You are on page 1of 5

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Kondisi Tapak


4.1.1 Lokasi
4.1.2 Topografi
4.1.3 Kepadatan Bangunan
4.1.4 Vegetasi

4.2 Desain Bangunan


4.2.1 Desain dan Material Bangunan
Cottage yang berada di Area Wisata paralayang berorentasi kearah timur laut,
merupakan rumah panggung, menggunakan material kayu dan warna alami dari kayu,
menggunakan desain tropis yang memiliki teras dan dinding papan, memiliki ketinggian
dinding 2,25 m dengan ketebalan dinding 15 cm, menggunakan atap pelana dengan bahan
penutup multiroof yang dicat berwarna merah serta dilengkapi plafon berbahan tripleks,
memiliki overhang atap sebesar 1 meter , memiliki jendela dengan jenis bukaan jungkit
dengan penggunaan kaca jendela yang berwarna hitam, memiliki ventilasi selebar jendela.

Gambar 05. Cottage di Area Wisata paralayang


Sumber:Dokumentasi Survei lapangan Mahasiswa angk.2015
4.3 Data Wawancara Suami

Nama : Usman
1. Usia : 27 tahun
Berat : 56 Kg
Tinggi Badan : 167 Cm
Warna Kulit : Sao matang
Pakaian : kaos, jaket
Pekerjaan :Petani
Usia kotage : 2 Tahun
Banyak orang di kotage : 4-5 Orang

Istri

2. Nama : Mirna
Usia : 25 tahun
Berat : 43 Kg
Tinggi Badan : 155 Cm
Warna Kulit : Sao matang
Pakaian : kaos, jaket
Pekerjaan :Pedagang
Campuran
Jumlah anak :2 anak
4.4 Data Pengukuran

Tabel Pengukuran Suhu


Lokasi : Area Wisata Paralayang
Waktu : Jumat, 5 Mei 2017
Jam :06.00 (pagi Hari)

Tabel Pengukuran Suhu


Lokasi : Area Wisata Paralayang
Waktu : Jumat, 5 Mei 2017
Jam :13.00 (Siang Hari)
Tabel Pengukuran Suhu
Lokasi : Area Wisata Paralayang
Waktu : Jumat, 5 Mei 2017
Jam :21.00 (Malam Hari)

4.5 Analisis
4.5.1 Permasalahan
Penataan Kawasan yang tidak mendukung arsitektur tropis daerah pegunungan
dikarenakan arah orientasi bangunan menghadap ke timur laut.
Bentuk bangunan yang tidak sesuai dengan arsitektur tropis daerah pegunungan
Karena pada bagian atap depan tidak terdapat overhang/sunscreen
Perbandingan suhu pada siang dan malam hari cukup jauh.

4.5.2 Solusi

You might also like