Professional Documents
Culture Documents
PENYAKIT ARITMIA
3.1 Pengkajian
3.1.1Riwayat Kesehatan
1. Faktor resiko keluarga contoh penyakit jantung, stroke, hipertensi
2. Riwayat IM sebelumnya (disritmia), kardiomiopati, GJK, penyakit katup jantung,
hipertensi
3. Penggunaan obat digitalis, quinidin dan obat anti aritmia lainnya kemungkinan untuk
terjadinya intoksikasi
4. Kondisi psikososial
3.1.2 Pengkajian primer
1. Airway
a. Apakah ada peningkatan sekret ?
b. Adakah suara nafas : krekels ?
2. Breathing
a. Adakah distress pernafasan ?
b. Adakah hipoksemia berat ?
c. Adakah retraksi otot interkosta, dispnea, sesak nafas ?
d. Apakah ada bunyi whezing ?
3. Circulation
a. Bagaimanakan perubahan tingkat kesadaran ?
b. Apakah ada takikardi ?
c. Apakah ada takipnoe ?
d. Apakah haluaran urin menurun ?
e. Apakah terjadi penurunan TD ?
f. Bagaimana kapilery refill ?
g. Apakah ada sianosis ?
3.1.3 Pemeriksaan Fisik
1. Aktivitas : kelelahan umum
2. Sirkulasi : perubahan TD ( hipertensi atau hipotensi ); nadi mungkin tidak teratur;
defisit nadi; bunyi jantung irama tak teratur, bunyi ekstra, denyut menurun; kulit warna
dan kelembaban berubah misal pucat, sianosis, berkeringat; edema; haluaran urin menruun
bila curah jantung menurun berat.
3. Integritas ego : perasaan gugup, perasaan terancam, cemas, takut, menolak,marah,
gelisah, menangis.
4. Makanan/cairan : hilang nafsu makan, anoreksia, tidak toleran terhadap makanan,
mual muntah, peryubahan berat badan, perubahan kelembaban kulit
5. Neurosensori : pusing, berdenyut, sakit kepala, disorientasi, bingung, letargi, perubahan
pupil.
6. Nyeri/ketidaknyamanan : nyeri dada ringan sampai berat, dapat hilang atau tidak
dengan obat antiangina, gelisah.
7. Pernafasan : penyakit paru kronis, nafas pendek, batuk, perubahan
kecepatan/kedalaman pernafasan; bunyi nafas tambahan (krekels, ronki, mengi) mungkin
ada menunjukkan komplikasi pernafasan seperti pada gagal jantung kiri (edema paru) atau
fenomena tromboembolitik pulmonal; hemoptisis.
8. Keamanan : demam; kemerahan kulit (reaksi obat); inflamasi, eritema, edema
(trombosis siperfisial); kehilangan tonus otot/kekuatan
3.1.4 Pathway
Faktor Aritmogenik
Distritmia
PENURUNAN CARDIAC OUTPUT
Penurunan Perfusi Miokard
Gagal jantung
Pembentukan tromboemboli
Blok konduksi arteriventrikular berat
STROKE
VF
4 tipe dasar distritmia
Kurangnya pengetahuan
Cemas
Intoleransi aktivitas
3.2 Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan nyeri akut, kelelahan/keletihan.
2. Resiko tinggi penurunan curah jantung berhubungan dengan gangguan konduksi
elektrikal, penurunan kontraktilitas miokardia.
3. Kurang pengetahuan tentang penyebab atau kondisi pengobatan berhubungan
dengan kurang informasi/salah pengertian kondisi medis/kebutuhan terapi.
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang
disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis.Aritmia timbul akibat
perubahan elektro fisiologi sel-sel miokardium.Beberapa tipe malfungsi jantung yang
paling mengganggu tidak terjadi sebagai akibat dari otot jantung yang abnormal tetapi
karena irama jantung yang abnormal. Penyebab dari aritmia jantung biasanya satu atau
gabungan dari kelainan sistem irama kanduksi jantung :
a. Irama abnormal dari pacu jantung.
b. Pergesaran pacu jantung dari nodus sinus ke bagian lain dari jantung.
c. Blok pada tempat-tempat berbeda sewaktu menghantarkan impuls melalui jantung.
d. Jalur hantaran impuls yang abnormal melalui jantung.
e. Pembentukan yang spontan dari impuls abnormal pada hampir semua bagian jantung.
4.2 Saran
4.2.1 meningkatkan kembali pengetahuan terkait konsep dasar pada pasien dengan aritmia;
4.2.2 meningkatkan pengetahuan perawat dalam pemberian layanan asuhan keperawatan dengan
aritmia;mia
4.2.3 memperluas kembali pengetahuan demi perkembanga keperawatan terutama pada klien
dengan gangguan pada jantung.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilyn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien. Alih bahasa I Made Kariasa. Ed 3. Jakarta: EGC
Dochterman, joane McCloskey. 2000. Nursing Interventions Clasification (NIC).Library Of
Congress Cataloging
Hudak, C.M., Gallo B.M. 1997. Keperawatan Kritis: Pendekatan Holistik. Jakarta: EGC
http://kamuskesehatan.com/arti/alat-pacu-jantung/ (16 november 2012)
Moorhead, sue et all. 2004. Nursing Outcomes Clasification (NOC). Library Of Congress
Cataloging
Price, Sylvia Anderson. 1994. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed. 4.
Jakarta: EGC