You are on page 1of 26

TUNE UP MOTOR DIESEL

MOTOR DIESEL

Pendahuluan
Nama Diesel
Penemu motor diesel adalah seorang dari Jerman, bernama Rudolf Diesel . Ia mendapat
hak paten untuk mesin Diesel pada tahun 1892, tetapi mesin Diesel tsb, baru dapat
dioperasikan dengan baik pada tahun 1897.

Rudolf Diesel

Tujuan Rudolf Diesel


Menaikkan rendemen motor (rendemen motor bensin ~ 30%, rendemen motor Diesel

~ 40 - 51%)
Mengganti sistem pengapian dengan sistem penyalaan diri, karena sistem pengapian
motor bensin pada waktu itu kurang baik
Mengembangkan sebuah mobil yang dapat dioperasikan dengan bahan bakar lebih
murah dari pada bensin
Kesulitan Rudolf Diesel
Belum ada pompa injeksi yang dapat menyemprotkan dengan tekanan tinggi (pompa
injeksi yang baik baru ada pada tahun 1924)

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 1
Prinsip kerja motor Diesel

Cara pembentukan campuran


Hanya udara saja yang dihisap dan dikompresikan, bahan bakar dan udara dicampur
didalam silinder _________________________________________________________
Cara penyalaan
Setelah udara dikompresikan bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar sehingga
terjadi pembakaran _______________________________________________________
Persyaratan
1. Tekanan udara (kompresi) 1,5 4 Mpa sehingga temperatur naik 700 900C
_____________________________________________________________________

2. Bahan bakar harus berkabut dengan halus __________________________________


_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

3. Bahan bakar yang sesuai mempunyai sifat-sifat sbb:


- Mudah menyala (nilai oktan tinggi) _______________________________________
- Bersih ______________________________________________________________
- Bersifat melumasi _____________________________________________________

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 2
Perlengkapan sistem bahan bakar Diesel

Nama Bagian:
1. Tangki bahan bakar Bahan bakar kotor
2. Saringan kasa pada pompa pengalir
Bahan bakar bersih
3. Advans saat penyemprotan
4. Saringan halus Bahan bakar bertekanan tinggi

5. Pompa injeksi Saluran pengembali


6. Governor
7. Nosel
8. Busi pemanas

Penggolongan motor Diesel


Tune-Up Motor Diesel
Lembar Kerja : 2.0 3
Cara penyemprotan dan pembentukan campuran
1. Injeksi langsung (contoh : bentuk bak)

Bagian-bagian:
1. Injektor (jenis lubang)
2. Ruang bakar
Bentuk ruang bakar:
Ruang bakar ada didalam
silinder __________________
________________________
biasanya dipuncak torak
________________________
________________________
Macam-macamnya :
- bentuk bak ____________
- bentuk bola ___________
- bentuk hati ____________
Cara kerja :
bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar_______ di dalam silinder. Nosel injeksi
biasanya mempunyai beberapa ____________ lubang
Penggunaan :
Pada motor besar 3000cc keatas ____________________________________________
Keuntungan :
Tanpa pemanas mula, efisien dan daya tinggi __________________________________
_______________________________________________________________________
Kerugian :
Suara lebih keras karea terdiri dari beberapa lubang ___________________________
Pompa injeksi dan injektor mahal ___________________, karena tekanan penyemprotan
lebih tinggi _____________________________________________________________

2. Injeksi tak langsung (contoh: kamar pusar)

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 4
Bagian-bagian:
1. Injektor
2. Busi pijar
3. Ruang bakar
4. Saluran penghubung
Bentuk ruang bakar:
Ruang bakar berada diluar silinder
____________________________
Macam-macamnya:
Ruang bakar kamar pusar ______
Ruang bakar kamar muka ______

Cara kerja
Udara dikompresikan ke dalam ruang bakar_______________ karena saluran
penghubung menuju tangensial ke dalam ruang bakar, maka udara menerima
pusaran/olekan ______________
yang mempermudah pembentukan campuran pada saat bahan bakar disemprotkan_____
_________________Oleh karena itu tekanan injektor bisa lebih rendah _____________
dan nosel cukup dengan satu lubang___________________

Penggunaan :
Pada motor-motor kecil 2000cc ke bawah _____________________________________
Keuntungan :
- Suara lebih halus dari pada injeksi langsung _________________________________
- Perlengkapan injeksi lebih murah karena tekanan penyemprotan lebih rendah _______
Kerugian
- Pakai busi panas ________________________________________________________
- Effisiensi dan dayanya kurang dari pada injeksi langsung _______________________
_______________________________________________________________________

Proses kerja

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 5
Motor Diesel 4 tak
Kebanyakan motor Diesel adalah motor 4 tak. Motor 2 tak hanya digunakan pada
motor besar, misalnya pada kereta api, kapal laut dst.

Motor Diesel 2 tak


Perbedaan dengan motor bensin 2 tak adalah:
Pembilasan memanjang _________ yang memerlukan katup buang ___________
Pengisapan dan pembilasan dijalankan dengan kompresor/turbo______________
yang langsung menekan udara ke dalam silinder.

Keuntungan:
Daya lebih besar______________________ motor dilengkapi sistem pelumasan tekanan
seperti pada motor 4 tak
Kerugian:
Kompresor mahal, berisik dan sensitif terhadap udara yang kotor __________________

Sistem pengisian/pengisapan

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 6
Isapan biasa

Udara masuk lewat saringan


masuk ke silinder di
kompresikan pada saat
kompresi solar disemprotkan
oleh nosel sehingga terjadi
pembakaran

Pengisapan dengan turbocarjer Prinsipnya memasukkan udara yang bertekanan


efisiensi naik, tekanan naik

Bagian-bagian utama:
Kompresor
1. Rumah kompresor
2. Roda kompresor
3. Poros penghubung
Udara
ditekan 0,5 Roda 4. Rumah turbin
1,5 bar turbin
5. Roda turbin
Yg menggunakan gas buang

a. Udara dari saringan


b. Udara ditekan ke silinder
c. Gas buang menggerakkan
turbin
d. Ke knalpot

Keuntungan :
Daya motor lebih besar untuk
berat/ukuran motor yang sama
______________________________
TUNE UP MOTOR DIESEL

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 7
MOTOR DIESEL

Proses Kerja Motor Diesel dibandingkan dengan Motor Otto 4 Tak


1. Langkah isap

Motor Diesel Motor Otto


Yang diisap hanya udara , silinder terisi Yang diisap adalah campuran bahan
penuh bakar dan udara, silinder akan diisi
___________________________________ sesuai dengan posisi katup gas
___________________________________ _______________________________
___________________________________ _______________________________
___________________________________ _______________________________

2. Langkah Kompresi

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 8
Motor Diesel Motor Otto
- perbandingan kompresi () = 15 23 - Perbandingan kompresi () = 7 12
- Udara dikompresi sampai 1,5 4 - Campuran udara dan bahan bakar
Mpa (15 40bar) dikompresi sampai 0,8 1,5 Mpa (8
- Temperatur menjadi 700 - 900C 15 bar)
- Penyemprotan bahan bakar dimulai - Temperatur menjadi 300 - 600C
30 10 sebelum TMA - Saat pengapian C 30 5 sebelum
TMA

3. Langkah Usaha

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 9
Motor Diesel
- Bahan bakar terbakar dengan
sendirinya akibat temperatur udara
yang panas
- Tekanan pembakaran 4 12 Mpa
(140 120 bar)

Motor Otto
- Bahan bakar terbakar akibat
loncatan bunga api pada busi
- Tekanan pembakaran 3 6 MPa
(30 60 bar)

4. Langkah buang
Motor Diesel
Temperatur gas buang 500 - 600C
_________________________________
_________________________________

Motor Otto
Temperatur gas buang 700 - 1000C
_________________________________
_________________________________

Diagram indikator tekanan motor Otto 4 tak

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 10
A= Saat pengapian
B= Tekanan
maksimum
C= Akhir pembakaran
D= Katup buang
membuka

Diagram indikator tekanan motor Diesel 4 tak

A= Mulai penyemprotan
B= Mulai penyalaan
C= Tekanan maksimum
D= Akhir penyemprotan
E= Akhir pembakaran
F= Katup buang
membuka

Kesimpulan
1. Perbedaan pembentukan campuran

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 11
Motor Diesel Motor Otto
Pembentukan campuran bahan bakar dan Pembentukan campuran bahan bakar
udara berada di dalam ruang bakar dan udara berada di luar silinder
(karburator, manifold isap)

2. Perbedaan cara penyalaan

Motor Diesel Motor Otto


Terjadi dengan sendirinya akibat Terjadi akibat dari loncatan bunga api
temperatur akhir kompresi yang tinggi pada busi
dan titik penyalaan bahan bakar yang
relatif rendah

3. Perbedaan proses pembakaran

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 12
A = Mulai penyemprotan
B = Mulai penyalaan
B= Saat pengapian
C = Tekanan maksimum
C= Tekanan maksimum
E = Akhir pembakaran
E= Akhir pembakaran
F = Katup buang membuka
F= Katup buang membuka

Motor Diesel Motor Otto


Tekanan pembakaran jauh lebih tinggi Tekanan pembakaran lebih rendah
dari pada motor otto dari pada motor otto
Proses pembakaran dapat dapat
dikendalikan oleh sistem injeksi. (mis: Proses pembakaran tidak dapat
lama penyemprotan menentukan lama dikendalikan
pembakaran)

TUNE UP MOTOR DIESEL

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 13
MOTOR DIESEL

Injeksi Langsung Dan Tak Langsung

Injeksi Langsung
Injektor

Ruang bakar

Cara Kerja :
Pada akhir langkah kompresi, torak mendekati kepala silinder, udara akan tertekan ke
dalam ruang bakar dan menerima pusaran yang cepat. Kemudian bahan bakar
disemprotkan melalui lubang-lubang nosel injeksi dan akan dibagikan dalam ruang
bakar. Akibatnya temperatur tinggi dan pusaran bahan bakar cepat menguap dan menjala
dengan sendirinya.

Catatan
- Kebanyakan motor besar menggunakan sistem ini _____________________________
- Memerlukan injektor jenis lubang banyak dengan tekanan pembukaan yang
tinggi_________________________________________________________________
- tidak memerlukan sistem pemanas mula, dengan motor dingin, temperatur akhir
langkah kompresi masih cukup tinggi untuk penyalaan diri ______________________
- Perbandingan kompresi tinggi _____________________________________________

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 14
Macam-macam bentuk ruang bakar

___________ Bentuk bak ____________ _________ Bentuk setengah bola_________

_________Bentuk bola ____________ ______________Bentuk hati _____________

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 15
Cara memperoleh pusaran

Contoh: ruang bakar bentuk hati


Selama langkah isap
Saluran isap dikonstruksi sedemikian
rupa supaya terjadi pusaran radial
_______________________________
_______________________________

Selama langkah kompresi


Sewaktu torak mendekati TMA udara
ditekan kedalam ruang bakar,
sehingga terjadi pusaran dalam arah
aksial __________________________
_______________________________
_______________________________

Hasil pada saat penyemprotan


Udara berputar (pusaran radial)
dalam ruang bakar, dalam waktu yang
bersamaan terjadi pusaran aksial
_______________________________

Injeksi Tak Langsung


1. Kamar muka

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 16
Cara kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan ke dalam kamar muka, kemudian
bahan bakar disemprotkan terhadap bola penyala bagian tersebut. Terikat dengan
jembatan yang relatif tipis, maka menjadi sangat panas salama motor hidup. Oleh karena
itu, bahan bakar yang disemprotkan mudah menguap dan menyalakan diri _____ dengan
cepat. Akibatnya pembakaran, sebagian bahan bakar ditiup keluar kamar muka ikut
terbakar dengan udara yang masih di dalam silinder.
Catatan
Waktu sekarang, sistem ii hanya digunakan oleh Merceds-Benz __________________
Memerlukan injektor jenis nosel pasak dengan bentuk penyemprotan khusus, tekanan
pembukaan nosel 11 15 Mpa (110 1 bar) _________________________________
Memerlukan sistem pemanas mula untuk menghidupkan motor, bila suhunya lebih
rendah dari 50C_____________________________________________________

2. Kamar pusar

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 17
Cara Kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan ke dalam kamar pusar _________
Udara menerima pusaran yang sangat cepat, karena saluran penghubung menuju secara
tangensial __________________ ke dalam kamar pusar.
Akibatnya pusaran tsb, bahan bakar yang disemprotkan cepat menguap __________ dan
menyalakan diri. Akibat pembakaran tersebut sebagian bahan bakar ditiup keluar ______
kamar pusar dan ikut terbakar dengan sisa udara yang masih di dalam silinder.
Catatan
Kebanyakan motor kecil menggunakan sistem ini ____________________________
Menggunakan injektor jenis nosel pasak dengan tekanan pembukaan nosel 11 15
Mpa (110 150) ______________________________________________________
Jika kondisi motor baik, sistem pemanas mula hanya perlu pada temperatur di bawah
25C ________________________________________________________________

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 18
Sistem pemanas mula (busi pijar)
Fungsi : Untuk memanasi ruang bakar kamar muka/pusar dengan aliran listrik untuk
memungkinkan bahan bakar mudah menyala, sehingga motor bisa hidup pada saat dingin

Macam-macam busi pijar


Busi pijar bentuk kawat
1. Pol dalam ______________________
2. Isolator ________________________
3. Pol luar ________________________
4. Kawat pemanas__________________

Ipemasangan busi pijar bentuk kawat


dirangkai seri
____________________

Busi pijar bentuk batang


1. Rumah _________________________
2. Keramik _______________________
3. Koil pemanas ___________________
4. Tabung pemanas ________________

Pemasangan busi pijar bentuk batang


dirangkai paralel ________________

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 19
Rangkaian sistem pemanas mula
Beri warna jalannya arus kunci kontak pada posisi G !

IG ON
AM G GLOW
ST1 START

Arus pengatur
Arus pemakai untuk busi pijar

Kunci kontak posisi G


Busi pijar dinyalakan 2 10s, setelah kawat pijar menyala motor distart (kunci kontak
posisi ST) ______________________________________________________________
_______________________________________________________________________

Kunci kontak posisi ST


Selama motor distart sistem pemanas tetap berfungsi ____________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 20
TUNE UP MOTOR DIESEL
MOTOR DIESEL

Bagian-bagian khusus Motor Diesel

Persyaratan dan Tuntutan

Persyaratan Tuntutan

1. Perbandingan kompresi tinggi


Ruang bakar harus kecil _____________

V V
L C _______________________
VC
_________________________________
2. Campuran harus dibentuk dengan
cepat Ruang bakar dikonstruksi supaya terjadi
pusaran __________________________
_________________________________
3. Tekanan pembakaran tinggi
Mekanisme engkol harus kuat _________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
4. Pembebanan panas tinggi
Pendinginan harus merata ___________
_________________________________
_________________________________

Kepala Silinder

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 21
Motor-motor dengan injeksi tak langsung diperlengkapi dengan kamar muka atau kamar
pusar, yang terbuat dari baja atau keramik.

Kamar pusar
Kamar ini selalu dipres. Waktu
pemasangan supaya tidak
bergeser posisinya dijamin
dengan alur dan pasak/peluru
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________

Kamar muka
Kamar ini ditahan dengan
menggunakan cincin sekrup.
Posisinya juga dijamin dengan
alur/pasak
1. Kamar muka ___________
2. Dudukan injektor ________
3. Dudukan busi pijar ______
4. Cincin sekrup ___________
5. Cincin perapat __________

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada reparasi kepala silinder

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 22
Tebal paking kepala silinder
Penggantian paking kepala silinder selalu dengan ketebalan asli, juga untuk permukaan
kepala silinder baru digerinda (karena kepala silinder motor Diesel rata, oleh karena itu
penggerindaan tak mempengaruhi pada volume ruang bakar) _____________________
_______________________________________________________________________

Jarak antara katup, mulut kamar muka dan bagian atas torak
Pada kepala silinder yang telah digerinda, jarak tersebut berkurang untuk menghindari
tumbukan antara torak dan katup (atau mulut kamar muka), maka jarak asli harus
disesuaikan _____________________________________________________________
_______________________________________________________________________

Jarak disesuaikan dengan penggerindaan


dudukan katup ____________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________

Jarak disesuikan dengan tebal paking


perapat __________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________

Kepala silinder sendiri-sendiri

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 23
- Gesekan pada paking kepala
silinder akibat perbedaan
pemuaian panas antara blok
motor dan kepala silinder menjadi
kecil. ______________________
- Jika salah satu retak, penggantian
mudah dan relatif murah ______
- Konstruksi lebih kuat _________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________

Blok motor & mekanisme engkol


Batang torak dibagi miring
- Karena tekanan pembakaran
pada motor Diesel tinggi,
diameter bantalan harus
besar ___________________
- Supaya dapat
dipasang/dibongkar melalui
diameter silinder maka
pangkal/batang torak dibagi
miring___________________
________________________
________________________
________________________
________________________

Tabung silinder basah

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 24
Supaya pendinginan merata dan overhaul dapat dilaksanakan dengan mudah, pada
motor Diesel sering digunakan tabung silinder basah ____________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

Shim A

Shim B

Tabung silinder

Cincin perapat (O ring)

- Jarak A, B penting sebab supaya paking kepala silinder rapat __________________


____________________________________________________________________
- Lubang pelepas yang menuju ke udara luar berfungsi untuk menghindari air
pendingin masuk keruang engkol pada waktu cincin bocor _____________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Kontruksi torak (contoh: Injeksi langsung)


Tune-Up Motor Diesel
Lembar Kerja : 2.0 25
Fungsi cincin baja/keramik
a) Mengetahui pemuaian panas ____________________________________________
b) Mengatasi keausan alur cincin torak paling atas ____________________________

Pendinginan torak

- Digunakan pada motor Diesel daya tinggi (turbo) ___________________________


- Pendinginan dengan semprotan oli menahan torak menjadi lunak, cincin-cincin atau
pena torak macet _____________________________________________________

Tune-Up Motor Diesel


Lembar Kerja : 2.0 26

You might also like