Professional Documents
Culture Documents
EDUKASI /
1.
PENCEGAHAN
1. Solutio Plasenta, Biasanya terjadi pada ibu yang menderita
hipertensi akut dan lebih sering terjadi pada preeklampsia.
2. Hipofibrinogemia, Kadar fibrin dalam darah yang menurun.
3. Hemolisis, Penghancuran dinding sel darah merah sehingga
menyebabkan plasma darah yang tidak berwarna menjadi merah.
KOMPLIKASI
4. Perdarahan Otak Komplikasi ini merupakan penyebab utama
kematian maternal penderita eklampsia
5. Kelainan mata, kehilangan penglihatan untuk sementara, yang
berlangsung selama seminggu.
6. Edema paru, pada kasus eklampsia, hal ini disebabkan karena
penyakit jantung.
7. Nekrosis hati, nekrosis periportan pada preeklampsia, eklamsi
merupakan akibat vasopasmus anterior umum. Kelainan ini
diduga khas untuk eklampsia.
8. Sindrome Hellp,Hemolysis, elevated liver enymes dan low
platelete.
9. Kelainan ginjal, kelainan berupa endoklrosis glomerulus, yaitu
pembengkakkan sitoplasma sel endotial tubulus. Ginjal tanpa
kelainan struktur lain, kelainan lain yang dapat timbul ialah
anuria sampai gagal ginjal.
10. Komplikasi lain, lidah tergigit, trauma dan faktur karena jatuh
akibat kejang- kejang preumania aspirasi, dan DIC
(Disseminated Intravascular Coogulation)
11. Prematuritas, dismaturitas dan kematian janin intra uteri.
PROGNOSIS 1.
TINGKAT EVIDENS
TINGKAT
REKOMENDASI
PENELAAH KLINIS
INDIKATOR MEDIS 1.
KEPUSTAKAAN