Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan
pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada diwilayah kerjanya. (Peraturan Menteri Keehatan no.46 tahun 2015)
Puskesmas Baiturrahman terletak dikecamatan Baiturrahman dengan luas wilayah
485,04 hektar yang terdiri dari 10 gampong dengan jumlah penduduk 36.013 orang. Salah satu pelayanan yang terdapat di puskesmas Baiturrahman adalah unit gawat darurat (UGD). Berdasarkan kasus yang sering didapatkan di UGD adalah vulnus laceratum (luka robek), vulnus excoriatum (luka lecet), cedera kepala ringan sampai sedang, status asmaticus, diare dengan dehidrasi ringan sedang dan kejang demam. Untuk penyakit terbanyak berdasarkan kunjungan poli selain common cold, dermatitis, dispepsia juga terdapat hipertensi dan diabetes mellitus dimana penyakit tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang bisa mengancam keselamatan pasien. (Profil Puskesmas Baiturrahman tahun 2016)
Pasien dengan kebutuhan darurat diidentifikasi dengan proses triase. Bila
diidentifikasi sebagai keadaan darurat, pasien harus segera diperiksa sebelum pasien lain, mendapatkan pelayanan diagnostik segera dan diberikan pengobatan sesuai kebutuhan. Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan menjamin kesinambungan pelayanan maka puskesmas harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan. (Peraturan Menteri Kesehatan no 46 tahun 2015)
Pemerintah menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan perbekalan
kesehatan, terutama obat esensial. Dalam menjamin ketersediaan obat keadaan darurat pemerintah melakukan kebijakan khusus untuk pengadaan dan kemanfaatan obat dan bahan yang berkhasiat obat. (UU RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan)