Professional Documents
Culture Documents
Semester V
Disusun oleh
Penanggung Jawab MKK Ilmu Kesehatan Mata
Perilaku
profesionalisme
2.2 Anatomi,
persyaraf 2.2 mendiskripsika
an otot- n anatomi,
otot persyarafan
ekstraoku otot-otot
ler ekstraokuler
2.3 Anatomi
jaringan 2.3 Mendeskripsika
adneksa n anatomi
mata, jaringan
segmen adnesa mata,
anterior segmen
(palpebra anterior
, (palpebra,
konjungti konjungtiva,epi
va,episkle sklera, sklera,
ra, sklera, kornea, kamera
kornea, okuli anterior,
kamera Iris, Pupil,
okuli Lensa)sistem
anterior, vaskuler serta
Iris, Pupil, limfatik
Lensa),
sistem
vaskuler
serta
limfatik
2.4 Anatomi
segmen
Posterior 2.4 Mendeskripsika
(Vitreus, n anatomi
retina, segmen
makula, posterior
nervus (Vitreus, retina,
optikus makula, nervus
dan optikus dan
lintasan lintasan visual)
visual)
2.5 Anatomi
aparatus
lakrimal 2.5 mendeskripsika
n anatomi
aparatus
lakrimalis
3.7 Fisiologi
nervus 3.7 Menjelaskan
optikus fisiologi
dan lintasan
lintasan penglihatan
visual.
3.8 Fisiologi
lensa dan 3.8 Menjelaskan
Sistem fisiologi lensa
akomoda dan sistem
akomodasi
3.9 Fisiologi
lapisan
retina 3.9 Menjelaskan
dan lapisan retina,
makula makula dan
dalam fisiologinya
sistem dalam sistem
penglihat penglihatan
4.1.4 Menjelask
an etiologi,
klasifikasi,
patogenes
a,
gambaran
4.1.5 klinis,
Epikantus komplikasi
dari Ptosis
4.1.5 Menjelask
an etiologi,
patogenes
a,
4.1.6 Menjelask
an etiologi,
patogenes
a,
gambaran
4.1.7 Trikiasis klinis,
komplikasi
dari
retraksi
kelopak
mata
4.1.7 Menjelask
an etiologi,
patogenes
a,
gambaran
4.1.8 Laserasi klinis,
Kelopak Mata penatalaks
anaan
komplikasi
dan
prognosis
dari
Trikiasis
4.2.4 Menjelask
an etiologi,
patogenes
a,
gambaran
klinis,
komplikasi
dan
prognosis
dari
Dakriosisti
tis
5 Kelainan 1,2,4,5,6 5.1 5.1.1 Mengetah Kuliah 2 x 50
dan Pemeriksaan ui tahapan menit
pemeriksa Klinis pada pemeriksa
an Orbita kelainan an klinis
orbita pada
kelainan
orbita
5.2 Kelainan 5.2 Mengetahui
pada Orbita kelainan pada
orbita :
5.2.1 Exophthal
mos
5.2.2 Enophthal
mos
5.2.3 Inflamator
y Orbital
Disease
5.3 Tumor
Palpebra
5.3.1 Basal
Cell Ca 5.3.1
Mampu mengenali
dan mendiagnosis
serta menentukan
rujukan Basal Cell
5.3.2 Ca
Squamous
Cell Ca 5.3.2 Mampu
mengenali
dan
mendiagno
sis serta
menentuk
an rujukan
Squamous
5.3.3 Adeno Cell Ca
Ca 5.3.3 Mampu
mengenali
dan
mendiagno
sis serta
menentuk
an rujukan
Adeno Ca
5.6.1 Mengenali
klinis
5.7 Tumor tumor
Intra kornea dan
Okuli merujuk
5.7.1 Mengenali
klinis
tumor
Intra okuli
dan
merujuk
6 Kelainan- 6.1. 6.1 Mengetahui
kelainan Pemeriksaan Pemeriksaan
serta pada bidang standar pada
penyakit Oftalmologi oftalmologi
pada anak Anak anak
6.2 Kelainan 6.2 Mengetahui
yang biasa Pemeriksaan
terjadi pada Penunjang
oftalmologi pada
anak oftalmologi
anak
6.2.1 Mengetah
ui etiologi,
patogenes
a, gejala
klinis serta
penatalaks
anaan
kelainan
Obstruksi
duktus
nasolakrim
alis
6.2.2 Mengetahui
etiologi,
patogenesa,
gejala klinis
serta
penatalaksana
an
Konjungtivitis
neonatus
6.2.3 Mengetahui
etiologi,
patogenesa,
gejala klinis
serta
penatalaksana
an
6.2.6 Mengetahui
etiologi,
patogenesa,
gejala klinis
serta
penatalaksana
an Massa
pada kelopak
mata dan
adneksa
6.2.7 Mengetahui
etiologi,
patogenesa,
gejala klinis
serta
penatalaksana
an
Retinoblastom
a
6.2.8 Mengetahui
etiologi,
patogenesa,
gejala klinis
serta
penatalaksana
an Katarak ko
ngenital.
6.2.9 Mengetahui
etiologi,
patogenesa,
gejala klinis
serta
penatalaksana
an Glaukoma
8.4 Optik
glaukoma 8.4.1 Mengetahui
tosa gambaran optik
glaukomatosa :
8.4.1.1 Optik disk
cupping
8.4.1.2 Bayonetting
8.4.1.3 Cup disk
ratio
8.4.1.4 Nasalisasi
8.4.1.5 Lamina
kribosa
8.4.1.6 Spincter
8.5 Klasifikasi haemorrhage
Glaukoma
8.5.1.1 Epidemiolo
gi, Etiologi,
Patogenes
a,
gambaran
klinis,
penatalaks
anaan dan
prognosis
Glaukoma
9 Penyakit 9.1
Keradanga Keradangan
n mata kelopak mata 9.1.1 Mengetahui
luar 9.1.1 Blefaritis Etiologi,
patogenesa,
gambaran klinis,
membuat diagnosis
dan
penatalaksanaan,
komplikasi, dan
9.2
Konjungtivitis
infeksiosa
9.2.1 Mengetahui
Etiologi,
patogenesa,
gambaran
klinis,
membuat
diagnosis
dan
penatalaksa
naan,
komplikasi,
dan
prognosis
Bacterial
conjungtiviti
s
9.2.2 Mengetahui
Etiologi,
patogenesa,
gambaran
klinis,
membuat
diagnosis
dan
penatalaksa
naan,
komplikasi,
dan
prognosis
Viral
conjungtiviti
s
9.2.3 Mengetahui
Etiologi,
patogenesa,
gambaran
klinis,
membuat
diagnosis
9.3.1 Menget
ahui,
menjela
skan,
mengap
likasika
n dan
mengan
alisa
Etiologi,
patogen
esa,
gambar
an
klinis,
membu
at
diagnosi
s dan
penatal
aksanaa
n,
komplik
asi, dan
prognos
is
konjung
tivitis
alergika
9.3.2 Menget
ahui,
9.4.1 Mengetahui
Etiologi,
patogenes
a,
gambaran
klinis,
penatalaks
anaan,
komplikasi,
dan
prognosis
Pterygium
9.4.2 Mengetahui
9.5 Keratitis Etiologi,
9.5.1 patogenes
Klasifikasi dan a,
Etiologi gambaran
Keratitis klinis,
penatalaks
anaan,
9.5.2 Gejala komplikasi,
Subyektif dan dan
obektif prognosis
Keratitis PseudoPte
rygium
9.5.3 9.4.3 Mengetahui
Diagnosis Etiologi,
Keratitis patogenes
a,
9.6.1
Klasifikasi dan
etiologi 9.5.1.1 Mengetahui,
Epislkeritis menjelaskan
klasifikasi dan
etiologi Keratitis
9.6.2 Gejala
subyektif 9.5.2.1 Mengetahui
dan gejala subyektif dan
obyektif obyektif Keratitis
dari
Episkleri 9.5.3.1 Dapat
tis mendiagnosis
Keratitis
9.6.3
Diagnosa 9.5.4.1 Mengetahui
Episkleri penatalaksanaan
tis Keratitis dan dapat
merujuk
9.6.4
Penatala
ksanaan
Episkleri
tis 9.6.1.1 Mengetahui
dan menjelaskan
9.7 Skleritis klasifikasi dan
9.7.1 etiologi Episkleritis
Klasifikas
i dan 9.6.2.1 Mengetahui
etiologi dan menjelaskan
Skleritis gejala subyektif dan
obyektif Episkleritis
9.7.2 Gejala
subyektif 9.6.3.1 Dapat
dan mendiagnos
obyektif is
Skleritis Episkleritis
dengan
benar
9.7.2.1 Mengetahui
dan
menjelaska
n gejala
subyektif
dan obyektif
skleritis
9.7.3.1 Dapat
mendiagnos
is Skleritis
9.7.4.1 Mengetahui
penatalaksa
naan
Skleritis
9.8.1 Mengetahui
etiologi,
gejala
subyektif
dan
obyektif,
diagnosis
Ulkus
Kornea
serta
melakukan
rujukan
10.2.1 Mengetahui
etiologi,
gejala
subyektif
dan
obyektif,
10.3 diagnosis
Panoftalmitis endoftalmiti
10.3.1 Mengetahui
definisi,
gambaran
klinis
panoftalmiti
s
11.2.1 Dapat
menjelaska
n
terminologi
mata
tentang
anisometro
pia,
antimetropi
a,
anisekonia,
asthenopia
dan
amblyopia
11.2.1 Menjelaskan
definisi,
etiologi,
klasifikasi,
gejala dan
penatalaksa
naan
myopia
11.2.2 Menjelaskan
11.2.2.1
Menjelaska
n klasifikasi
hipermetro
pia
fakultatif,
hipermetro
pia absolut,
hipermetro
pia manifest
dan
hipermetro
pia laten
11.2.3 Menjelaskan
definisi,
etiologi,
klasifikasi,
gejala dan
penatalaksa
naan
Astigmatism
e
11.2.4 Menjelaskan
definisi,
etiologi,
klasifikasi,
gejala dan
penatalaksa
naan
Presbyopia
11.2.5 Menjelaskan
etiologi,
klasifikasi,
gejala dan
penatalaksa
naan
amblyopia
11.3
Pemeriksaan 11.2.6 Menjelaskan
tajam etiologi,
penglihatan gejala dan
penatalaksa
naan
11.2.7 Menjelaskan
etiologi dan
patogenesa
Computer
Vision
Syndrome
11.3.1 Mengetahui
berbagai
macam
pemeriksaa
n tajam
penglihatan
secara
subyektif
dan obyektif
beserta alat-
alat yang
dibutuhkan
11.3.1.1 Optotip
Snellen
11.3.1.3 pinhole
11.3.1.4 Kartu
jaegger
11.3.1.5 Kartu
Astigmat
11.3.1.6 Automatic
Refractive
Keratometri
c (ARK)
11.3.1.7
Keratometri
11.3.1.8 Streak
retinoskopi
11.3.1 Mengetahui
dan dapat
melakukan
pemeriksaa
n visus
naturalis
113.3 Mengetahui
dan dapat
11.4 melakukan
Peresapan pemeriksaa
Kacamata n Best
Corrected
Visual
Acquity
(BCVA)
11.3.4 Mengetahui
dan dapat
melakukan
pemeriksaa
n
presbyopia
11.3.5 Mengetahui
dan dapat
melakukan
pemeriksaa
n pupil
Distance
(PD)
11.4.1 Dapat
menuliskan
resep
kacamata
myopia
dengan
benar
11.4.2 Dapat
menuliskan
resep
kacamata
hipermetro
pia dengan
benar
11.4.3 Dapat
menuliskan
resep
kacamata
presbyopia
dengan
benar
11.4.4 Dapat
12.1.2 Mengetahui
gambaran
klinis
katarak
senilis
12.1.3 Mengetahui
pemeriksaa
n subyektif
dan obyektif
dari katarak
senilis
12.1.4 Mengetahui
stadium
katarak
senilis
12.1.5 Mengetahui
berbagai
macam
indikasi,
persiapan
dan
komplikasi
operasi
katarak
12.2.1.1
Mengetahui
klasifikasi,
12.2.2 Katarak patogenesa,
Komplik komplikasi
12.3.1 Mengetahui
klasifikasi
dan
komplikasi
kelainan
posisi lensa
12.3.1.1 Subluksasi
12.4. Bedah Lensa
Keratopl
asti 12.3.1.2 Luksasi
Lensa
12.3.2 Mengetahui
macam-
macam
kelainan
lensa
kongenital
12.3.2.1 Afakia
kongenital
12.4.1 Mengetahui
faktor-
faktor yang
mempengar
uhi
keberhasila
n
keratoplasti
12.4.2 Mengetahui
preservasi
kornea
donor
12.4.3 Mengetahui
kegagalan
13.2.2 Mengetahui
definisi,
etiologi,
gejala
neuropati
optik
13.2.2 Mengetahui
definisi,
etiologi,
patogenesa
dan gejala
papil edema
13.2.3 Mengetahui
definisi,
etiologi dan
gejala atrofi
nervus
optikus
13.2.4 Mengetahui
etiologi,
gejala
kelainan
kiasma
13.2.5 Mengetahui
etiologi
berbagai
macam
kelainan
defek
lapang
pandang
13.2.7 Mengetahui
gejala dan
diagnosis
myastenia
okular
13.2.8 Mengetahui
gejala dan
diagnosis
Tolosa Hunt
Syndrome
14.2.2.1
Mengetah
ui
14.2.3 Oklusi patogenes
Arteri a,
Retina klasifikasi,
14.2.4.1
Mengetah
ui
patogenes
a,
klasifikasi
14.2.6 Age dan
Related penatalaks
Macular anaan
Degener Retinopati
ation Diabetika
14.2.5.1
Mengetah
ui
patogenes
a,
14.2.7 klasifikasi
Retinitis dan
Pigment penatalaks
osa anaan
Retinopati
Hipertensi
14.2.6.1
Mengetah
ui
14.2.8 patogenes
Korioreti a,
nitis klasifikasi
dan
penatalaks
anaan Age
Related
14.2.7.1
Mengetah
ui
patogenes
a,
klasifikasi
dan
penatalaks
anaan
Retinitis
Pigmentos
a
14.2.8.1
Mengetah
ui
patogenes
a,
klasifikasi
dan
penatalaks
anaan
Korioretini
tis
15 Traumatol 15.1
ogi Klasifika
si
trauma 15.1.1.1
Okuli Mengetah
15.1.1 Trauma ui
Okuli klasifikasi,
Non gejala,
Perforan komolikasi
dan
penatalaks
anaan
trauma
Okuli non
perforan
15.1.2.1
15.1.2 trauma Mengetah
Okuli ui
Perforan klasifikasi,
gejala,
komolikasi
dan
penatalaks
anaan
trauma
Okuli
15.1.3 Trauma perforan
Kimia
15.1.4.1
Mengetah
ui etiologi,
patogenes
a, gejala,
penatalaks
anaan dan
komplikasi
trauma
kimia
termis
Referensi Utama
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
..................