Professional Documents
Culture Documents
RATINAH DENGAN
HIPERTENSI DI BLOK MAWARSARI I DESA GANDASARI
KECAMATAN KASOKANDEL
a. Pengkajian Keluarga
1) Data Umum
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Keadaan Kesehatan
Nama Anggota
Immunisasi
Umur (thn)
Pendidikan
N
Pekerjaan
keluarga
Agama
L/
KB
O P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
f) Pola Istirahat
(1) Tidur siang
Ny. R tidur + 1-2 jam sehari.
(2) Tidur malam
Ny. R biasa tidur malam pukul 21.00 WIB dan bangun pukul
05.00 WIB (lamanya + 8 jam). Ny. R jarang mengalami
gangguan tidur pada malam hari.
g) Reproduksi / Akseptor KB
Dalam keluarga Ny. Ratinah, Ny. R bukan akseptor KB karena telah
lanjut usia.
h). Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Ny. Ratinah
seperti mandi sebanyak 2 kali sehari dengan menggunakan sabun
mandi, menggosok gigi setiap kali mandi, kebiasaan mencuci rambut
seminggu 3 kali dengan menggunakan shampo.
5) Lingkungan Rumah
a) Karakteristik Rumah
Rumah Ny. Ratinah adalah jenis rumah permanen, dengan lantai dan
dinding dari tembok. Ruangan dalam rumah Ny. Ratinah terdiri dari
satu ruang tamu, 1 kamar tidur, serta dapur dan jamban.
e) Jamban
Jamban yang digunakan yaitu milik pribadi, tipe WC jongkok. Jamban
tampak kotor.
f) Sumber Air Minum
Sumber Air minum berasal dari mata air, dan jika minum biasanya air
dimasak sampai mendidih, air tampak bening, tidak berbau dan tidak
berasa.
g) Pemanfaatan Halaman
Rumah Ny. Ratinah mempunyai halaman yang digunakan dengan
menanam pohon.
h) Pembuangan Air Kotor
Air limbah rumah tangga dibuang keselokan, saluran air limbah tidak
tertutup, mengalir dengan lancar.
i) Pembuangan Sampah
Sampah biasanya dikumpulkan terlebih dahulu dalam wadah kresek,
lalu dibuang ke balumbang.
j) Sumber Pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran di sekitar rumah Ny. Ratinah yang
dapat menyebabkan pencemaran di lingkungan keluarga Ny. Ratinah.
k) Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. R menghabiskan masa tua di lingkungan sekarang, keluarga Ny.
Ratinah tidak punya rencana untuk pindah ketempat lain.
l) Perkumpulan Keluarga dan Intraksi dengan masyarakat
Ny. R jarang berkumpul dengan masyarakat sekitar karena harus
bekerja, mengurus rumah dan juga mempunyai masalah kesehatan.
m) Sistem Pendukung Keluarga
Dalam keluarga Ny. Ratinah, sistem pendukung adalah Ny. Ratinah
sendiri. Dalam bidang kesehatan, keluarga Ny. Ratinah tidak memiliki
kartu Jamkesmas.
n). Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Ny. Ratinah sangat terbuka, semua
masalah keluarga dibicarakan bersama secara musyawarah sebelum
mengambil keputusan.
6) Struktur Keluarga
a) Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Ny. Ratinah terbuka, semua masalah
keluarga dibicarakan bersama secara musyawarah sebelum mengambil
keputusan.
b) Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny. Ratinah adalah keluarga dengan peran masing-masing
yang jelas.
c) Struktur Peran (formal/informal)
Dalam keluarga, Ny. Ratinah merupakan kepala keluarga dan pencari
nafkah..
d) Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny. Ratinah selalu berpegang teguh dan menjunjung tinggi
nilai dan norma yang berlaku pada lingkungan dan masyarakat pada
umumnya.
e) Sistem Pendukung Keluarga
Dalam keluarga Ny. Ratinah, sistem pendukung adalah anak
kandungnya yang telah bekerja dan dapat membantu ekonomi
keluarganya, selain itu Ny. Ratinah memiliki saudara-saudara yang
tinggal disekitar rumahnya.
7) Fungsi Keluarga
a) Fungsi Afektif
Dalam keluarga Ny. Ratinah, masing-masing anggota keluarga saling
memperhatikan dan saling menyanyangi satu dan lainnya. Masing-
masing anggota keluarga merasa sebagai bagian dari struktur keluarga
yang saling membutuhkan.
b) Fungsi sosial
Ny. Ratinah tidak aktif mengikuti pengajian ataupun kegiatan sosial di
lingkungan rumah.
c) Fungsi Reproduksi
Tidak ada kelainan reproduksi, Ny. R sudah menopouse
Fungsi pendengaran
8 Mulut
Simetris
Bentuk Berwarna coklat
Tidak ada caries
Bibir
Gigi
9 Leher
Simetris
Bentuk Tidak meninggi
Tidak membesar
Bebas
JVP
KGB
Pergerakan
10 Dada
Simetris
Pergerakan Vesikuler
Regular
Bunyi nafas
Bunyi jantung
11 Abdomen
Datar
No Pemeriksaan Ny. Ratinah
Bentuk 8 x / menit
Bising usus
12 Ekstrimitas
Atas Pergerakan bebas
Pergerakan bebas
Pergerakan
5 5
Bawah
5 5
Pergerakan
Kekuatan otot
6. Tinjauan Sistem
Keadaan Umum
Tingkat kesadaran : CM
Penampilan Umum : Postur tubuh agak membungkuk,
kulit keriput, klien tampak susah berjalan.
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 180/100 mmHg
Poulse / Nadi : 74 x menit
Respirasi Rate : 21 x/menit
Suhu : 36,6 Celcius
Integumen
Warna kulit putih, elastisitas kulit menurun, kuku panjang dan kotor
(pada jari kaki dan tangan)
Sistem Hemopoietik
Tidak ditemukan adanya perdarahan pada bagian tubuh tertentu
Kepala
Rambut hampir seluruhnya beruiban, distribusi merata, rambut kering,
rambut tidak mudah dicabut, Kulit kepala kering, rambut kotor, tidak
ditemukan nyeri, massa dan lesi.
Mata
Posisi dan bentuk kedua mata simetris, konjungtiva tidak anemis,
Sklera tidak ikterik pupil isokor, pergerakan bola marta baik.
Telinga
Daun telinga elastis, bentuk simetris, cerumen +/+, penggunaan alat
bantu tidak ada, fungsi pendengaran menurun +/+.
Mulut dan Tenggorokan
Mukosa bibir dan mulut merah muda, lembab, lidah tidak kotor fungsi
perasa baik, gigi sudah ada yang tanggal, nyeri mengunya/menelan
(-), bicara klien jelas.
Leher
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada
peningkatan JVP. Pergerakan leher bebas.
Sistem Pernapasan
Bentuk dada simetris, pergerakan pernapasan simetris, pola napas
regular, frekuensi pernapasan 21 x / menit, batuk, bunyi napas
vesikuler.
Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung S1, S2 reguler, tidak ada bunyi patologis, akral teraba
hangat, CRT > 2 detik
Sistem Gastrointestinal
Abdomen datar, kulit keriput. Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat
masa, BU + 9 x/menit BAB jarang.
Sistem Perkemihan
Frekuensi BAK 2 - 3 x sehari, warna kuning jernih, BAK lancar tidak
ada gangguan, klien dapat menahan BAK sampai ke tempat mandi.
Sistem Genitoreproduksi
Tidak dikaji
Sistem Muskuloskeletal
Atas
Bentuk simetris, jari-jari lengkap, kekuatan otot 4/4, edema tidak
ada
Bawah
Bentuk simetris, atropi otoit (+), kemampuan berjalan tanpa
tongkat minimal, pergerakan sendi minimal, jari-jari lengkap,
kekuatan otot
5/5, edema tidak ada.
Sistem Endokrin
Pembesaran kelenjar tyroid (-).
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya
PERTANYAAN TAHAP 2
1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan v
9 Mengenakan pakaian 5 10
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10
waktu luang
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total
9. Status Mental
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short
Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
Score Total :
Interpretasi hasil
a. Salah 0-3 Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 Kerusakan intelektual berat
o Tahun
o Musim panas
o Tanggal
o Hari senin
o Bulan
Dimana kita sekarang
Orientasi 5 4 berada ?
o Negara Indonesia
o Provinsi Jawa Barat
o Kota..
o PSTW..
o Wisma ruang
perawatan khusus.
Sebutkan nama 3 objek
2 Registrasi 3 1 (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan
masing-masing objek.
Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek
tadi (Untuk Disebutkan )
o Objek Pena
o Objek Kursi
o Objek Cangkir
Minta klien untuk
3 Perhatian dan 5 3 memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7
kalkulasi
sampai 5 kali/tingkat
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
o Jam tangan
o Selimut
o Pernyataan benar 2
buah
o Taruh di lantai
1
Perintahkan pada klien
untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point)
1
o Tutup mata anda
o Menyalin gambar
TOTAL NILAI 21
Interpretasi Hasil
10. Keseimbangan
Beri nilai 0 jika tidak menunjukan kondisi di bawah ini, dan 1 bila
menunjukan kondisi berikut :
NO GERAKAN 0 1
TOTAL NILAI 11
Interpretasi hasil :
0-5 : Resiko jatuh rendah
6 - 10 : Resiko jatuh sedang
11 - 15 : Resiko jatuh tinggi
Kategori
Tanggal Masalah Masalah Kriteria Keluarga Mandiri
kesehatan keperawatan masalah
1 2 3 4 5 6 7
1
28/03/201 Hipertensi Risiko
5 komplikasi (KM I)
5 rasa nyaman
(KM I)
: mual
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan bahwa keluarga
Tn.M masuk pada kategori keluarga mandiri (KM I) yaitu dengan skor : 1 4
Risiko Komplikasi
2/2x1 1
4
Gangguan rasa nyaman : mual
11 / 3
b. Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas
1) Risiko komplikasi pada Ny. Ratinah berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga mengenal masalah hipertensi
2) Gangguan rasa nyaman: mual Ny. Ratinah berhubungan dengan
Ketidaktahuan keluarga mengenal masalah gangguan gastritis.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Makanan yang
harus dihindari
klien :
a. Makanan
berlemak tinggi
(otak, paru,
minyak kelapa,
gajih)
b. Makanan yang
diolah dengan
garam natrium
(biscuit, craker,
keripik)
c. Makanan dan
minuman
kaleng (sarden,
sosis, kornet,
soft drink)
d. Makanan yang
diawetkan
(dendeng,
asinan, ikan
asin, pindang,
udang kering,
telur asin, selai)
e. Susu full
cream,
mentega,
margarine,
keju,
mayonaise)
f. Bumbu-bumbu
(saus, tauco,
penyedap)
g. Makanan dan
minuman yang
mengandung
alohol (tape,
duren,
minuman
beralkohol)
4. Modifikasi Lingkungan yang aman Diskusikan dengan keluarga
lingkungan Respon verbal meliputi: tentang lingkungan yang
(keluarga mampu aman bagi anggota keluarga
menyebutkan a. Cahaya tidak terlalu yang menderita hipertensi
lingkungan yang gelap atau tidak
aman bagi remang-remang
b. Lantai tidak licin,
penderita
benda-benda tidak
hipertensi) berserakan dan jika
menggunakan karpet
tepinya direkatkan
c. Perabot rumah
tangga diletakan
teratur, kursi atau
tempat tidur tidak
terlalu tinggi
d. Permukaan tangga
datar dan tepinya
diberi tanda
e. Pinggir dinding
kamar mandi di beri
pegangan, lantai
kamar mandi tidak
licin dan toilet tidak
terlalu tinggi.
f. Tempat tidur kokoh
g. Alat dapur dan
kompor aman
Respon psikomotor
(melaksanakan 2 1. Diskusikan dan
3. Merawat
prilaku dalam demonstrasikan cara
anggota keluarga
melakukan perawatan pada
dengan masalah merawat Ny. R
Perawatan penderita Ny. R dengan GASTRITIS
Gastritis (Maag) dengan Gastritis
Gastritis (Maag) : (MAAG)
(Maag)
1. Hindari makan
makanan yang
merangsang
pengeluaran asam
lambung seperti
kopi, alkohol,
makanan yang asam,
pedas.
2. Makan teratur
3. Minum obat
secara teratur dan
sesuai dosis obat
4. Hindari stres
dengan beribadah
5. Ketika sedang
nyeri makanlah
makanan yang
lembek yang mudah
dicerna dan tidak
Respon verbal merangsang asam
(Ny. R menyatakan
4. Memodifika menggunakan obat 1. Minta keluarga untuk
si lingkungan tradisional untuk mendemonstrasikan
untuk mengatasi mengatasi gastritis) Jenis obat tradisional 2. Berikan pujian untuk tindakan
dengan cara positip dan fasilitasi bila
untuk mengatasi
keluarga dapat belum benar.
menyebutkan gastritis:
jenis obat Bengkuang
tradisional untuk Cara : bengkuang di
mengatasi parut, diperas airnya,
gastritis dan cara diminum setiap hari
membuatnya selama gejala maag ada,
dapat dicampur dengan
gula aren
Kunir
Cara : Siapkan kunir
( koneng gede) lalu
parut dan peras airnya
atau dapat membeli
Respon psikomotor langsung di tukang
(Ny. R berobat ke
jamu, Campur air kunir
Puskesmas)
dengan madu. Minum
setiap hari selama
gejala maag masih ada 1. Kaji kemana biasanya
5. Memanfaatkan
keluarga membawa anggota
fasilitas keluarga yang sakit untuk
kesehatan dengan berobat
Memeriksakan Ny. R ke
membawa Ny. R 2. Motivasi keluarga untuk pergi
fasilitas kesehatan ke fasilitas kesehatan yang
ke Puskesmas
adalah awal keterlibatan terjangjau
dengan perawat dalam 3. Fasilitasi keluarga saat ingin/
menanggulangi masalah akan pergi ke fasilitas
kesehatan yang dikehendaki