Professional Documents
Culture Documents
Titin Sumarni
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada
batita diwilayah kerja puskesmas Palak Bengkerung Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2017
Imunisasi merupakan suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak
terhadap penyakit tertentu. Sedangkan vaksin adalah kuman atau racun kuman yang
dimasukkan kedalam tubuh bayi atau anak yang disebut antigen. Di dalam tubuh
antigen akan bereaksi dengan antibody, sehingga akan terjadi kekebalan. Juga pada
vaksin yang dapat langsung menjadi racun terhadap kuman yang disebut antibiotic.
Tujuan Penelitian untuk untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
kelengkapan imunisasi dasar pada batita di Wilayah Kerja Puskesmas Palak
Bengkerung Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2017.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian Analitik yang bersifat
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu ibu yang anaknya sudah di
imunisasi yang datang ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Palak Bengkerung
tahun 2016 berjumlah 563 ibu batita dengan jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 86 ibu-ibu yang mempunyai batita dengan teknik Accidental Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan
kelengkapan imunisasi (p=0,002), ada hubungan antara pengetahuan dengan
kelengkapan imunisasi (p=0,000), tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan
kelengkapan imunisasi (p=1,000), ada hubungan dukungan dengan kelengkapan
imunisasi (p=0,004), ada hubungan pendapatan dengan kelengkapan imunisasi
(p=0,001), tidak ada hubungan jumlah anak dengan kelengkapan imunisasi (p=0,962)
Disarankan kepada pihak puskesmas Palak Bengkerung Bengkulu Selatan,
diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam upaya pelayanan
kesehatan terutama dalam pemberian penyuluhan kepada ibu batita dalam
kelengkapan imunisasi.
Abstract
Titin Sumarni
Factors Related to the Completeness of Basic Immunization in Toddlers in the
Working Area of Palak Bengkerung Health Center of South Bengkulu Regency in
2017