Professional Documents
Culture Documents
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
I. Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati lebih kurang 30 m2, yang terdiri dari teras, 2 kamar
tidur, 1 kamar mandi dan 1 WC, ruang tamu, ruang makan bersatu dengan
dapur. Tipe bangunan rumah adalah permanen. Keadaan lantai sebagian
terbuat dari tegel dan sebagian dari semen, terdapat sinar matahari yang masuk
ke dalam rumah baik dari jendela maupun genting kaca. Jumlah jendela
samping sebanyak 3 buah, jendela kamar 1 buah tetapi ada 1 kamar yang tidak
memiliki jendela rumahnya berhimpitan dengan tetangga, namun cahaya
matahari masih dapat masuk ke dalam kamar tersebut dari genting yang terbuat
dari kaca. Sumber air minum yang digunakan dari sumur pompa milik sendiri
begitupun untuk keperluan sehari-hari menggunakan sumur pompa juga. WC
yang dimiliki ada septik tank, jadi pembuangan kotoran dibuang ke septik tank
tersebut. Kebiasaan memasak menggunakan kompor gas dan juga kompor
minyak. Denah rumah :
Depan
Teras
Ruang Tamu
Kamar I
Ruang Makan
dan dapur
Kamar II
WC/ kmr
mandi
D. STRUKTUR KELUARGA
I. Sistem Pendukung Keluarga
Menurut penuturan keluarga, semua anggota keluarga sehat kecuali Ny. A
yang mempunyai keluhan keidakcocokkan dalam menggunakan alat
kontrasepsi berupa suntik 3 bulan. Fasilitas-fasilitas fisik yang dimiliki berupa
sumber air bersih, kamar mandi dan WC, dapur untuk memasak makanan
sehari-hari dan juga kamar tidur. Sedangkan dukungan psikologis yang didapat
biasanya dari saudara-saudaranya Tn. S yang rumahnya tidak begitu jauh dari
tempat tinggal keluarga Tn. S dan juga dukungan psikologis biasanya juga
didapat dari masyarakat setempat.
II. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah untuk
menyelesaikan masalah. Namun terkadang Tn. S menegur dan marah apabila
anaknya tidak mau berangkat sekolah/membolos. Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa sunda dan bahasa indonesia.
III. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa orang tua mempunyai peranan penting dalam
pengambilan keputusan dan mempunyai peranan penting dalam mengubah
perilaku anaknya. Di keluarga Tn. S yang mengambil keputusan adalah Tn. S
selaku kepala keluarga setelah sebelumnya bermusyawarah dengan anggota
keluarga.
IV. Struktur Peran
a. Suami
Disini peran suami sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan
b. Istri
Peran istri disini sebagai ibu rumah tangga dan yang mengurus anak-anak
c. Anak
Peran anak disini sebagai pelajar dan berbakti kepada kedua orang tua
V. Nilai atau Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama
yang dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya. Keluarga masih tetap
percaya bahwa keluhan yang dialami oleh Ny. A masih dapat ditangani
dengan cara konsultasi ke bidan atau dokter kandungan.
E. FUNGSI KELUARGA
I. Fungsi Afektif
Menurut penuturan keluarga Tn. S, setiap anggota keluarga selalu memberikan
dukungan apabila ada anggota keluarga yang mempunyai masalah. Setiap
anggota keluarga saling menghargai dan menghormati perannya masing-
masing sehingga kehangatan dalam keluarga tercipta dengan baik.
II. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan untuk disiplin dalam hal apapun sesuai dengan
perannya masing-masing. Keluarga juga selalu mengajarkan dan menekankan
bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.
III. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Menurut penuturan keluarga, keluarga kurang begitu paham mengenai
masalah-masalah kesehatan keluarga.
b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Keluarga menuturkan bahwa masalah kesehatan merupakan masalah yang
utama dalam keluarga, jadi apabila ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga terlebih dahulu membawanya kepada tetangga yang berprofesi
sebagai seorang perawat.
c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Menurut penuturan keluarga, keluarga tidak begitu paham untuk merawat
anggota yang sakit. Jadi kalau ada anggota keluarga yang sakit, dirawat
oleh keluarga sebatas pengetahuannya saja.
d. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah Yang Sehat
Menurut penuturan Ny. A, dirinya selalu melakukan kegiatan bersih-bersih
rumah setiap harinya dan setiap minggunya keluarga selalu membersihkan
lingkungan sekitar rumahnya bersama-sama.
e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Apabila ada anggota keluarganya yang sakit dan memerlukan perawatan
khusus, maka keluarga akan membawanya ke puskesmas ataupun rumah
sakit.
IV. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak dalam keluarga sebanyak 2 orang dan keluarga mengatakan
belum ada rencana untuk menambah anak lagi. Saat ini Ny. A menggunakan
alat kontrasepsi suntik 3 bulan.
V. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. S mengatakan sejauh ini keluarga mampu memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan.
G. PEMERIKSAAN FISIK
Istri
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Composmenti
TTV :TD : 180/110 mmHg
N : 90 x/menit
R : 22 x/menit
S : 370 C
2. Kepala
Bentuk kepala simetris, kulit kepala bersih, warna rambut hitam, penyebaran
rambut merata, tidak berketombe, rambut tidak mudah dicabut, tidak terdapat
lesi maupun benjolan tetapi klien mengeluh sakit kepala.
3. Muka
Bentuk muka simetris dan tidak tedapat oedema, muka terlihat pucat.
4. Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva tak anemis, sklera berwarna putih, refleks
pupil (+) terbukti saat diberi rangsang cahaya pupil mengecil, klien
menggunakan alat bantu penglihatan yaitu kaca mata, ketajaman pandang
tidak diperiksa.
5. Hidung
Bentuk hidung simetris, letak septum di tengah, tidak terdapat polip, tidak
ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik terbukti dapat membedakan bau kayu
putih dan bau kopi dengan mata ditutup.
6. Telinga
Bentuk simetris, keadaan telinga bersih, tidak terdapat serumen, fungsi
pendengaran baik klien dapat berkomunikasi dengan lancar.
7. Mulut
Mukosa bibir lembab, gigi bersih, terdapat 2 buah gigi yang tanggal, keadaan
lidah bersih, pergerakan lidah bebas, fungsi pengecapan baik terbukti dapat
membedakan rasa manis dan asin.
8. Leher
Pergerakan leher bebas, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, klien dapat
menelan dengan baik.
9. Dada
Bunyi nafas vesikuler, frekuensi pernafasan 22 x/menit, klien tidak sesak,
tidak terdapat nafas tambahan.
10. Payudara
Tidak diperiksa
11. Abdomen
Klien mengeluh mual.
12. Genitalia
Tidak diperiksa
13. Ekstremitas
a. Atas
Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan bebas, kekuatan otot 5/5.
b. Bawah
Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan bebas, kekuatan otot 5/5.
14. Kuku dan kulit
Kuku pendek dan bersih, CRT kembali dalam 2 detik, warna kulit sawo
matang dan bersih, turgor kulit baik.
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan mereka berharap agar petugas kesehatan lebih meningkatkan
kualitas pelayanan dan juga keluarga berharap pemerintah lebih mengutamakan
masalah kesehatan terutama pada pelayanan tentang alat kontrasepsi.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
A. ANALISA DATA
NO Tanggal Data Fokus Problem Etiologi
Data Objektif:
a. TD Ny. E 130/100 mmHg
b. BB : 45 kg
1. Selasa, 29
Agustus 2017 Gangguan pemakaian alat Tujuan Umum : a. Informasikan kepada a. Agar klien mengetahui
kontrasepsi (suntik 3 Keluarga dapat merawat anggota klien tentang tanda dan tentang bahaya dari sakit
bulan) Pada Ny. A. keluarga dengan masalah pada gejala gangguan kepala, BB menurun dan
penggunaan alat kontrasepsi. pemakaian alat pendarahan tidak teratur
Keluarga Tn. S b.d
Tujuan khusus : kontrasepsi suntik 3 (spoting).
Ketidak mampuan
1.Setelah dilakukan pembinaan bulan: b. Untuk membantu pasien
keluarga dalam mengatasi
selama 45 menit, keluarga mampu b. Informasikan kepada dalam memilih keputusan
keluhan pemakaian alat
mengenal dan mengetahui tanda- ibu agar dapat
kontrasepsi (suntik 3 tanda pada gangguan dalam mengambil keputusan
bulan). penggunaan alat kontrasepsi. untuk memilih alat
kontrasepsi yang tepat.
2.setelah dijelaskan cara perawatan
klien pada gangguan pemakaian
alat kontrasepsi maka keluarga
mampu mengmbilan keputusan
dalam memilih alat kontrasepsi
yang tepat Ny.L