You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

E DENGAN DM II

DI RT. 02 RW 03 DESA GANDASARI KECAMATAN KASOKANDEL

KABUPATEN MAJALENGKA

A. Pengkajian

I. Data Umum:

Nama kepala keluarga : Tn. E

Usia : 60 Tahun

Alamat : RT. 02 RW. 03 Desa Gandasari

Pekerjaan : Buruh

Pendidikan : SD

Tanggal Pengkajian : 14 Maret 2015

Daftar anggota keluarga:

No. Nama J.K Hubungan dgn Umur Pendidikan Status Ket.

Keluarga Imunisasi
1 Ny. R P Ibu 34 SMA

2 An. A. P Anak 9 SD Lengkap

3 An. P P Anak 3 Belum Belum Campak

Sekolah lengkap Hepatitis

Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

Keluarga ini berbudaya suku sunda. Keluarga sering bersama-sama melihat

televisi sebagai kegiatan rekreasi bersama.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga:

Keluarga ini merupakan keluarga inti dimana ayah dan ibu tinggal bersama dengan

anaknya

Riwayat kesehatan anggota keluarga:

a. Tn. E

Klien mengungkapkan bahwa penyakitnya ini dirasakan sejak 5 tahun

terakhir, tetapi sifatnya hilang timbul dan sejak 2 tahun ini penyakitnya

dirasakan frekuensi kambuhnya semakin sering.

1) Fungsi pernapasan ; pernapasan dada, frekuensi napas 16 x/m, reguler.

Klien mengeluh sesak napas dan napas berbunyi kalau cuaca dingin atau

kena debu.

2) Fungsi jantung ; TD : 120/90, Nadi 100 x/m, lain-lain dbn.

3) Fungsi syaraf dan otak ; kesadaran : compos mentis, fungsi syaraf

pancaindera : normal, pusing kadang-kadang.

4) Fungsi perkemihan ; normal , tidak ada riwayat kencing batu, minum 8-10

gelas perhari, BAK : normal (5-7 x/hari).

5) Fungsi pencernaan ; kebiasaan BAB 1x/hari (pagi hari) lain-lain tidak ada

keluhan.

6) Fungsi pergerakan ; beraktivitas normal, tidak ada keluhan, hanya badan

kadang-kadang terasa pegal dan linu diatasi dengan minum jamu-jamuan.

7) GDS terakhir 228 mg/dl.


b. Ny. S

Pada saat dikaji Ny. S tidak mengeluhkan apa-apa tentang kesehatannya. Ny. S

mengatakan tidak pernah menderita sakit berat yang mengharuskan dia di rawat

di rumah sakit, ia juga mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak memiliki

penyakit keturunan. Penyakit yang sering dideritanya adalah flu dan batuk,

untuk menanganinya Ny. S membelikan obat di warung.

c. An. A

Selama ini tidak pernah menderita penyakit berat. Sakit yang sering dialami

adalah flu dan batuk dan pada saat ia sakit maka ia akan membelikan obat-obat

yang ada di warung dan jika belum sembuh maka ia akan pergi ke Puskesmas.

d. An. P

Selama ini tidak pernah menderita sakit berat, sakit yang sering dideritanya

adalah batuk pilek yang oleh ibunya akan dibelikan obat di warung dan apabila

tidak sembuh akan dibawa ke puskesmas.

III. Lingkungan:

Rumah yang dimiliki keluarga ini merupakan rumah permanen, luas rumah

keseluruhan + 4 x 8 M2 dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah 2 kamar tidur,

1 ruang tamu, 1 kamar mandi danWC, 1 dapur, serta 1 ruang keluarga yang

berfungsi untuk tempat menonton televisi bersama. Pemanfaatan ruang belum

optimal terkessan tidak rapi Pencahayaan didalam rumah ini kurang karena

rumah masih tampak gelap pada kamar-kamarnya dan pada bagian kamar

belakang ventilasi kurang karena tidak memiliki jendela, lantai rumah tampak

kotor. Air minum yang digunakan oleh keluarga ini adalah air PDAM yang sudah
dimasak. Keluarga ini memiliki tempat tinggal yang tetap dan tidak berpindah-

pindah. Seftic tank tersedia dengan closet leher angsa.

Denah Rumah Tn.E

1
1
2

4
3

6 5
5

Keterangan :

1 : Teras 4 : Kamar Tidur

2 : Ruang Tamu 5 : Dapur

3 : Kamar Tidur 6 : Kamar Mandi/WC

IV. Struktur keluarga:

Pola komunikasi di dalam keluarga ini terbuka dan didalam keluarga semua

anggota keluarga menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Menurut Ny. S

di dalam keluarganya menganut norma yang berlaku di dalam masyarakat dan

adat sunda

V. Fungsi keluarga:
a. Fungsi afektif

Menurut Tn.E ia sangat senang karena dapat berkumpul dengan mereka.

Keluarga tampak harmonis, saling memperhatikan satu dengan yang lain serta

saling menghargai satu dengan yang lain, apabila ada anggota keluarga lain yang

membutuhkan maka anggota keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan.

b. Fungsi sosialisasi

Hubungan antar anggota keluarga baik, didalam keluarga ini tampak kepedulian

anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam melaksanakan tugas

didalam keluarga ini. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik dengan

tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke teras

rumahnya untuk berbincang-bincang dengan anggota keluarga.

c. Fungsi perawatan kesehatan

Keluarga mengatakan bahwa yang menjaga kebersihan rumah adalah Ny. S

dibantu oleh anak-anaknya secara bergantian. Keluarga mengatakan bahwa mereka

melakukannya karena kebiasaan.

Keluarga mengetahui jika sakit ia harus pergi ke puskesmas karena jarak

puskesmas yang ada cukup dekat rumah dengan hanya berjalan kaki maka akan

sampai.

VI. Stress dan koping keluarga:

Tn.E mengatakan bahwa di dalam keluarganya jika ada masalah mengenai anak,

sekolah anak atau apapun akan berusaha diselesaikan dengan berunding bersama-

sama untuk mencari jalan yang terbaik.

Dan apabila masalah tersebut belum terpecahkan juga maka keluarga akan minta

bantuan kepada anggota keluarga yang lebih tua dalam membantu memecahkan

masalah.
VII. Pemeriksaan fisik:

a. Ny. S

Saat dilakukan pengkajian tekanan darah 110/90 mmHg, tidak ada kelainan

pada sistem organ.

b. An. A

Pada saat dilakukan pengkajian tidak ada keluhan mengenai kesehatannya.

Nadi : 80 x/m, Suhu : 370C

c. An. P

Pada saat dilakukan pengkajian tidak ada keluhan mengenai kesehatannya

Nadi : 84 x/m, Suhu : 36,80C

VIII.Harapan keluarga:

Keluarga mengharapkan agar petugas dapat membantu mengatasi masalah yang

dihadapi oleh keluarganya dan ia mengharapkan dapat membantu mempercepat

kesembuhan bagi penyakit yang sedang dideritanya.

Kesimpulan

Keluarga Tn, E merupakan keluarga dengan keadaan ekonomi cukup. Dimana

penghasilan keluarga hanya berasal dari Tn. E, keadaan rumah permanen, penerangan

cukupan, ventilasi kurang optimal dengan lantai yang agak kotor dan cukup lembab.

Keluarga kurang mengetahui bagaimana perawatan pada anggota keluarga yang

menderita asma. Didalam rumah ini terdapat MCK milik sendiri. Keluarga

mempergunakan air PDAM untuk dikonsumsi sebagai air minum dengan dimasak

terlebih dahulu tentunya. Di dalam keluarga ini Tn.E usia 60 tahun yang menderita

diabetes militus pada saat dilakukan pengkajian TD : 120/90 mmHg, GDS 228

mg/dl. Ia juga sedang batuk yang sudah terjadi + 1 minggu. Tn.E sudah berobat ke

puskesmas tetapi batuknya belum sembuh .


B. Analisa data

Tgl Data Masalah perawatan

keluarga
14/3/15 Subjektif: Pengenalan dan

Keluarga mengatakan kurang mengerti tentang pengetahuan keluarga

perawatan dan penanganan secara sederhana secara jelas tentang

dalam mengatasi masalah kencing manis. penyakit diabetes

Untuk penanganan dini keluarga hanya

memberikan obat sesuai keluhan

Klien atau keluarga mau berobat atau

mendatangi tempat pelayanan kesehatan

apabila keluhan dirasakan sangat mengggangu.

Keluarga mengatakan kurang paham tentang

penyakit diabetes dan prosesnya dan hanya

mengetahui bahwa jangan terlalu banyak

makan

Keluhan lemes sangat dirasakan sejak 2 tahun

yang lalu sehingga pergi ke Puskesmas untuk

mendapatkan perawatan dan pengobatan.

Objektif:

Tekanan darah Tn.D : 120/90 mmHg

GDS : 228mg/dl

Klien kurang lengkap dalam memberikan

tanggapannya tentang penyakit dabetes.

Sistem perawatan yang diperkenalkan keluarga

hanya mengutamakan penggunaan obat-obatan


tanpa disertai suatu tindakan perawatan.

14/3/15 Subjektif: Kebersihan lingkungan

Tn.E mengatakan bahwa yang membersihkan rumah.

rumah adalah istrinya dibantu oleh anaknya.

Objektif:

Ruangan tampak gelap, dan ventilasi/ sirkulasi

udara didalam rumah kurang, baju banyak yang

digantung serta lantai tampak agak kotor.

C. Skoring

Pengenalan dan pengetahuan keluarga secara jelas tentang penyakit asma

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Adalah kurang/ tidak sehat dan memerlukan

Tidak sehat. penanganan yang secepatnya untuk mencegah

terjadinya komplikasi akibat neurophati.

2. Kemungkinan masalah x 2 = 1 Masalah dapat diatasi sebagian karena

dapat diubah. keluarga kurang memiliki pengetahuan tentang

Sebagian. cara merawat anggota keluarga yang

menderita diabetes.

3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit

dicegah. diabetes merupakan suatu penyakit yang

Cukup dapat stabil dengan menjaga kondisi tubuh

dengan olahraga dan pengaturan diet.

4. Menonjolnya masalah. x 1 = Keluarga tidak menyadari betapa pentingnya

Ada masalah tetapi tidak menjaga kondisi tubuh pada penderita


perlu ditangani diabetes

Total skor 3

Resiko terjadinya penyakit

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Merupakan ancaman kesehatan karena dapat

Ancaman kesehatan. menimbulkan berbagia masalah kesehatan

oleh karena lingkungan yang kotor.

2. Kemungkinan masalah x2=1 Masalah dapat diatasi sebagian karena

dapat diubah. keluarga memiliki fasilitas dan kemauan untuk

Sebagian. menjaga kebersihan lingkungannya.

3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat diubah karena anggota keluarga

dicegah. memiliki waktu yang cukup guna

Cukup membersihkan rumah.

4. Menonjolnya masalah. x 1 = Keluarga tidak menyadari bahwa lingkungan

Ada masalah tetapi tidak yang kotor dapat menimbulkan penyakit.

perlu ditangani
Total skor 3

D. Diagnosa keperawatan

1. Resiko terjadinya neurophati DM berhubungan dengan ketidak-mampuan

keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit diabetes militus.

2. Resiko terjadinya penyakit infeksi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam memelihara lingkungan rumah yang sehat


E. Intervensi

No. Diagnosa Tujuan Kriteria Standard Intervensi


Umum Khusus
keperawatan
1. Resiko terjadinya Setelah di Keluarga mampu: Verbal: - Menyebutkan 2 dari 3 1. Jelaskan kepada keluarga tentang

neurophati DM lakukan pera- - Menyebutkan kem- Klien dan kemungkinan pe- penyebab tejadinya DM.

berhubungan dengan watan/ kun- bali tentang kemung keluarga nyebab DM. 2. Jelaskan tentang tanda dan gejala

ketidak-mampuan jungan 4x kinan penyebab mampu - Menyebutkan 2 dari 3 terjadinya DM.

keluarga dalam diharapkan terjadinya DM. mengulang tanda dan gejala DM. 3. Jelaskan tentang akibat dari DM

merawat anggota keluarga mam - Menyebutkan tanda kembali - Menyebutkan 2 akibat yang tidak diobati.

keluarga yang sakit pu merawat dan gejala DM. penkes yang yang mungkin terjadi 4. Jelaskan tentang pola hidup sehat

diabetes militus anggota - Menyebutkan akibat telah bila DM tidak diobati. (diet,olahraga) terkait DM

keluarga yang yang bisa terjadi bila diberikan

menderita DM tidak diobati. Non Verbal :

DM. GDS stabil

antara 150-
200 md/dl

2. Resiko terjadinya Setelah Keluarga dapat: Verbal: 1. Jelaskan kepada keluarga tentang
Keluarga mampu:
penyakit infeksi dilakukan - Menyebutkan Klien dan syarat rumah yang sehat.
- Menyebutkan 3 syarat
berhubungan dengan kunjungan 2x beberapa syarat keluarga 2. Jelaskan kepada keluarga tentang
rumah yang sehat.
ketidakmampuan Keluarga rumah sehat. dapat hal-hal dapat terjadi akibat rumah
- Menyebutkan 2 dari 3
keluarga dalam diharapkan - Menyebutkan kem- mengulang yang kurang sehat (lembab, kurang
manfaat rumah yang
memelihara mampu bali dampak dari penkes yang sinar matahari).
bersih.
lingkungan rumah memelihara lingkungan rumah telah 3. Diskusikan dengan keluarga tentang
- Rumah tampak rapi .
yang sehat lingkungan yang tidak sehat. diberikan pembagian tugas dalam menjaga
- Membersihkan rumah
rumah yang - Menjaga kebersihan sebelumnya kebersihan rumah.
setiap hari.
sehat. lingkungan rumah 4. Anjurkan kepada keluarga untuk
- Membersihkan kamar
terutama kamar. membuka jendela.
Membersihkan Non verbal: mandi secara teratur. 5. Anjurkan kepada keluarga untuk

lingkungan rumah lingkungan tetap menjaga kebersihan

secara teratur. rumah rapi lingkungan rumah.

dan bersih 6. Beri pujian untuk tindakan yang

tepat.
Implementasi.

No. DP Pelaksanaan
II 1. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang bisa muncul akibat rumah yang

15-03- kurang bersih dan sirkulasi udara tidak lancar serta ruangan yang kurang

2015 sinar matahari, antara lain:

- Mempercepat penularan penyakit.

- Penyakit pernafasan (seperti batuk, flu, pilek, alergi).

2. Menjelaskan kepada keluarga beberapa syarat rumah sehat antara lain:

- Penerangan dengan sinar matahari yang cukup.

- Sirkulasi udara yang lancar.

- Lantai yang keras dan bersih.

3. Mediskusikan dengan Tn.E dalam membagi tugas untuk menjaga

kebersihan lingkungan rumah.

4. Menganjurkan kepada keluarga untuk membuka jendela yang yang ada

selebar-lebarnya setiap hari agar sirkulasi udara lancar.

5. Menyarankan kepada keluarga untuk menjaga kebersihan rumah secara

bergantian.

6. Menganjurkan kepada keluarga untuk menjelaskan kembali kepada petugas

tentang syarat rumah sehat dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.


I 1. Menjelaskan kepada keluarga tentang penyebab DM.

15-03 2. Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda dan gejala dari DM antara lain:

- Sering haus, sering lapar, sering kencing

- Badan lemes

- Kesemutan
3. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang bisa terjadi akibat dari penyakit

DM yang tidak diobati yaitu:

- Gangguan organ lain seperti gagal ginjal, jantung sampai dengan

impotensi

- Penurunan kesadaran

4. Menjelaskan kepada keluarga bahwa DM dapat stabil dengan:

- Olahraga teratur

- Pengaturan diet/pola makan yang benar

- Kontrol teratur

5. Menganjurkan keluarga untuk melakukan

kontrol secara teratur ke puskesmas/faskes terdekat untuk mengetahui

kesehatan terkait DM (cek gula darah rutin).

6. Menganjurkan kepada keluarga untuk menjelaskan kembali kepada petugas

tentang hal-hal yang telah dijelaskan oleh petugas.

Evaluasi

Tgl Evaluasi
22/3/15 S: - Ny. D mengatakan bahwa ia sudah membersihkan kamar, serta menyapu

lantai serta mengepel lantai.

O: - Rumah tampak bersih dan rapi.

- Jendela di buka

- Klien dan keluarga dapat mengulang kembali penkes yang telah diberikan

tentang kebersihan lingkungan rumah

A: Masalah teratasi.

P: Rencana perawatan dihentikan.


22/3/15 S: - Tn. E mengungkapkan lemes sudah jarang terasa apalagi kalau olahraga

jalan santai rutin dilakukan.

O: - GDS : 198 mg/dl.

- Klien tampak segar

- Klien dan keluarga dapat mengulang kembali penkes yang sudah diberikan

tentang DM terutama pengaturan pola makan dan olahraga

- Masalah teratasi sebagian

A: - .Masalah teratasi sebagian.

P: - Rencana perawatan di lanjutkan oleh pemegang perawat perkesmas

puskesmas setempat.

- Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu kontrol ke puskesmas/ pusat

pelayanan kesehatan secara teratur.

You might also like