You are on page 1of 3

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Kekuatan Asam Biner Dan Asam Okso

Asam merupakan zat yang dapat melepaskan ion H+ ketika dilarutkan ke dalam air,sedangkan Basa
merupakan zat yang dapat melepaskan ion OH- ketika dilarutkan ke dalam air. Nah, dari sini kita bisa
memandang bahwa kekuatan suatu asam atau basa sangat dipengaruhi oleh kecenderungan suatu
ikatan atom untuk melepaskan ion H+ atau ion OH-, bila ikatan atom suatu senyawa H-X cenderung
mudah melapaskan ion H+ nya,maka semakin kuat sifat asam yang dimiliki oleh senyawa H-X tersebut,
begitu juga sebaliknya. Bila ikatan atom senyawa H-X kuat dan tidak mudah melepaskan ion H+,maka
semakin lemah sifat asam dari senyawa H-X tersebut. Baiklah di postingan kali ini, kita akan mengulik
beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan asam biner dan asam okso, pertama mari kita ulik
beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan asam biner !

A. Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Asam Biner

Asam biner merupakan asam yang tersusun dari 2 buah unsur. Kekuatan asam biner sangat bergantung
pada kekuatan ikatan hidrogen dengan unsur pendampingnya. 2 faktor penting yang mempengaruhi
kekuatan ikatan ini ialah keelektronegatifan dan jari-jari unsur pendampingnya. Pada umumnya, atom-
atom yang memiliki ukuran yang lebih besar memiliki ikatan kovalen yang lemah. Misalanya begini,
antara asam flourida dengan asam klorida, manakah asam yang lebih kuat ? jawabanya yang paling
tepat ialah Asam Klorida. Mengapa demikian ? Mari kita tinjau alasanya berdasarkan penjelasan yang
saya utarakan sebelumnya. Jari-jari atom sangat memepengaruhi kekuatan ikatan kovalen suatu asam,
semakin besar jari-jari suatu atom maka semakin lemah pula ikatan kovalenya dan akibatnya semakin
mudah unsur pendamping untuk melepaskan ion H+ nya. kita tinjau senyawa HF dan HCl, unsur Cl
memiliki jari-jari atom yang lebih besar dari unsur F, akibatnya Cl lebih mudah untuk melepaskan ion H+
dari ikatanya sehingga kekuatan asam HCl lebih besar dari HF. Jadi jari-jari atom unsur pendamping
mempengaruhi kekuatan suatu asam biner. Jadi inilah urutan kekuatan asam biner berdasarkan
kenaikan jari-jari atomnya ! Makin kebawah makin kuat !

Asam Gol VI A

1. H2O ( netral )

2. H2S ( Asam Level 1 )

3. H2Se ( Asam Level 2 )

4. H2Te ( Asam Level 3 )

Asam Gol VII A


1. HF ( Asam Level 4 )

2. HCl ( Asam Level 5 )

3. HBr ( Asam Level 6 )

4. HI ( Asam Level 7 )

Selain kenaikan jari-jari atom, keelektronegatifan juga berpengaruh terhadap kekuatan asam biner. Hal
ini terjadi karena bila unsur pemdamping memiliki keelektronegatifan yang besar maka kecenderungan
unsur pendamping untuk menarik elektron ikatan lebih kuat dibandingkan atom hidrogen, akibatnya ion
H+ menjadi lebih mudah terbentuk. Contohnya dapat kamu perhatikan pada ilustrasi dibawah ini,
kekuatan asam meningkat seiring dengan naiknya keelektronegatifan !

PH3 H2S HCl

Jadi kekuatan asam biner sangat dipengaruhi oleh besarnya jari-jari atom dan tingginya
keelektronegatifan. Baiklah sekarang mari kita ulik beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan asam
okso !

B. Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Asam Okso

Banyak faktor yang memepengaruhi kekuatan asam okso. Biar lebih mudah untuk di ilustrasikan, mari
kita ambil 1 contoh sampel misalnya Asam Hipoklorit dengan rumus kimia HClO. Faktor pertama yang
ingin saya bahas ialah faktor ukuran jari-jari atom, jika pada asam biner kekuatan asamnya meningkat
seiring dengan naiknya jari-jari atom, maka pada asam okso yang terjadi malah sebaliknya ! Semakin
besar jari-jari atom, maka semakin lemah asam okso tersebut ! Tinjau faktanya berdasarkan ilustrasi
dibawah ini ! kekuatan asamnya makin ke bawah makin lemah !

1. HClO ( pH = 7,53 )

2. HBrO ( pH = 8,56 )

3. HIO ( pH = 10 )

Jadi pada asam okso, semakin besar jari-jari atom maka semakin lemah pula asam okso tersebut !

Sekarang mari kita tinjau dari faktor keelektronegatifan. Pada asam okso, semakin elektronegatif unsur
pendamping, maka semakin kuat pula asam tersebut ! Sama seperti penjelasan diatas, HClO lebih kuat
daripada Asam HBrO dan HIO karena Cl lebih elektronegatif dibandingkan dengan Br dan I . Faktor
selanjutnya yang mempengaruhi kekuatan asam okso ialah banyak tidaknya jumlah atom oksigen yang
terikat, jika semakin banyak atom oksigen yang terikat, maka semakin kuat asam okso tersebut ! Tinjau
faktanya berdasarkan ilustrasi dibawah ini !

1. HClO ( pH = 7,53 )

2. HClO2 ( pH = 2,0 )

3. HClO3 ( pH = 0-1 )

4. HClO4 ( pH = -8 )

Mengapa jumlah oksigen berpengaruh terhadap kekuatan asam okso ? Hal ini terjadi karena setiap atom
oksigen menarik kerapatan elektron dari ikatan Cl-O dalam spesi Cl-O-H sehingga atom O menjadi lebih
bermuatan negatif akibatnya atom hidrogen yang terikat pada atom H tersebut mudah dilepaskan
sebagai ion H+.

Jadi itulah 3 faktor yang mempengaruhi kekuatan asam okso diantaranya besarnya jari-jari atom,
keelektronegatifan, banyak tidaknya jumlah atom O dan kenaikan bilangan oksidasi.

You might also like