You are on page 1of 6

A.

BEDA ASAM URAT DAN REUMATIK ASRATIK


Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatik. Meningkatnya asam urat
bisa terjadi pembentukan tofi asam urat atau gout (Arthritis pirai) dan rheumatik memang
penyakit yang berbeda namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh
yang diserang juga sama. ASAM URAT Penyakit asam urat disebabkan meningkatnya
kadar asam urat dalam darah. Normalnya, asam urat sebagai hasil samping dari
pemecahan sel yang terdapat dalam darah yang secara berkesinambungan tubuh
memecah dan membentuk sel yang baru. Nilai asam urat yang normal bila wanita 2,4 6,
untuk pria 3,0 7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak
sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Beberapa faktor yang menyebabkan
kadar asam urat tinggi adalah:
Faktor keturunan
Penyakit Diabetes Melitus
Adanya gangguan ginjal dan hipertensi
Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.
Berat badan yang berlebih (obesitas)
Jumlah alkohol yang dikonsumsi
Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama

Ada dua macam rheumatik, yakni rheumatik artikuler dan rheumatik non-artikuler.
Rheumatik artikuler terjadi di bagian sendi, atau sering disebut radang sendi. Rheumatik
non artikuler disebut juga extra articular rheumatism terjadi di bagian jaringan lunak di
luar sendi. Rheumatik artikuler ada beberapa macam al:
Osteoartritis,
Artritis Reumatoid,
Artritis Pirai atau Asam Urat.

B. PENYEBAB ASAM URAT DAN RHEUMATIK


Beberapa faktor penyebab rheumatik osteoartritis a.l:- Penipisan rawan sendi yang
bersifat progresif- Faktor umur yang semakin lanjut- Menopause bagi perempuan-
Keturunan- Kegemukan- Cedera sendi atau stres- Tulang yang padat (dialami pelari).

C. GEJALA PENDERITA ASAM URAT DAN RHEUMATIK


Tanda-tanda seseorang menderita asam urat sebagai berikut:
Adanya peningkatan asam urat darah
Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi
Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia
Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian.
Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki
Sendi tampak kemerahan
Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi
Tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan,
Sama halnya dengan penyakit kanker yang terdiri atas beberapa stadium. Kasus asam urat
tingkat keparahannya terdiri dari empat tahapan/stadium:

1. Tahap Asimtomatik (stadium I). Tanda-tanda penyakit asam urat/gout pada stadium I
atau permulaan biasanya ditandai dengan peningkatan kadar asam urat tetapi tidak
dirasakan oleh penderita karena tidak merasakan sakit sama sekali dan tidak disertai
gejala nyeri, arthritis, tofi/tofus maupun batu ginjal atau batu urat di saluran kemih.

2. Tahap Akut (stadium II)Asam urat Stadium II biasanya terjadi serangan radang sendi
disertai dengan rasa nyeri yang hebat, bengkak, merah dan terasa panas pada pangkal ibu
jari kaki. Biasanya serangan muncul pada tengah malam dan menjelang pagi hari.

3. Tahap Interkritikal (stadium III)Asam urat Stadium III adalah tahap interval di antara
dua serangan akut. Biasanya terjadi setelah satu sampai dua tahun kemudian.

4. Tahap Kronik (stadium IV)Tahapan kronik ini ditandai dengan terbentuknya tofi dan
deformasi atau perubahan bentuk pada sendi-sendi yang tidak dapat berubah ke bentuk
seperti semula, ini disebut gejala irreversibel atau arthritis gout kronis. Pada kondisi ini
frekwensi kambuh akan semakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang lebih
menyiksa dan suhu badan bisa tinggi. Bila demikian bisa menyebabkan penderita tidak
bisa jalan atau lumpuh karena sendi menjadi kaku kaku tak bisa ditekuk. Makanan yang
perlu dipantang untuk penderita asam urat adalah :

Sayuran:
- Daun bayam- Kangkung - Daun Singkong- Daun Jambu Mete- Asparagus- Buncis dan -
Kembang Kol.

Buah-buahan:
- Durian- Alpukat- Nanas- Air Kelapa

Makanan \lauk pauk:


- Jeroan seperti hati,ginjal,limpa,babat, usus, paru dan otak- Makanan laut: udang,kerang,
cumi, kepiting.- Makanan kaleng: kornet, sarden dan ekstrak daging- Telur- Kaldu atau
kuah daging yang kental

Kacang-kacangan dan emping mlinjo.


- Kacang Tanah- Kacang Hijau- Kacang Kedelai- Tempe- Tauco- Tauge- Oncom- Susu
Kedelai

Minuman dan makanan beralkohol


- Bir- Wiski- Anggur- Tape- Tuak

Tidak semua bahan pangan yang mengandung purin menigkatkan asam urat. Sebagai
contoh kopi, teh, dan coklat mengandung komponen purin berupa kafein, theopyline, dan
theoromin yang kemudian dimetabolisme menjadi metil urat yang tidak membentuk tofi
atau tidak meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi kopi, teh dan coklat aman
untuk penderita asam urat.

Cara aman untuk mengatasi atau mengobati asam urat dan rematik adalah dengan
pengobatan herbal. Pengobatan herbal alami memang tidak spontan seperti pengobatan
kimia tapi memerlukan kesabaran. Sebaiknya pengobatan dirutinkan dan dilanjutkan
walaupun gejala sudah tidak terasa, hal ini untuk mencegah kambuh karena berbagai
faktor. Pengobatan rutin ini dilakukan dengan pengurangan dosis. [Pemesanan/
Pembelian Kapsul Herbal Alami Asam Urat Dan Rematik - Telepon atau SMS 081 320
321 322]. [Source].

Penyakit asam urat (Gout Arthritis) terkadang sangat menyiksa penderitanya. Rasa
nyeri dipersendian akibat penumpukan asam urat dapat mengganggu kenyamanan dan
aktifitas sehari-hari.

Selain konsumsi obat-obatan, baik itu obat pereda nyeri maupun obat pengontrol kadar
asam urat, pemilihan jenis makanan mempunyai peran penting untuk mengontrol
penyakit ini.

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain adalah :

1. Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, dan tiram, cumi-cumi.


2. Minuman yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak pahit, dll.
3. Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, dll.
4. Jeroan seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, dll.
5. Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping
melinjo, dll
6. Kaldu daging,

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :

1. Tahu dan tempe.


2. Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
3. Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, brokoli, dan tauge,
daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, jamur.
4. Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan.
Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi adalah :

1. Keju, susu, telur.


2. Makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka,
hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi, karbohidrat sederhana
golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya
dihindari karena fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat.
3. Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, belimbing manis, dan jambu air.
Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian dan alpokat.

Selain itu penderita asam urat dianjurkan untuk banyak minum, minimal 2 liter atau 10
gelas sehari, bertujuan membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan mencegah
penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih. Air minum ini bisa berupa air
putih masak, teh, atau kopi.

Masalah : Kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit asam urat


Pokok Bahasan : Penyakit Pada Lansia
Sub Pokok Bahasan : Asam Urat
Sasaran : Ny. T dan keluarganya
Waktu : 15 Menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 27 Juli 2005
Tempat : Jl. Sukabakti II No. 61 RT.02 RW.03

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami tentang penyakit
asam urat.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian asam urat
2. Menyebutkan kembali penyebab dari asam urat
3. Menyebutkan tanda dan gejala asam urat
4. Menjelaskan perawatan pada penderita asam urat
5. Menjelaskan kembali cara pencegahan asam urat

III. Materi Penyuluhan


1. Pengertian asam urat
2. Penyebab asam urat
3. Tanda dan gejala asam urat
4. Perawatan pada penderita asam urat
5. Pencegahan asam urat

IV. Kegiatan Belajar Mengajar


- Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
- Langkah langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam dan perkenalan
3. Kontrak waktu

B. Membuka Pembelajaran
1. Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan
2. Menjelaskan tujuan
3. Apersepsi

C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban

D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber


Media : Leaflet
Sumber :
- Brunner & Suddarth. 1997. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.
- Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Akper Pajajaran
Bandung.

VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir soal : 5 soal
1. Sebutkan pengertian asam urat!
2. Sebutkan penyebab asam urat!
3. Sebutkan tanda dan gejala asam urat!
4. Sebutkan cara perawatan asam urat!
5. Jelaskan pencegahan asam urat!

You might also like