Professional Documents
Culture Documents
Meskipun tampak sepele, kita sering dibuat rancu saat bertemu dengan istilah atom, unsur,
molekul, senyawa, dan ion.
Apa sih bedanya? Mari kita pelajari bersama-sama.
Atom = Unsur
Istilah atom memiliki arti yang sama dengan unsur, yaitu bagian terkecil dari suatu zat.
Contoh unsur/atom adalah hidrogen (H), karbon (C), oksigen (O), dan lain-lain.
H2O
kalimat yang tepat berdasarkan gambar di atas adalah:
pada gambar terdapat dua jenis unsur, yaitu hidrogen (H) dan oksigen (O); atau,
pada gambar terdapat tiga buah atom, yaitu dua atom hidrogen (H) dan satu atom
oksigen (O).
Jumlah atom yang ada di alam adalah sangat banyaaakkk sekali (tak terhingga).
Jadi sudah jelas sekarang perbedaan penggunaan istilah atom dan unsur.
Molekul = Senyawa
Molekul (molecule) memiliki arti yang sama dengan senyawa (compound), yaitu gabungan dari
beberapa unsur/atom.
Contoh senyawa/molekul yang ada di alam antara lain: air (H2O), karbon dioksida (CO2), karbon
monoksida (CO), dan lain-lain.
H2O CO2
H2O
Kalimat/pernyataan yang dapat dibuat berdasarkan gambar di atas adalah:
Pada gambar terdapat dua jenis senyawa, yaitu air (H2O) dan karbon dioksida (CO2).
Pada gambar terdapat tiga buah molekul, yaitu dua molekul air (H2O) dan satu molekul
karbon dioksida (CO2).
Noun 1 Noun 2
sun solar
(matahari) (surya)
man human
(orang) (manusia)
atom element
(atom) (unsur)
molecule compound
(molekul) (senyawa)
earth world
(bumi) (dunia)
house home
(rumah) (rumah)
country nation
(negeri) (bangsa)
Ion
Secara singkat ion adalah segala zat yang bermuatan listrik (bisa positif atau negatif). Muatan ini
terjadi akibat adanya pelepasan atau penangkapan elektron.
Ion bermuatan positif disebut kation, sedangkan yang bermuatan negatif disebut anion.
Contoh Ion
Na+ O2- OH- H3O+
Atom, Ion, dan Molekul. Partikel materi adalah bagian terkecil dari suatu materi. Setiap
materi mengandung partikel-partikel kecil yang menyusun zat tersebut yang dapat
berupa atom, ion, dan molekul. Sampai saat ini belum ada yang mengetahui bentuk
partikel terkecil zat, para ilmuwan berupaya mengembangkan beragam modelnya dari
data yang mereka kumpulkan. Setiap zat yang berbeda disusun oleh partikel-partikel
terkecil yang berbeda pula. Misalnya, air disusun oleh partikel-partikel terkecil yang
berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun gula pasir.
Sekitar 450 tahun sebelum Masehi ahli filsafat Yunani Leucippus dan Democritus
menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali
dan tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari bahasa Yunani,
yakni atomos ( a: tidak dan tomos: terbagi). Pada tahun 1808 seorang guru kimia dari
Inggris John Dalton (1766-1844) mengajukan pemikiran tentang atom yang dikenal
dengan istilah model atom Dalton dengan intisari sebagai berikut:
1. Setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi,
disebut atom.
2. Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-
atom dari unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda pula. Dengan
demikian, banyaknya macam atom sama dengan banyaknya macam unsur.
4. Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru
dan akan saling terikat satu sama lain dengan rasio atau perbandingan bilangan
tertentu.
Menurut Dalton semua materi terdiri atas atom. Kita akan mempelajari tentang
partikel-partikel materi yang meliputi atom, molekul, dan ion.
a. Atom
Atom merupakan bagian terkecil dari unsur. Atom bersifat tidak bermuatan
(netral). Setiap unsur terdiri dari sejenis atom, artinya bahwa atom-atom unsur yang
sama mempunyai sifat yang sama. Oleh sebab itu, atom unsur diberi lambang yang
sama dengan lambang unsurnya. Jadi, atom nitrogen diberi lambang N dan atom
karbon dengan lambang C. Atom unsur yang satu berbeda dengan atom unsur yang
lainnya. Perbedaan itu dapat diibaratkan bahwa butir-butir jagung tidak sama dengan
butir-butir beras.
b. Molekul
Atom-atom memiliki kecenderungan stabil dengan cara mengikat atom lain yang
sama atau tidak sama. Molekul yang terdiri dari atom-atom yang sama kita sebut
molekul unsur, sedangkan yang terdiri dari atom-atom yang berbeda disebut molekul
senyawa.
Contoh:
molekul unsur : molekul O2, molekul H2, molekul N2, molekul Cl2.
molekul senyawa : molekul air (H 2O); molekul gula (C6H12O6); molekul garam
dapur NaCl
c. Ion
Ion adalah atom atau molekul yang bermuatan listrik, dapat positif maupun negatif.
Ion bermuatan negatif disebut anion, terjadi karena atom atau molekul menangkap
elektron, satu atau lebih. Sedangkan ion yang bermuatan positif disebut kation, terjadi
karena atom atau molekul melepaskan satu atau lebih elektron. Ion yang terdiri dari
satu atom disebut ion tunggal, dan ion yang terdiri dari dua atom atau lebih disebut ion
poliatom.
Tungga Poliato
Tunggal Poliatom
l m
K+ - Br - SO42-
Mg2+ - S2 - PO43-
Al3+ - S3 - OH
H+ - - CO3-
Ca+ - - -
Menghubungkan Konsep Atom, Molekul, dan Ion dengan Produk Kimia Sehari-hari
1. Pembuatan detergen
Oleh karena berkurangnya tanaman yang menghasilkan minyak sementara
jumlah penduduk semakin banyak maka kebutuhan manusia akan sabun tidak
tercukupi. Melalui kemajuan teknologi, ditemukanlah bahan pencuci sintetis, yaitu
detergen. Ada dua jenis detergen sebagai berikut.
Lauril Asam Sulfat (LAS) + NaOH menghasilkan Natrium Lauril Sulfat (detergen
lunak)
b. Bahan penunjang
Bahan penunjang pada detergen digunakan STPP (Sodium Tri Poli
Phosphat/Natrium Tri Poli Phosphat) berfungsi menunjang kerja bahan penurun
tegangan permukaan.
c. Bahan pengisi
Bahan pengisi detergen digunakan untuk memperbesar volume materi.
b. Bahan pengikat
Sebagai bahan pengikat digunakan air, yaitu untuk mencampurkan semua bahan
(media).
b. Bahan tambahan
Sebagai bahan tambahan digunakan CMC (Carboxy Metyl Cellulose), agar kotoran yang
terikat detergen tidak melekat kembali ke bahan yang dicuci.
b. Bahan pewangi dan pewarna
Bahan pewangi dan pewarna digunakan agar detergen mempunyai warna dan
aroma yang spesifik untuk membedakan dengan merk lain dan sesuai dengan warna
dan aroma yang diminati konsumen. Semua bahan dicampur dan dapat dibentuk pasta
(krim) atau disemprotkan lewat menara sehingga menghasilkan butiran-butiran.
2. Pembuatan margarin
Proses pembuatan margarin adalah sebagai berikut.
a. Minyak cair + soda kaustik encer akan didapat minyak cair yang bebas dari asam,
warna, dan zat lain yang mengganggu.
b. Minyak cair hidrogenasi__> lemak
Keterangan:
Jumlah soda kaustik encer yang dibutuhkan, disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai
hasil analisis (pengalaman hasil pengamatan). Caustik soda (NaOH) dan asam bebas
pada minyak membentuk lapisan sabun yang mudah dipisahkan dengan minyaknya
(selanjutnya minyak dicuci dengan air sampai bebas dari sabun dan NaOH. Jika minyak
yang didapat berwarna, maka warna tersebut dapat dihilangkan dengan tanah
adsorben, kemudian disaring dengan penekanan/ditekan. Minyak yang didapat di
hidrogenasi sehingga didapat margarin.
Tahap selanjutnya, menghilangkan bau dengan mengalirkan uap air panas ke dalam
minyak
hasil hidrogenasi dalam ruang hampa pada suhu + 200oC.
Agar rasanya lebih enak dan menarik margarin hasil hidrogenasi diberi tambahan zat-
zat
aditif seperti air, garam, pewarna, dan penyedap bau.
Sebagai bahan pelarut, air murni sangat dibutuhkan pada pembuatan bahan-
bahan kimia. Proses pembuatan air murni sebagai berikut.
Air laut masuk ke kolam/tambak penampungan air laut, saat terjadi pasang naik.
Air laut yang sudah masuk kolam, mengalami pemanasan oleh sinar matahari,
sehingga didapat kristal-kristal garam dapur NaCl yang belum steril.
9. S S S S S S S S belerang
Dari tabel di atas tampak bahwa molekul unsur ada yang terdiri dari 2 atom, ada yang 3
atom, ada yang 4 atom, ada yang 8 atom, bahkan ada yang terdiri atas atom-atom yang
jumlahnya sangat banyak karena berapapun jumlah atomnya akan membentuk satu
molekul sehingga disebut molekul raksasa, seperti yang terjadi pada karbon (C), silikon
(Si) dan Germanium (Ge).
Molekul senyawa
Molekul senyawa yang
Atom-atom sejenis yang bergabung Nama zat terbentuk ditulis dengan
simbol
- 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Na Cl - - - - - - garam dapur
2. H O O - - - - - air
karbondioksid
3. C O O - - - - -
a
4. N H H H - - - - amonia
5. C H H H H - - - metana
6. C C H H H H - - etena
7. C C C C C C H H glukosa Penulisan demikian lebih efisien
Penulisan demikian tidak efisien