Professional Documents
Culture Documents
Pola asuh orang tua adalah cara mendidik dan membesarkan anak.
Menginjak usia 6-8 tahun anak mulai masuk ke lingkungan sekolah untuk
itu kemandirian anak dalam pemenuhan ADL (Activity Daily Living) yaitu
mandi, makan, merapikan tempat tidur, memakai baju, dan memakai
sepatu harus lebih matang dari pada usia sebelumnya. Peranan pola asuh
orang tua dalam membentuk kemandirian anak sangat diperlukan karena
orang tua lah yang setiap hari berinteraksi dengan anak. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan
kemandirian anak dalam pemenuhan ADL (Activity Daily Living).
Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasi yang
bersifat cross sectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai anak usia 6-
8 tahun di SDN Jaten 1 Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi yang
berjumlah 35. Besar sampel adalah 30 orang ditetapkan berdasarkan
rumus slavin Tehnik sampling yang digunakan adalah simple random
sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah
kuisioner tertutup. Pengolahan data dengan cara mengedit, memberi skor
(Skoring), mengkategori, dan mentabulasi.
Sebagian besar orang tua yang memiliki anak usia 6-8 tahun di SDN
Jaten 1 Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi menerapkan pola asuh
demokratik (60%) dan sebagian besar anak sudah mandiri (53%).
Perhitungan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan
kemandirian anak pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis statistik
Chi Square dengan taraf signinifikansi (=0,05). Koefisian x hitung
sebesar 14,66 dan x tabel 9,448 jadi x hitung lebih besar dari pada x
tabel maka Ho ditolak diartikan bahwa ada hubungan anatara pola asuh
orang tua dengan kemandirian anak dalam pemenuhan ADL (Activity Daily
Living) pada anak usia 6-8 tahun di SDN Jaten 1 Kecamatan Jogorogo
Kabupaten Ngawi.
Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa antara pola asuh
orang tua dengan kemandirian anak dalam pemenuhan ADL (Activity Daily
Living) memiliki hubungan yang kuat sehingga semakin baik pola asuh
orang tua maka akan membentuk anak yang semakin mandiri. Setiap pola
asuh memberikan kontrubusi pada kemandirian anak. Berkaitan dengan
temuan tersebut maka untuk meningkatkan kemandirian diperlukan
penerapan pola asuh yang baik sehingga dapat memaksimalkan
kemandirian anak. Orang tua yang bekerja selayaknya tetap memberikan
perhatian khusus kepada anak. Kemandirian pada anak harus dibina
sejak dini untuk perkembangan anak selanjutnya dewasa kelak.
Kata kunci : Pola asuh orang tua, Kemandirian anak, ADL (Activity Daily
Living)
viii
ABSTRACT
ix