Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK : 2
Oleh :
0
1
LEMBAR PERSETUJUAN
1
2
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. K
Jenis Kelamin : Wanita
Usia : 59 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Jl. H Murtadho XVI RT 015/006
No. CM : 0010705
Tanggal Berobat : Rabu, 12 Juli 2017
B. Anamnesa
Dilakukan secara auto-anamnesa pada hari rabu, tanggal 12 Juli 2017 pukul 10.30 WIB
di Puskesmas Kecamatan Senen
a. Keluhan Utama :
Ny. K datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di sendi lutut kaki kiri dan sendi ibu
jari kaki kiri pada pagi hari saat baru bangun tidur.
b. Keluhan Tambahan :
Pasien mengeluh bengkak, berwarna kemerahan di sendi lutut kaki kiri dan sendi ibu jari
kaki kiri.
c. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas Kecamatan Senen dengan keluhan nyeri sendi pada daerah
lutut kaki kiri sejak tiga bulan yang lalu, nyeri ini dirasakan ketika pagi hari saat baru
bangun tidur. Sendi lutut kaki kanan dan persendian lainnya tidak dirasakan nyeri.
Keluhan ini disertai dengan bengkak pada lutut kaki kiri dan sendi ibu jari kaki kiri.
d. Riwayat Penyakit Dahulu :
i. Riwayat hipertensi :+
ii. Riwayat Diabetes Mellitus : disangkal
iii. Riwayat asma : disangkal
iv. Riwayat penyakit jantung : disangkal
v. Riwayat penyakit paru : disangkal
vi. Riwayat alergi : disangkal
2
3
7. Riwayat Kebiasaan :
Ny. K mempunyai kebiasaan makan sebanyak tiga kali sehari. Keluarga Ny. K
biasanya makan makanan yang dimasak olehnya atau membeli makanan di warung.
Ny. K jarang berolahraga atau melakukan aktivitas. Kebiasaan keluarga Ny.K sering
mengkonsumsi makanan yang mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar
asam uratnya, seperti emping, kacang-kacangan contohnya tahu, tempe dan masakan
berbumbu kacang seperti gado-gado, ketoprak.
C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan dilakukan tanggal 12 juli 2017
1. Keadaan Umum : Tampak baik
2. Kesadaran Umum : Compos Mentis
3. Vital Sign :
Tekanan darah : 170/100 mmHg
Nadi :78x / menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5 C
4. Status Gizi
Berat badan : 59kg
3
4
4
5
5
6
I. BERKAS KELUARGA
B. Profil Keluarga
2. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala keluarga:
Nama : Tn. E. H
Umur : 70 tahun.
b. Identitas Pasangan :
Nama : Ny. K
Umur : 59 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Alamat : Jalan H. Murtadho, Jakarta Pusat
Pejerjaaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : Sekolah Dasar
Agama : Islam
c. Struktur Komposisi Keluarga :
Bentuk keluarga ini menurut Friedman adalah Extended Family dimana dalam
keluarga ini terdapat keluarga inti ditambah keluarga yang lain (mempunyai hubungan
darah) misalkan menantu, cucu Ny. K 1 orang . Ny K tinggal bersama ketiga anaknya
dan satu orang menantunya.
6
7
e. Denah rumah
7
8
8
9
oleh 6 orang. Rumah memiliki 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga
sekaligus ruang tv, 1 dapur, dan 1 kamar mandi. Rumah Ny. K memiliki 2
jendela yang bisa dibuka, 2 ventilasi, 1 pintu masuk. Keluarga Ny. K
menggunakan air sanyo untuk mandi dan keperluan sehari-hari seperti makan
dan minum.
9
10
Minyak 150 - - 15
10
11
Ayam 75 - 7 5
Minyak 150 - - 15
Air putih 2 - - - -
gelas
Malam Nasi putih 1 175 40 4 -
porsi
Minyak 150 - - 15
Air putih 2 - - - -
gelas
Jumlah 1268,5 138,66 33,73 66,75
Telur dadar 75 - 7 5
Minyak 150 - - 15
Air putih 2
gelas - - - -
Sayur asem 50 10 3 -
Ayam 75 7 5 3
Minyak 150 - - 15
Air putih 2 - - - -
gelas
11
12
Minyak 150 - - 15
Jumlah 1219 155 24,3 55,9
Telur dadar 75 7 - 5
Minyak 150 - - 15
Sayur asem 50 3 10 -
Minyak 150 - - 15
Air putih 2 - - - -
gelas
Sore Nasi putih 1 175 4 40 -
porsi
Sayur asem 50 3 10 -
Minyak 150 - - 15
Air putih - - - -
12
13
13
14
B. Genogram
1.Bentuk keluarga :
Bentuk keluarga dari Tn. E yaitu Extended Family.
2. Tahapan siklus keluarga:
Tahapan siklus keluarga Tn. E dan Ny. K termasuk ke dalam beberapa tahap
diantaranya:
- Tahap keluarga dengan anak-anak yang dewasa ( The Family with adolescent)
Genogram
= Perempuan meninggal
3. Fungsi Keluarga
14
15
a. Biologis
Secara aspek biologis keluarga Ny. K telah menjalankan fungsinya dengan
baik. Ny. K telah memiliki 5 anak dan dapat memelihara dan membesarkan
keturunan.
b. Psikologis
Secara psikologis Ny. K memiliki hubungan yang baik dengan ke 5 anaknya,
terlebih ketiga anaknya yang tinggal bersamanya. Komunikasi didalam rumah baik,
tetapi menantunya kurang memperhatikan dikarenakan sibuk dengan pekerjaan.
Anak pertama dan kedua tinggal berdekatan dan sering bermain kerumah.
c. Sosial
Keluarga Ny. K dapat bersosialisasi dan beradaptasi dengan baik dengan
tetangga disekitar.
d. Ekonomi
Ny. K sebagai ibu rumah tangga tidak memiliki penghasilan. Setiap bulan ia
mendapatkan pesangon sebesar Rp 2.000.000, uang digunakan untuk berobat dan
digunakan untuk membantu kebutuhan rurmah tangga
e. Pendidikan
Ny. K menyeselesaikan pendidikannya sampai tingkat SD dan anak-anaknya
dapat menuntaskan pendidikan wajib 12 tahun sampai SMA
15
16
Sumber penghasilan utama pada keluarga adalah dari suami pasien sendiri dan anak-
anaknya. Penghasilan yang didapat dirasakan cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan
untuk berobat ke puskesmas.
5. Masalah lingkungan :
Lingkungan tempat tinggal pasien merupakan lingkungan yang padat penduduk.
6. Masalah perilaku kesehatan :
Keluarga masih belum cukup mengerti akan pentingnya kesehatan dan pemeliharaan
kesehatan.
BAB II
Diagnosis Holistik
B. Diagnosis Holistik
1. Aspek personal : (alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran)
Pasien datang berobat ke Puskesmas dengan menggunakan angkot, alasan pasien
datang ke puskesmas yaitu biaya yang murah serta kualitas pelayanan kesehatan yang
memuaskan bagi pasien. Pasien datang berobat dengan harapan rasa sakit yang
mereka rasakan dapat hilang dengan bantuan dokter. Terkadang pasien mendapatkan
pengetahuan tentang penyakitnya tidak secara keseluruhan sehingga menyebabkan
mereka menjadi acuh dengan penyakit yang dideritanya
2. Aspek klinik : (diagnosis kerja dan diagnosis banding)
Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan laboratorium pasien,
a) Diagnosis kerja : Gout Arthritis
b) Diagnosis banding : Rhematoid Arthritis
Pasien didiagnosis Arthitis Gout dengan diagnosis banding Rheumatoid Arthritis dan
Osteo Arthritis. Dipilih Rheumatoid Arthritis dan Osteo Arthritis karena ketiga
penyakit tersebut sama-sama menimbulkan rasa sakit, kekakuan dan peradangan di
persendian tetapi polanya berbeda.
3. Aspek risiko internal : (faktor-faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan
pasien)
a) Pola makan : pola makan Ny. K tinggi purin (kacang-kacangan, emping,
dan lain-lain) serta minum minuman beralkohol dapat memicu kekambuhan
nyeri pada lutut.
b) Kebiasaan : kebiasaan Ny. K jarang minum air putih dan jarang
brolahraga.
16
17
17
18
18
19
E. Rencana pelaksanaan
Aspek klinik Pemberian obat Pasien Pada saat berkunjung Pasien sembuh Perlu biaya untuk Tidak menolak
allupurinol, obat ke puskesmas berobat yaitu
analgetik dan melakukan sebesar Rp.2000,-
pemeriksaan fisik
Menolak
Aspek risiko Menjelaskan kepada Pasien dan Pada saat berkunjung Pasien mengurangi Tidak perlu biaya
internal pasien dan keluarga keluarga ke rumah pasien dan konsumsi makanan
tentang penyakit yang ke puskesmas yang memicu
dialaminya. kambuhnya arthritis
goutnya
Aspek psiko Menjelaskan kepada Keluarga Pada waktu Keluarga membantu Tidak perlu biaya. Tidak menolak
sosial keluarga supaya dapat berkunjung ke rumah semua keperluan
keluarga membantu semua pasien pasien.
keperluan pasien
19
20
20