riwayat Imunisasi: tidak diketahui secara pasti
8. Lain-lain:

1
Pemeriksaan fisik: Vital sign didapatkan TD 130/70 mmHg, HR 81 x/menit, RR: 20 x/menit.
Dari pemeriksaan fisik oftalmologi :
- Pandangan kabur seperti melihat asap/kabut, dan silau jika melihat cahaya,
- VOD & VOS 1/60 dan membaik dengan pin hole,
- Lensa keruh, iris shadow (+), reflek fundus (+) pada okuli d/s
- Lapang pandang OD&OS berkurang

Dari pemeriksaan EKG tidak dilakukan


Dari pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan
Dari pemeriksaan USG orbita : direncanakan
Daftar Pustaka:
1. Tjokroprawiro Askandar. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam . 2004. AUP
2. Harrison. Prinsip-prinsip penyakit dalam. 2006. EGC
Hasil Pembelajaran:
S:
Keluhan utama:
Pandangan kabur dikedua mata

Keluhan tambahan:
Kedua mata silau jika melihat cahaya

Riwayat Penyakit Sekarang:


mengeluhkan pandangan dirasakan seperti berkabut. Pasien juga merasakan pandangan mata kana
n menjadi kabur sama seperti yang kiri sejak 5 bulan yang lalu . Pasien mengeluhkan silau jika ter
kena cahaya. Pasien tidak merasakan nyeri pada mata, dan tidak pernah terkena benturan pada ma
ta sebelumnya. Sakit kepala, mual, muntah tidak dirasakan pasien.

Anamnesa Medik dan Riwayat Penyakit Dahulu:


DM
Riwayat Penyakit Keluarga:
-

O:
Status Generalis
TD : 130/70
Nadi : 81 x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,50 C
GCS : E4V5M6
KU : Baik
Kepala/Leher :
, pembesaran KGB regio colli (-)
Dari pemeriksaan fisik oftalmologi :
- Pandangan kabur seperti melihat asap/kabut, dan silau jika melihat cahaya,
- VOD & VOS 1/60 dan membaik dengan pin hole,
- Lensa keruh, iris shadow (+), reflek fundus (+) pada okuli d/s
- Lapang pandang OD&OS berkurang

2
Thorax :
Pulmo Simetris, retraksi (-), BND Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Cor BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Supel, NT (+), BU (+)N, tympani, shifting dullness (-)
Ektremitas : Akral hangat + + edema - -
+ + - -

A:
Katarak senilis Imatur ODS
P:
Planning Dx
-USG Orbita
Planning Tx:
-Ekstraksi lensa jika kekeruhan lensa sudah stadium matur
Planning Monitoring:
-Keluhan umum
Planning Edukasi
- KIE agar datang kembali jika keluhan kabur mengganggu aktifitas, dan rutin untuk kontrol

You might also like