You are on page 1of 1

Pengaruh Variasi Panjang Bentang Terhadap Dimensi dan Penulangan

pada Balok

Oleh :
Mirza Ikhwani
NPM. 1303120009

Pembimbing
Ir. Wahyuni, MT.

ABSTRAK

Dalam merencanakan suatu bangunan diperlukan analisis yang optimal terhadap


kekuatan dan kelayakan suatu struktur bangunan. Penelitian ini bertema tentang
balok anak, yang mana fungsinya untuk menahan beban dari lantai yang akan
diteruskan ke balok induk. Tujuan dari pada penelitian ini, untuk mengetahui
bagaimana pengaruh panjang bentang terhadap dimensi dan penulangan balok.
Peraturan yang digunakan pada perencanaan ini berdasarkan Standar Nasional
Indonesia (SNI) 2847-2013. Untuk pembebanan pada perencanaan ini digunakan
peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI) 1727-2013. Serta analisis gaya-gaya
dalam menggunakan bantuan program SAP2000. Dari hasil penelitian diperoleh
pada tingkat ke- I elevasi +4,00 meter dari lantai dasar bangunan, mengunakan
balok tipe B1 ukuran 30/45 cm. Pada tingkat ke -I setiap pertambahan 0,25 meter
dari bentang balok mengalami peningkatan rata-rata momen pada tumpuan
sebesar 16,20 KNm, momen pada lapangan sebesar 10,36 KNm, gaya geser
11,19 KNm, dan kebutuhan tulangan rata-rata meningkat 211,25 mm2. Pada
tingkat ke- II elevasi 7,50 dimensi balok tipe B2 ukuran 30/40 cm, saat terjadi
pertambahan panjang bentang hasil desain SAP menunjukkan balok tipe B2 tidak
dapat dipertahankan sehingga untuk tingkat ke- II digantikan dengan balok tipe
B1 ukuran 30/45 cm. Pada tingkat ke-II setiap pertambahan 0,25 meter dari
bentang balok mengalami peningkatan rata-rata momen pada tumpuan sebesar
20,56 KNm, momen pada lapangan sebesar 9,45 KNm, gaya geser tumpuan
17,07 KN, gaya geser lapangan 7,71 KN, dan kebutuhan tulangan utama rata-rata
meningkat 332,98 mm2. Pada tingkat III elevasi +11,00 meter mengunakan tipe
B3 ukuran 25/35 cm dan setiap pertambahan 0,25 meter dari bentang peningkatan
rata-rata momen pada tumpuan sebesar 3,99 KNm, momen pada lapangan sebesar
2,18 KNm, gaya geser tumpuan 1,98 KN, gaya geser lapangan 2,23 KN
kebutuhan tulangan rata-rata meningkat 215,74 mm2. Dari hasil disimpulkan
berdasarkan rencana awal ukuran penampang balok untuk tingkat ke I dan tingkat
ke III tipe balok dapat dipertahankan tetapi kebutuhan tulangan utamanya
bertambah, sedangkan pada tingkat ke II ukuran balok harus perbesar dari ukuran
balok 30/40 menjadi 30/45 dan kebutuhan tulangannya juga bertambah.

Kata Kunci : Balok , Momen , Gaya Geser, SAP2000,

You might also like