You are on page 1of 6

MANAGEMEN KEBIDANAN

PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT


DI RUMAH SAKIT KANUDJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN

LANGKAH I (PENGKAJIAN)
I. IDENTITAS / BIODATA
Nama bayi : By. Ny. A
Umur bayi : 0 hari
Tgl / jam lahir : 16 Juni 2007/11.35
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan : 2200 gram
Panjang badan : 46 cm

Nama klien : Ny. A Nama suami : Tn. S


Umur : 22 thn Umur : 26 thn
Suku : Banjar Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Penajam Alamat : Penajam

II. ANAMNESE (DATA SUBJEKTIF)


Tanggal : 16 Juni 2007 Pukul : 11.35

1. Riwayat penyakit kehamilan


- Perdarahan : ya, sejak usia kehamilan 7 bulan
- Pre Eklampsi : tidak ada
- Eklampsi : tidak ada
- Penyakit kelamin : tidak ada
2. Kebiasaan waktu hamil
- Makanan : makan 3 kali sehari, makanan pokok, buah, sayur, ikan telur, dll

- Obat obatan/jamu : tidak ada


- Merokok : tidak pernah

- Alkohol : tidak pernah


3. Riwayat persalinan sekarang
- Jenis Persalinan : SCTP

- Di tolong oleh : Dr. Rudianto, Sp.OG

- Lama persalinan
Kala I : di ruang VK
Kala II : 15 menit
- Ketuban pecah : dipecahkan saat operasi
- Keadaan bayi baru lahir
Nilai Apgar
Kriteria 0 1 Menit 1 5 Menit
Denyut Jantung 1 1
Usaha Nafas 1 1
Tonus Otot 0 1
Refleks 1 1
Warna Kulit 0 1
Total 3 5

Resusitasi : ya
Pengisapan lendir : ya
Ambubag : tidak dilakukan
Massage jantung : tidak dilakukan
Intubasi endotrakeal : tidak dilakukan
Oksigen : ya

II. PEMERIKSAAN FISIK BAYI


A. Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : lemah

- Suhu : 36 0
C

- Pernafasan : tidak teratur

- HR : 126 x/menit

- Berat badan sekarang: 2200 gram


B. Pemeriksaan Fisik
- Kepala : simetris, tidak tampak cepalhematoma, tidak tampak kelainan

- Ubun ubun : belum menutup

- Muka : pucat, bibir warna biru

- Mata : tidak tampak oedema

- Telinga : simetris, tidak tampak keadaan abnormal

- Mulut : tampak secret/ sisa air ketuban

- Hidung : tampak secret/sisa air ketuban

- Leher : tidak ada pembengkakan abnormal

- Dada : simetris

- Perut : tidak tampak pembesaran abnormal

- Tali pusat : dibungkus kassa kering steril

- Punggung : tidak tampak kelainan

- Ekstremitas : tampak biru (cianosis)

- Genitalia : jenis kelamin perempuan, tidak tampak keadaan abnormal

- Anus : (+) positif

C. Refleks
- Refleks Moro : tidak dilakukan

- Refleks Walking : tidak dilakukan

- refleks Graps : tidak dilakukan

- Refleks Sucking : tidak dilakukan

- Refleks Tonick neck: tidak dilakukan

- Refleks Rooting : tidak dilakukan

D. Antropometri
- Lingkar Kepala : tidak dilakukan

- Lingkar Dada : tidak dilakukan

- Lingkar Lengan Atas: tidak dilakukan


E. Eliminasi
1. BAB
Frekuensi : tidak dilakukan
Warna : tidak dilakukan
2. BAK
Frekuensi : tidak dilakukan
Warna : tidak dilakukan
F. Pemeriksaan penunjang
Tanggal pemeriksaan : 14 desember 2006
1. Pemeriksaan darah
Hb : hasil belum ada
Bilirubin Direk : hasil belum ada
Bilirubin Indirek : hasil belum ada
Erytrosit : hasil belum ada
Leukosit : hasil belum ada
Trombosit : hasil belum ada
2. Pemeriksaan urine
- Albumin : tidak dilakukan
- Reduksi : tidak dilakukan
3. Pemeriksaan penunjang
Rontgen : tidak dilakukan
Lain lain : tidak dilakukan

LANGKAH II
INTERPRESTASI DATA DASAR
Diagnosa Dasar
Bayi baru lahir dengan SCTP
Bayi baru lahir dengan asfiksia sedang
KU lemah, HR : 126 x/menit ,
suhu : 36 0
C, pernafasan tidak teratur, BB :
2200 gram, anus (+), ekstremitas biru, badan
pucat
Apgar score 3/5
Masalah Dasar
Apgar score 3/5 Bayi baru lahir dengan asfiksia berat
Bayi tampak cianosis
Tampak secret/sisa
ketuban dari mulut dan hidung

Kebutuhan Dasar
- Pemenuhan kebutuhan Oksigen Apgar score 3/5
- Penghisapan lendir Bayi tampak cianosis
Tampak secret/sisa
ketuban dari mulut dan hidung

LANGKAH III ( IDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL DAN


ANTISIPASI PENANGANAN )
Potensial terjadinya henti nafas
Dasar : bayi baru lahir dengan asfiksia berat
Antisipasi : - Pemenuhan kebutuhan oksigen
- Penghisapan lendir

LANGKAH IV (MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA)


- Pembebasan jalan nafas
- Pemberian oksigen 3 5 liter / menit
- Penghisapan lendir
- Memberikan perawatan yang lebih intensif di ruang NICU, kolaborasi dengan dokter
anak dan petugas NICU
LANGKAH V ( RENCANA SEGERA )
- Bebaskan jalan nafas
- Berikan oksigen 3 5 liter / menit
- Hisap lendir
- Bawa ke NICU untuk penanganan lebih intensif
LANGKAH VI ( IMPLEMENTASI )
- Membebaskan jalan nafas
- Memberikan oksigen 3 5 liter / menit
- Menghisap lendir
- Membawa ke NICU untuk penanganan lebih intensif

LANGKAH VII ( EVALUASI )


Tgl. 16 Juni 2007 , Pukul : 11.40
- Apgar score 10 menit pertama adalah 6
- Bayi segera dibawa ke NICU untuk perawatan lebih intensif

DOKUMENTASI KEBIDANAN

S : tidak ada
O :
- Bayi baru lahir dengan SCTP
- KU lemah, HR : 126 x/menit , suhu : 36 0
C, pernafasan tidak teratur, BB : 2200
gram, anus (+), ekstremitas biru, badan pucat
- Apgar score 3/5
A : Bayi baru lahir dengan asfiksia sedang
P :
- Bebaskan jalan nafas
- Berikan oksigen 3 5 liter / menit
- Hisap lendir
- Bawa ke NICU untuk penanganan lebih intensif

You might also like