You are on page 1of 2

SEMINAR PPI ( Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)

Tujuan umum dari pelatihan ini adalah untuk melindungi pasien dari kejangkitan infeksi, dalam
bentuk upaya pencegahan, surveilens dan pengobatan yang rasional.
Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah :
Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi
Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari penyakit infeksi yang
berbahaya
Menurunkan angka kejadian Infeksi Nosokomial

Risiko infeksi dan kegiatan program dapat berbeda antara rumah sakit yang satu dengan rumah
sakit lainnya,tergantung pada kegiatan dan layanan klinis rumah sakit yang bersangkuran,
populasi pasien yang dilayani, lokasi geografis, volume pasien, dan jumlah pegawainya.

LIMBAH MEDIS

Pengertian Limbah. Pengertian limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan, sedangkan limbah
medis atau limbah klinis mencakup semua hasil buangan yang berasal dari instalasi kesehatan,
fasilitas penelitian, dan laboratorium.

Limbah bahan berbahaya dan beracun, adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya atau karena sifat atau konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan atau merusakkan lingkungan hidup manusia serta
makhluk hidup lain.

Pada sarana layanan kesehatan termasuk puskesmas, Limbah Medis dapat dikatagorikan
menjadi beberapa jenis, meliputi :
(1) Limbah benda tajam, adalah materi padat yang memiliki sudut kurang dari 90 derajat, dapat
menyebabkan luka iris atau tusuk, misalnya : Jarum suntik; Kaca sediaan (preparat glass); Infus
set; Ampul/vial obat, dll.
(2) Limbah infeksius, adalah limbah yang diduga mengandung patogen (bakteri, virus, parasit,
dan jamur) dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan penyakit pada penjamu yang rentan,
misalnya : Kultur dan stok agen infeksius dari aktifitas laboratorium; Limbah hasil operasi atau
otopsi dari pasien yang menderita penyakit menular; Limbah pasien yang menderita penyakit
menular dari bagian isolasi; Alat atau materi lain yang tersentuh orang sakit.
(3) Limbah Patologis, adalah limbah yang berasal dari jaringan tubuh manusia, misalnya : organ
tubuh, janin dan darah, muntahan, urin dan cairan tubuh yang lain.
(4) Limbah Farmasi, adalah limbah yang mengandung bahan-bahan farmasi, misalnya :
mencakup produk farmasi, obat, vaksin, serum yang sudah kadaluwarsa, tumpahan obat, dll;
Termasuk sarung tangan, masker, dll.
(5) Limbah Kimia, adalah limbah yang mengandung zat kimia yang berasal dari aktifitas
diagnostic, pemeliharaan kebersihan, dan pemberian desinfektan, misalnya : formaldehid, zat
kimia fotografis, solven, dll.
(6) Limbah Kemasan Bertekanan, adalah limbah medis yang berasal dari kegiatan di instansi
kesehatan yang memerlukan gas, misalnya : gas dalam tabung, carteidge dan kaleng aerosol.
(7) Limbah Logam Berat, adalah limbah medis yang mengandung logam berat dalam
konsentrasi tinggi termasuk dalam sub kategori limbah berbahaya dan biasanya sangat toksik,
misalnya : Limbah logam merkuri yang berasal dari bocoran peralatan kedokteran (thermometer,
alat pengukur tekanan darah)

Pembagian tempat pembuangan sampah :


1. hitam : untuk sampah-sampah yang tidak infeksius
2. kuning : untuk sampah-sampah yang infeksius
3. safety box : untuk sampah-sampah yang tajam dan berbahaya

You might also like