(BEM)SebagaiSaranaPengembanganSoftskillBerbasisEdukasi Entrepreneurshipdi DesaBaru, Sumbawa untuk MewujudkanSDGs 2030
SUBTEMA : PENDIDIKAN
Rangga Alif Faresta (E1Q016056)
Peri Anggraeni (L1C016077) Sindi Nopita Agustina (E1R016083) Universitas Mataram
ABSTRAK
Kondisi pendidikan di Desa Baru, Kecamatan Alas, Sumbawa Besar merupakan
salah satu cerminan buruknya pendidikan di daerah tertinggal.Berdasarkan data Kecamatan Alas 2017, desa ini hanya memiliki 30 sarjana dari 3.360 jiwa dan sisanya didominasi oleh tamatan SD/MI sebanyak 735 jiwa. Sehingga hal tersebut berpengaruh pada matapenacaharian masyarakat.Tercatat sebanyak 315 jiwa berprofesi sebagai buruh tani.Tentu,upah yang didapatkan tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari- hari. Hal ini diperkuat dengan hasil survei BPS pada tahun 2016, menunjukkan 28,75% masyarakat Sumbawa berada pada garis kemiskinan dan NTB sendiri masih menempati urutan ke-30 dari 34 provinsi dalam hal Indeks Pembangunan Manusia(IPM). Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan SDGs 2030 yaitu menyejahterakan kehidupan masyarakat. Padahal Desa Baru,memiliki potensi sebagai pusat transportasi Cidomo (Alat transportasi tradisional yang ditarik oleh kuda), namun belum dikelola dan dikembangkan dengan baik.Oleh karena itu, Bale Edu-Multitalent merupakan solusi alternatif untukmenyelesaikanpermasalahantersebut.BaleinimenawarkankonsepEdu- Multitalent.Dimana konsep tersebut akan memberikan pengetahuan dan pelatihan dalam pengembangan softskill berbasis edukasi entrepreneurship. Program ini akan berfokus pada pengembangan potensi lokal di Desa Baru yaitu Cidomo yang bisa di kembangkan menjadi mata pencaharian lain dengan mengedepankan kearifan lokal, dimana sebagian besar masyarakat Desa Baru di dominasi oleh suku Sasak dan Samawa sehingga mampu menarik minat penumpang. Selain itu kotoran dari kuda dapat dimanfaatkan sebagai biomassa dan pupuk organik yang tentunya dapat bernilai ekonomis.Hasil dari program tersebut adalah masyarakat yang telah memiliki kemampuan softkill lebih dibandingakan dengan desa lainnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penulisan dalam karya ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif.Data yang kami peroleh merupakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai literature kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah terkait pemberdayaan dan pengembangan softskill berbasis edukasi entrepreneurship. Dengan adanya Bale Edu-Multitalent diharapkan mampu mewujudkan SDGs 2030.
Kata kunci: Bale edumultitalent,daerah tertinggal, pendidikan,potensilokal.