Professional Documents
Culture Documents
2. Diagnosa Medis :
DM Type 2 + Ulkus Diabetikum Grade 2.
4. Diagnosa keperawatan
Kerusakan integritas kulit (00046) berhubungan dengan gangguan sensasi (diabetes
mellitus) (NANDA, 2015-2017 : 425)
5. Data
Tn. R, umur 63 tahun melakukan pemeriksaan dan pengobatan di poli kaki diabetik
RSUD Ulin Banjarmasin dengan diagnosa medis DM type 2 + ulkus diabetikum
grade 2 pada tanggal 9 Mei 2017 dengan kesadaran composmentis, GCS : E4 V5 M6,
TD : 130 / 80 mmHg, GDS : 209 mg / dL. Terdapat luka pada kaki kiri dekat
kelingking dengan panjang 2 cm dan lebar 1 cm kedalaman 0,5 cm, disekitar luka
tampak terjadi penebalan kulit dan luka tampak terdapat jaringan eksudat.
b. Bila menggunakan
balutan modern
- Transparant film: balutan
yang dapat mendukung
terjadinya autolitik
debridement dan
digunakan pada luka
partial thickness.
- Kontraindikasi pada luka
dengan eksudat banyak
dan sinus
- Hidroaktif gel:
digunakan untuk mengisi
jaringan mati / nelrotik,
mendukung terjadinya
autolitik debridement,
membuat kondisi lembab
pada luka ynag
kering/nelrotik, luka ynag
berwarna kuning dengan
eksudat minimal.
- Hidroselulosa Digunakan
untuk menyerap cairan
(hidrofiber) dan
membentuk gel yang
lembut, mendukung proses
autolitik debridement,
meningkatkan proses
granulasi dan reepitelisasi,
meningkatkan
kenyamanan pasien Menghindari terjadinya perdarahan
dengan mengurangi rasa
sakit, menahan
stapilococcus aureus agar
tidk masuk ke dalam luka.
- Calsium Alginate
Digunakan sebagai
absorban, mendukung
granulasi pada luka.
Digunakan pada warna
luka merah, eksudat dan
mudah berdarah.
- METCOVASIN
Digunakan untuk
memproteksi kulit,
mendukung proses
autolisis debridement pada
luka dengan kondisi
nekrotik atau granulasi /
superfisial.
- MYCOSTATINE DAN
METRONIDAZOLE
Berguna untuk melindungi
kulit akibat candida, untuk
mengurangi bau akibat
jamurdan bakteri anaerob,
mengurangi nyeri dan
peradangan.
10. Bila pembuluh darah vena
mengalami kerusakan,
lakukan kompresi dengan
menggunakan verban elastis
4 Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui keberhasilan tindakan
tindakan yang dilakukan
Untuk pengobatan lanjut klien dan
2. Menyusun rencana tindak
memberikan informasi mengenai
lanjut : jadwal pengantian
keadaan klien.
balutan yang akan datang dan
rencana edukasi kepada klien
Mempermudah membawa alat
dan keluarga.
Mencegah infeksi mikroorganisme
3. Membereskan alat-alat
Sebagai dokumentasi keperawatan
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam
lembar catatan perawatan
a. Ukuran luka
b. Kondisi luka
c. Kondisi kulit sekitar luka
d. Rasa nyeri pada luka
e. Jenis balutan yang
digunakan
Hiperglikemia
Preseptor Klinik,