1. Xerostomia 2. Halitosis Kebanyakan orang yang menderita diabetes menemukan bahwa mereka juga memiliki kasus yang parah dengan mulut kering.7 Penderita diabetes sering mengalami dehidrasi, sehingga menyebabkan mulut menjadi kering. Perlu diingat bahwa mulut kering menyebabkan bau mulut. Kuman dan bakteri dapat kering pada kulit dalam mulut, di lidah dan di gigi.7 Mulut kering menyebabkan fungsi saliva untuk membilas kuman dan bakteri penyebab bau mulut terganggu. Hal inilah yang menyebabkan seseorang yang memeliki mulut kering karena diabetes,cenderung memiliki bau mulut juga. Pada gigi nekrosis Volatile Sulfur Compound (VSC) Volatile Sulfur Compound (VSC) adalah komponen penting penyebab bau mulut yang terbentuk akibat gas berbau yang keluar dari rongga mulut seperti hydrogen sulfide (H2S), metal markaptan (CH3SH), dan dimetil sulfide (CH3)2S.
3. Kandidiasis pseudomembranosa (thrush)
Infeksi oportunistik yang di sebabkan oleh pertumbuhan jamur, c albicans yang berlebihan . infeksi ini tampak berupa plak mukosa yang luas seperti beludru , berwarna putih dan tidak nyeri sampai plak ini di swab sehingga meninggalkan permukaan yang merah , kasar atau berdarah. Pemakaian antibiotic , steroid atau perubahan sistemik seperti diabetes , imunodefisiensi atau kemoterapi paling sering terkena ini. Di temukan pada bagian mukosa bukal, lidah dan palatum lunak 4. Hiposalivasi Mulut kering dan mulut terasa terbakar. 5. Kandidiasis hiperplastik kronis 2. Final diagnosis dari scenario ? Kandidiasis pseudomembranosa (thrush) Infeksi oportunistik yang di sebabkan oleh pertumbuhan jamur, c albicans yang berlebihan . infeksi ini tampak berupa plak mukosa yang luas seperti beludru , berwarna putih dan tidak nyeri sampai plak ini di swab sehingga meninggalkan permukaan yang merah , kasar atau berdarah. Kandidiasis pseudomembranosa (thrush) biasanya pasien Pemakaian antibiotic , steroid atau perubahan sistemik seperti diabetes , imunodefisiensi atau kemoterapi paling sering terkena ini. Di temukan pada bagian mukosa bukal, lidah dan palatum lunak. Menimbilkan rasa tidak nyaman , gatal sampai adanya sensasi terbakar.
Nomor 6.
Rencana perawatan
1. Komunikasi : menginformasikan Pada pasien DM terjadi perubahan di rongga mulut
yang berhubungan dengan pengaruh diabetesnya. Perubahan itu di antaranya adalah mulut kering, lidah yang kotor, dan fissura-fissura yang terasa nyeri. Akibat lainnya adalah terjadi penurunan pH ludah yang menyebabkan peningkatan jumlah bakteri di dalam mulut (Soeatmadji, 2000; Amerongen, 1991). Pada penyakit DM yang tidak terkontrol terdapat beberapa komplikasi berupa gigi mudah goyah, gingivitis dengan pendarahan, pengendapan kalkulus yang cepat, kandidiasis, dan peningkatan resiko karies (Suyono, et.al, 2006) Informasi : meningkatkan kebersihan mulut dan berkunjung ke dokter gigi 6 bulan sekali agar tidak meningkatkan penyakit pada rongga mulut. Edukasi 2. Perawatan lesi mulut diawali dengan pembersihan mulut dengan kumur larutan perhidrol 3 persen untuk mengetahui jenis lesi. Pemeberian anti jamur topical dengan pemeliharaan kebersihan mulut dengan berkumur dengan larutan perhidrol 3 persen dan menyikat lidah. 3. Recall / observasi / control