You are on page 1of 2

STIKES NAN TONGGA LUBUK ALUNG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


Skripsi, September 2014

Hendra Mesta

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Kepala Keluarga Terhadap


Pembuangan Tinja di Korong Pasir Baru Wilayah Kerja Puskesmas Sungai
Limau Tahun 2014

vii, halaman 59 + 12 tabel + 12 lampiran

ABSTRAK

Berdasarkan data WHO pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 1.1 milyar orang
atau 17% penduduk dunia masih buang air besar di area terbuka, 81% dari penduduk
tersebut Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Bahaya terhadap kesehatan yang
ditimbulkan akibat pembuangan kotoran secara tidak baik adalah pencemaran tanah,
pencemaran air, kontaminasi makanan dan kembangbiaknya lalat. Dari 24 Puskesmas
yang ada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman diketahui Puskesmas Sungai Limau
terendah dalam masalah sanitasi dasar terhadap jamban yaitu sebanyak 44,82% yang
memenuhi syarat kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan
Pengetahuan Dengan Sikap Kepala Keluarga Terhadap Pembuangan Tinja di Korong
Pasir Baru Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Limau Tahun 2014. Kotoran manusia
adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh ini
berbentuk tinja (faeces), air seni (urine) dan CO2 sebagai hasil dari proses pernafasan.
Jenis penelitian yang di gunakan adalah deskriptif analitik dengan Desain
penelitian yang di gunakan adalah cross sectional, yang dilakukan di Korong Pasir Baru
Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Limau. Dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden.
Pengolahan data dilakukan secara system komputerisasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di peroleh bahwa Lebih dari
separoh responden (56.6%) berpengetahuan tinggi tentang pembuangan tinja, Lebih dari
separoh responden (55.3%) memiliki sikap yang positif tentang pembuangan tinja,
Terdapat hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Dengan Sikap Kepala Keluarga
Terhadap Pembuangan Tinja di Korong Pasir Baru Wilayah Kerja Puskesmas Sungai
Limau Tahun 2014 (p value = 0.00 < 0.05).
Kepala keluarga di sarankan agar pada setiap rumah mempunyai WC dan selalu
mencari informasi tentang pembuangan tinja yang baik dan sehat, karena banyak dampak
yang ditimbulkan jika pembuangan tinja dilakukan disembarang tempat, selalu mencari
informasi dan penyuluhan baik dari puskesmas atau media cetak, serta diharapkan peran
serta dari pemerintah dan puskesmas untuk selalu memberikan penyuluhan kepada
masayarakat yang ada di Korong Pasir Baru tentang pentingnya pembuangan tinja yang
baik dan sehat, dan masyarakat bisa berpartisipasi dalam mengatasi masalah
pembuangan tinja.

Kata Kunci : Kepala Keluarga dalam pembuangan tinja,Pengetahuan,Sikap.

Daftar Pustaka :
STIKES NAN TONGGA LUBUK ALUNG
PROGRAM STUDY S1 NURSING
Skripsi, September 2014

Hendra Mesta

Knowledge Relationship With Attitude Against Family Head Feces Disposal in


Korong Pasir Baru Working Area Puskesmas Sungai Limau 2014.

Vi, Page 54 + 10 table + 8 attachments

ABSTRACT

Based on WHO data in 2010 is estimated at 1.1 billion people or 17% of the
world population still defecate in the open area, 81% of the population defecation
Gratuitous (BABS). Health hazards caused by sewage pollution is not good is the soil,
water pollution, food contamination and the development of flies. Of 24 Puskesmas
existing in the district Padang Pariaman unknown Puskesmas Sungai Limau lowest in the
base of the latrine sanitation problems as many 44,82% qualified health. The purpose of
this study was to determine the relationship Knowledge With Attitude Against Family
Head Feces Disposal in Korong Pasir Baru Working Area Puskesmas Sungai Limau
2014. Human waste is all objects or substances which are not used anymore by the body
and must be removed from the body. Substances that must be removed from the body is
shaped stool (feces), urine (urine) and CO2 as a result of breathing process.
This type of research that is in use is descriptive analytic study design used was
a cross-sectional, conducted in Korong Pasir Baru Working Area puskesmas sungai
limau. With a total sample of 76 respondents. Data processing is done in computerized
system
Based on the research results obtained do that more than half of the respondents
(56.6%) knowledgeable about the disposal of feces, more than half of the respondents
(55.3%) had a positive attitude about the disposal of excreta, There is a significant
relationship between Knowledge With Attitude Against Family Head Feces Disposal in
Korong Pasir Baru Working Area Puskesmas Sungai Limau 2014 (p value = 0.00 < 0.05).
Head of the family suggest that in every house has a toilet and are always
looking for information about the disposal of feces is good and healthy, because a lot of
the impact if done disembarang excreta disposal places, always looking for good
information, and extension of puskesmas or print media, and the expected role of
government and health centers as well as to always provide counseling to the community
that is in Korong Pasir Baru about the importance of excreta disposal is good and healthy,
and people can participate in solving problems excreta disposal.

Keyword : Head of Family in excreta disposal, Knowledge, Attitude

Bibliography : 24 (2000-2013)

You might also like