You are on page 1of 9

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Masalah : Perilaku Kekerasan


Pertemuan : Ke 1 (satu)

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi : Klien datang ke rumah sakit diantar keluarga karena di


rumah marah-marah dan menggigit badan ibunya dan
memukuli ibunya

2. Diagnosa : Risiko menciderai orang lain berhubungan dengan perilaku


kekerasan
3. TUK : 1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi penyebab marah

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi, nama saya Arief Nugroho, panggil saya mas Arief.
Namanya adik siapa, senang dipanggil apa ? Saya perawat yang
akan merawat dik T di sini .

b. Evaluasi/ Validasi
Ada apa di rumah sampai dik T dibawa kemari ?

c. Kontrak
Topik
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang hal-hal yang
menyebabkan dik T marah.
Tempat
Mau dimana kita bercakap-cakap ? Bagaimana kalau diruang
tunggu saja ?

Waktu
Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 10 menit ?

2. Kerja
Apa yang membuat dik T memukuli dan menggigit ibu ?
Apakah ada yang membuat dik T kesal ?
Apakah sebelumnya dik T pernah marah ?
Apa penyebabnya ? Apakah sama dengan yang sekarang ?
Baiklah jadi ada (misalnya 3) penyebab dik T marah-marah

3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan dik T setelah kita bercakap-cakap ?

b. Evaluasi Obyektif
Coba sebutkan 3 penyebab dik T marah. Bagus sekali.

c. Rencana Tindak Lanjut


Baiklah, waktu kita sudah habis. Nanti coba dik T ingat lagi,
penyebab dik T marah yang belum kita bicarakan.

d. Kontrak
Topik :
Nanti akan kita bicarakan perasaan dik T pada saat marah dan
cara marah yang biasa dik T lakukan.
Tempat :
Mau dimana kita bicara ? Bagaimana kalau disini ?
Waktu :
Kira-kira 30 menit lagi ya. Sampai nanti.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Masalah : Perilaku Kekerasan
Pertemuan : Ke 2 (dua)

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi : Klien dapat menyebutkan penyebab marah

2. Diagnosa : Risiko menciderai orang lain berhubungan dengan perilaku


kekerasan
3. TUK : 1. Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
2. Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan
3. Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan klien

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang dik T

b. Evaluasi/ Validasi
Bagaimana perasaan dik T saat ini ?
Apakah masih ada penyebab kemarahan dik T yang lain ?

c. Kontrak
Topik
Baiklah kita akan membicarakan perasaan dik T saat sedang
marah.
Tempat
Mau dimana ? Bagaimana kalau di tempat yang tadi, ruang
tunggu ?
Waktu
Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit saja.

2. Kerja
Dik T pada saat dimarahi oleh Ibu (salah satu penyebab marah), apa
yang dik T rasakan ?
Apakah ada perasaan kesal, tegang, mengepalkan tangan, mondar
mandir ?
Lalu apa biasanya yang dik T lakukan ?
Apakah sampai memukul ? atau marah-marah ?
Dik T , coba dipraktekkan cara marah dik T pada mas Arief. Anggap
mas T adalah Ibu yang membuat mas T jengkel. Wah bagus sekali.
Nah, bagaimana perasaan dik T setelah memukul dan menggigit ibu
dik T ?
Apakah masalahnya selesai ?
Apa akibat perilaku dik T ?
Betul, tangan jadi sakit, ibu juga kesakitan dan tampat berdarah dan
membiru dan akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Bagaimana dik T , maukah belajar cara mengungkapkan marah yang
benar dan sehat
Baiklah, waktu kita sudah habis.

3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan dik T setelah kita bercakap-cakap ?

b. Evaluasi Obyektif
Apa saja tadi yang kita bicarakan ?
Benar, perasaan saat marah. Apa saja tadi ? Ya betul, lagi, terus ,
oke.
Lalu cara marah yang lama, apa saja tadi ? Ya betul, lagi, oke.
Dan akibat marah, apa saja ? Ya betul, sampai dibawa ke rumah
sakit.

c. Rencana Tindak Lanjut


Baiklah, sudah banyak yang kita bicarakan. Nanti coba diingat-ingat
lagi perasaan dik T sewaktu marah, dan cara dik T marah serta
akibat yang terjadi. Kalau di rumah sakit ada yang membuat dik T
marah. Langsung beritahu mas Arief ya

d. Kontrak
Waktu :
Besok kita ketemu lagi, jam 09.00, bagaimana cocok ?

Tempat :
Bagaimana kalau disini lagi ?

Topik :
Besok kita mulai latihan cara marah yang baik dan sehat. Sampai
besok.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Masalah : Perilaku Kekerasan
Pertemuan : Ke 3 (tiga)

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi : Klien dapat menyebutkan tanda dan gejala marah, cara


marah yang biasa dilakukan serta akibat yang terjadi.

2. Diagnosa : Risiko menciderai orang lain berhubungan dengan perilaku


kekerasan
3. TUK : 1. Memilih satu cara marah yang konstruktif
2. Mendemonstrasikan satu cara marah yang konstruktif

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi dik T .

b. Evaluasi/ Validasi
Bagaimana perasaan dik T saat ini ?
Wah, bagus.
Apakah ada yang membuat dik T marah sore dan malam
kemarin?
Bagaimana, dengan perasaan, cara marah dan akibat marahnya
dik T, masih ada tambahan (jika perlu ulang satu-satu).

c. Kontrak
Topik
Dik T masih ingat apa yang akan kita latih sekarang ? Betul kita
akan latihan cara marah yang sehat.
Tempat
Mau dimana kita bercakap-cakap ? Baik disini saja seperti biasa.
Waktu
Mau berapa lama ? 15 menit ya dik T

2. Kerja
Dik T ada beberapa cara marah yang sehat, hari ini kita pelajari 1
(satu) cara
Nah, dik T boleh pilih mau latihan nafas dalam atau pukul kasur dan
bantal ?
Baiklah, kita latihan nafas dalam
Jadi, kalau dik T lagi kesal dan perasaan sudah mulai tidak enak
segera nafas dalam agar cara marah yang lama tidak terjadi
Caranya seperti ini, kita bisa berdiri atau duduk tegak. Lalu tarik
nafas dari hidung, dan keluarkan dari mulut.
Coba ikuti mas Arief, tarik dari hidung, ya bagus, tahan sebentar, dan
tiup dari mulut. Oke, ulang sampai 5 kali.

3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan dik T setelah latihan, ada perasaan plong atau
lega

b. Evaluasi Obyektif
Coba apa yang sudah kita pelajari ?
Bagus, berapa kali tarik nafas dalam ?
Ya benar, 5 kali.

c. Rencana Tindak Lanjut


Nah, berapa kali sehari dik T mau latihan ? Bagaimana kalau 3
kali ?
Mau kapan saja ? Bagaimana kalau pagi bangun tidur, lalu siang
sebelum makan dan malam sebelum tidur.
Juga lakukan kalau ada yang membuat kesal.
Bagaimana kalau kita buat jadwal kegiatannya ? Baik, nanti
kalau sudah dijalankan di cek list. Nah ini caranya.

d. Kontrak
Topik :
Nah waktu kita sudah habis, nanti siang kita belajar cara lain
marah yang konstruktif.

Waktu :
Mau jam berapa ? Bagaimana kalau jam 10.00 WIB

Tempat :
Mau dimana ? Disini lagi. Baik, sampai nanti.

You might also like