You are on page 1of 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA

LAJU REAKSI

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester I

Materi Pembelajaran : Persamaan Laju Reaksi

dan Orde Reaksi

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-


faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dan industri.
II. Kompetensi Dasar : Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-
faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk
a. Menentukan orde suatu reaksi
b. Menentukan persamaan laju suatu reaksi.
2. Proses
a. Menghitung dan menentukan orde dan persamaan reaksi berdasarkan data
percobaan melalui diskusi kelas.

B. Psikomotor
(tanpa percobaan)

C. Afektif
1. Karakter
a. bertanggung jawab, dan
b. teliti.
2. Keterampilan sosial
a. bertanya,
b. menyumbang ide atau berpendapat,
c. menjadi pendengar yang baik,
d. berkomunikasi.

IV. Tujuan Pembelajaran:


A. Kognitif
1. Produk
a . Diberikan LKS, siswa dapat m enentukan orde suatu reaksi sesuai dengan kunci
jawaban secara benar.
b . Diberikan LKS, siswa dapat m enentukan persamaan laju suatu reaksi sesuai
dengan kunci jawaban secara benar.

2. Proses
a. Diberikan LKS, siswa dapat menghitung dan menentukan orde reaksi serata laju
reaksi berdasarkan data percobaan melalui diskusi kelas sesuai kunci jawaban
secara benar.
B. Psikomotor
(tanpa percobaan)

C. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter tanggung jawab, dan teliti.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik,
dan berkomunikasi.

V. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Diskusi Kelas
Strategi Pembelajaran : Think Pair Shared (TPS)
Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
VI. Materi Pembelajaran
Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi
Laju reaksi dalam suatu reaksi sangat bergantung pada konsentrasi pereaksi. Besarnya
laju reaksi akan berkurang karena konsentrasi percaksi makin kecil. Hubungan antara
konsentrasi pereaksi dan laju reaksi tersebut dinyatakan dalam persamaan reaksi.
Contoh :

Persamaan Laju Reaksi


Persamaan laju reaksi hanya dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. Untuk reaksi secara
umum: pA + qB rC + SD, maka laju reaksinya ditulis: r : k [A] m [B]n Dalam rumusan terscbut, r
merupakan laju reaksi dengan satuan mol/Ls atau Mk, k adalah konstanta laju reaksi, lambang [A]
dan [B] merupakan konsentrasi molar zar A dan B, sedangkan pangkat m dan n merupakan angka-
angka bilangan bulat ( 0, 1, 2 ,... ) dan disebut sebagai orde reaksi atau tingkat reaksi. m
merupakan orde reaksi terhadap A, n orde reaksi terhadap B, dan m+n merupakan orde reaksi total.
Besarnya m dan n tersebut tidak berhubungan dengan koefisien reaksi. Jika teryata besamya sama,
maka itu suatu kebetulan saja karena orde reaksi hanya dapat ditentukan dari data pcrcobaan.
Penentuan Orde Reaksi
Terlihat bahwa tingkat (orde) reaksi tidak berhubungan dengan knefisien pereaksi. Adapun
langkah-langkah dalam penulisan persamaan laju reaksi dan penentuan orde reaksinya adalah
sebagai berikut:

Langkah pertama, menuliskan persamaan laju reaksi secara umum, disesuaikan dengan
jumlah pereaksinya.

Jika pereaksinya tunggal A hasil, maka, v = k[A]m

Jika pereaksinya dua A + B hasil, maka, v = k[A]m[B]n

Jika pereaksinya tiga A + B + C hasil, maka, V = k [A]m[B]n[C]o

Langkah kedua, menentukan m, n, dan 0 dari data percohaan.

VII. Bahan
(tanpa praktikum)

VIII. Alat :
(tanpa praktikum)

IX. Proses Belajar Mengajar


Kegiatan :
A. Pendahuluan
Mengklarifikasikan maksud dan establishing set serta memfokuskan diskusi
1. Membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan pelajaran dengan materi
persamaan laju reaksi dan orde reaksi
2. Mengkomunikasikan model pembelajaran dikusi serta aturan bergilir menjawab
pertanyaan yang diberikan selama mengikuti pelajaran, dan pengelompokkan
peserta didik dalam kelompok untuk menerapkan metode think pair shared
(TPS)
3. Mensetting ruangan kelas berbentuk U bersamaan dengan pembentukan
kelompok dan anggota kelompok
(Fase 1)
4. Mengkomunikasikan peraturan bahwa setiap kelompok wajib menjawab soal
secara bergilir sesuai dengan soal yang diberikan pada kelompok, dan
kelompok lainnya memiliki hak membantah atau melengkapi jawaban dari
kelompok penjawab sehingga jawaban mampu diterima oleh semua kelompok.
5. Mengajukan pertanyaan awal mengenai konsep dasar dari laju reaksi kepada
semua kelompok sebagai upaya pengkomunikasian dan pembukaan materi
untuk selanjutnya dapat dilanjutkan dengan interaksi lebih lanjut antara guru
dan peserta didik
6. Mengkomunikasikan kepada peserta didik bahwa diskusi hanya difokuskan
materi orde reaksi saja, peraturan diberikan bahwa pertanyaan yang melewati
batas materi orde reaksi tidak akan mendapatkan respon baik oleh kelompok
lain atau guru
7. Menentukan situasi atau prasyarat diskusi dengan memberikan permasalahan
yang membingungkan mengenai contoh soal sesuai dengan tujuan
pembelajaran dengan diberikan masalah pada awal proses belajar mengajar
kepada semua kelompok secara umum, diharapkan terjadi interaksi antara
guru dan peserta didik
8. Memulai diskusi dan menjaga interkasi antara guru-peserta didik dan peserta
didik-peserta didik
(Fase 2)
B. Isi
Mengendalikan diskusi
1. Memberikan LKS disertai pengkomunikasian peraturan bahwa diskusi akan
dimulai setelah semua peserta didik memperoleh LKS, mengerjakan LKS
dengan mengkomunikasikan hasil terhadap teman satu kelompok, dan diskusi
dimulai ketika masing-masing kelompok mengkomunikasikan hasil pada forum
diskusi kelas
2. Memantau interaksi antara peserta didik untuk memantau perkembangan
diskusi selama proses pemebelajaran dengan diterapkannya metode think,
pair, dan shared pada tahapan ini memfokuskan peserta didik mengerjakan
LKS dengan saling bertukar pikiran dengan teman sekelompoknya maupun
dikerjakan secara individu, diharapkan siswa mampu jujur, teliti dan
bertanggung jawab
3. Memasuki tahapan selanjutnya, guru menegakkan peraturan dasar bahwa
kelompok pertama menjawab pertanyaan pertama yang dibarengi dengan
pelontaran pertanyaan sampingan berhubungan dengan LKS yang dikerjakan,
dalam hal ini guru mapu mendengarkan ide dan bantahan dari kelompok
lainnya serta adanya balikan (respon) terhadap ide tersebut, diharapkan siswa
mampu bersikap mendengarkan ide, menghargai pendapat orang lain,
bertanya, dan berkomunikasi, diharapkan siswa mampu jujur, teliti dan
bertanggung jawab
4. Mencatat hasil diskusi dan kesimpulan sementara jawaban kelompok pertama
5. Memasuki tahapan selanjutnya, guru menegakkan peraturan dasar bahwa
kelompok kedua menjawab pertanyaan kedua (dan begitu selanjutnya untuk
kelompok berikutnya) yang dibarengi dengan pelontaran pertanyaan
sampingan berhubungan dengan LKS yang dikerjakan, dalam hal ini guru
mapu mendengarkan ide dan bantahan dari kelompok lainnya serta adanya
balikan (respon) terhadap ide tersebut, diharapkan siswa mampu bersikap
mendengarkan ide, menghargai pendapat orang lain, bertanya, dan
berkomunikasi, diharapkan siswa mampu jujur, teliti dan bertanggung jawab
6. Mencatat hasil diskusi dan kesimpulan sementara jawaban kelompok kedua
(dan begitu selanjutnya untuk kelompok berikutnya)
7. Menegekspresikan ide terhadap LKS pada semua kelompok
(Fase 3)
C. Penutup
Mengkahiri diskusi & Debriefing
1. Merangkum hasil diskusi dan memberikan balikan terhadap peserta didik,
diharapkan siswa mampu jujur dan bertanggung jawab
2. Mengekspresikan makna diskudi bagi setiap peserta didik dan memberikan
interaksi 2 arah yang baik antara peserta didik dan guru
(Fase 4)
1. Meminta siswa menelaah diskusi yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung dan memikirkan prosesnya, hal ini dapat berwujud
pertanyaan-pertanyaan seputar diskusi, diantaranya pendapat siswa mengenai
diskusi, kesempatan yang diberikan guru kepada tiap orang untuk
berpartisipasi, partisipasi peserta didik misalnya mendengarkan gagasan, serta
hal yang ingin peserta didik lakukan agar diskusi di lain kesempatan dapat
berjalan lebih lancar, diharapkan siswa mampu jujur dan bertanggung jawab
(Fase 5)

X. Sumber Pembelajaran

1. Buku Kimia BSE


Fajar, Crys Partana, dan Antuni Wiyarsi
2009 Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMA-MA Kelas XI IPA
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Rahayu, Iman
2009 Praktis Belajar Kimia 2 : Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Setyawati, Arifatun Nafifah
2009 KIMIA, Mengkaji Fenomena Alam untuk Kelas XI SMA/MA
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Sunarya,Yayan, dan Agus Setiabudi
2009 BSE, Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

2. LKS
3. LP 1 : Produk
4. LP 2 : Proses
5. LP 3 : Pengamatan Ketercapaian Langkah-Langkah Pembelajaran (Guru)
6. LP 4 : Pengamatan Keterampilan Mengajar (Guru)
7. LP 5 : Pengamatan Perilaku Berkarakter (Siswa)
8. LP 6 : Pengamatan Keterampilan Sosial (Siswa)
9. Silabus

XI. PENILAIAN

Jenis tagihan : LP Produk


Bentuk Instrumen : Unjuk kerja

Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2012


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

.................................. ..............................
NIP ................................. NIP ...............................
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Laju Reaksi dan Orde Reaksi

1. Data percobaan untuk reaksi A+B AB adalah ....

Laju
No [A] [B]
reaksi
1 0,1 0,05 20
2 0,3 0,05 180
3 0,1 0,2 320

Orde reaksi terhadap A dan B berturut-turut adalah ....


A. 2 dan 4
B. 2 dan 2
C. 2 dan 1
D. 1 dan 2
E. 1 dan 1

2. Data eksperimen untuk reaksi : 2A(g) + B(g) 2AB(g)

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ....
A. v = k [A]2
B. v = k [B]
C. v = k [A] [B]
D. v = k [A] [B]2
E. v = k [A]2 [B]
Kunci Lembar Kerja Siswa (LKS)
Laju Reaksi (Orde Reaksi)

1. Orde reaksi terhadap A (data 1,2)

3x = 9
x=2

orde reaksi terhadap B (data 1,3)

4y = 16
y=2

Jadi, jawabannya (B)

2. Orde reaksi terhadap A percobaan 4 dan 5

Orde reaksi terhadap B percobaan 1 dan 2

Persamaan laju reaksinya :


V = k. [A]2 [B]
Jadi jawabannya (B)
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir


Soal
Produk LP Produk LP Produk
a. Menentukan orde suatu reaksi
b. Menentukan persamaan laju suatu
reaksi dan waktu reaksi.
Proses
(tanpa praktikum) - -
Mengikuti LKS

Psikomotor
(tanpa praktikum)
- -
Mengikuti LKS

Karakter LP Karakter Seluruh RTK itu minimal


Jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan memperoleh penilaian
teliti Menunjukkan kemajuan
dan dipercayakan kepada
judgement Penilai/Guru.

Keterampilan Sosial LP Keterampilan Sosial Seluruh RTK itu minimal


Bertanya, menyumbang ide atau memperoleh penilaian
berpendapat, menjadi pendengar yang Menunjukkan kemajuan
baik, komunikasi. dan dipercayakan kepada
judgement Penilai/Guru
LP PRODUK

(Think)
Persamaan laju reaksi hanya dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. Untuk reaksi secara umum: pA
+ qB rC + SD, maka laju reaksinya ditulis: r : k [A] m [B]n Dalam rumusan terscbut, r merupakan laju
reaksi dengan satuan mol/Ls atau Mk, k adalah konstanta laju reaksi, lambang [A] dan [B] merupakan
konsentrasi molar zar A dan B, sedangkan pangkat m dan n merupakan angka-angka bilangan bulat (
0, 1, 2 ,... ) dan disebut sebagai orde reaksi atau tingkat reaksi. m merupakan orde reaksi terhadap A,
n orde reaksi terhadap B, dan m+n merupakan orde reaksi total. Besarnya m dan n tersebut tidak
berhubungan dengan koefisien reaksi. Jika teryata besamya sama, maka itu suatu kebetulan saja
karena orde reaksi hanya dapat ditentukan dari data percobaan.

Tujuan : Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan

(Paired)

1. Cara 1

2. Cara 2
3.

Diskusikan jawaban anda dengan teman sekelompok

(Shared)

Siapkan jawaban anda dan tunjukkan didepan kelas!


Kunci
LP Produk

1.

2.
3.
LP PROSES

Siswa :
Kelas :
Tanggal :

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No Keterampilan proses A B C D Keterangan


1 Dapat menghitung dan
menentukan orde reaksi serata
laju reaksi berdasarkan data
percobaan melalui diskusi kelas
sesuai kunci jawaban

Surabaya, 2012
Guru

( )
LP PSIKOMOTOR

(tanpa praktikum)
Mengikuti LKS
LP KARAKTER

Siswa :
Kelas :
Tanggal :

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No Rincian Tugas Kinerja (RTK) A B C D Keterangan


1 Tanggungjawab
2 Teliti

Surabaya, 2012
Guru

( )
LP KETERAMPILAN SOSIAL

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

Rincian Tugas Kinerja


No (RTK) A B C D Keterangan

1 Bertanya

2 Menyumbang ide atau


pendapat

3 Menjadi pendengar yang


baik

4 Komunikasi

Surabaya, 2012
Guru

( )
SILABUS

Nama Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XI/1

Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari dan industri.

Alokasi Waktu : 45 menit


Sumber/
Alokasi
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Waktu
bahan/alat

3.2. Memahami teori Orde reaksi Menghitung dan Menentukan orde reaksi Jenis tagihan jam Sumber
tumbukan menentukan orde dan dan persamaan laju reaksi. - buku kimia
(tabrakan) untuk persamaan laju reaksi
menjelaskan berdasarkan data tugas individu Bahan
- lembar kerja
faktor-faktor percobaan melalui diskusi
tugas kelompok
penentu laju dan kelas.
orde reaksi serta
Bentuk Instrumen
terapannya dalam
kehidupan sehari- tes tertulis
hari. Berlatih menentukan orde
reaksi, persamaan laju
reaksi.
PERANGKAT PEMBELAJARAN

LAJU REAKSI (ORDE REAKSI)


MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELAS

STANDAR KOMPETENSI
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
KOMPETENSI DASAR
Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde
reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

oleh :

WIRDA ABRORY HANIF 103194212

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
2012
[ Draft ]
Lembar Penilaian
[ Draft ]
Lembar Kerja Siswa
[ Draft ]
Silabus
[ Draft ]
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

You might also like